Kalau anda beli premium 1/4 liter kemudian harus bayar 1 liter mau - TopicsExpress



          

Kalau anda beli premium 1/4 liter kemudian harus bayar 1 liter mau ? Tentu tidak, karena anda tahu, anda seharusnya bayar untuk 1/4 liter bukan untuk 1 liter. Bandingkan dengan paket internet, Anda download 1 KB namun harus bayar biaya untuk 250 KB, mau ? ya mau kalau anda pilih provider yang melakukan pembulatan 250 KB. Jadi kita harus bayar tidak sama dengan yang seharusnya kita bayar. Misalnya provider pada kondisi diatas menyatakan biaya akses internet Rp 1/1KB menurut saya hal ini tidak benar, harusnya disampaikan ke konsumen biayanya adalah Rp 250/0.25MB. Jangan heran bila quota anda berkurang lebih banyak dari yang seharusnya. Bila anda misalnya tiap 5 menit download file 1KB sebanyak 10 kali, jangan dikira anda bayar untuk 10 KB tapi anda harus bayar untuk 2.5MB. atau 2500KB atau anda harus bayar 250 kali dari yang anda pakai. Jadi saran saya pilihlah provider yang tidak membulatkan pemakaian data sedemikian tinggi, seperti pakai 1 KB tapi dianggap pakai 250 KB, atau dianggap 100KB. Pakai 1KB ya bayar 1KB. Hal ini saya alami pada 18 unit HP yang saya asign sebagai GPS, dimana 1 kali mengirim data posisi, tanggal, jam dan lainnya kira kira total 100 karakter atau sekitar 0.1 KB. Sudah hampir setahun tidak ada masalah, biaya perbulan sekitar Rp 25,000 saja, namun tiba tiba biaya berubah hanya dalam 1 malam habis Rp 20,000. Saya komplain keprovider saya, sampai saat ini belum dijawab dimana masalahnya, yang saya tahu saya dikenakan biaya Rp 250 tiap kirim data, padahal data dikirim tidak sampai 1 KB, kalau biaya misalnya Rp 5/KB tentu harusnya tidak sampai Rp 250 perkirim data. Saya coba provider lain namun ternyata pembulatanya 250KB walau pakai 1KB, ya gak jadi pindah provider. Walau komplain saya belum dijawab yang sudah satu bulan dan berkali kali ke Customer Service, namun untungnya provider yang saya gunakan, sekarang sudah kembali ke tarif normal, mungkin pembulatannya kecil, gak jelas apakah pembulatannya 1 KB, ata 4 KB atau berapa yang pasti sudah kembali normal, mudah mudahan seterusnya begitu, Harusnya "Kita Bayar Sesuai dengan yang Kita Pakai". Mudah mudahan semua provider Telekomuinsaki melakukan pembulatan yang rational misalnya per 1KB atau bahkan lebih baik lagi kalau pembulatannya 0.1KB. Kembali ke contoh beli premium 1/4 liter kita tidak mau bayar dibulatkan jadi 1 liter, semoga jadi contoh bagi Provider Telekomunikasi di Indonesia sehingga tidak melakukan pembulatan sedemikian tinggi, seperti 1 KB dibulatkan ke 250KB. Kalau pakai 1 KB ya bayar untuk biaya 1KB bukan 50 KB, bukan 100KB juga bukan 250KB. Jakarta 16 September 2013 Dadang Nasir
Posted on: Mon, 16 Sep 2013 16:46:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015