Kebohongan Pemerintah dalam kenaikan harga BBM 1. Tidak ada - TopicsExpress



          

Kebohongan Pemerintah dalam kenaikan harga BBM 1. Tidak ada kenaikan signifikan dariminyak dunia, bahkan kalau dibandingkan dgn bulan desember tahun 2012, harga minyak dunia menurun. Kenaikan memang terus terjadi hingga bulan Februari 2013 namun setelah itu menurun kembalidengan pesat hingga bulan april. kemudian fluktuatif bulan mei dan juni yang mana hanya terjadi kenaikan tipis. 2. APBN tidak pernah jebol karena sektor BBM. pendapatan negara dari BBM belum termasuk pertambangan Gas sebesar 192.298.5 Miliar hanya selisih sedikit dan subsidi BBM 2013 sebesar 193.805.2 Miliar (selisih hanya 1,5 T) APBN 2013 dengan asumsi bahwa harga minyak mengalami kenaikan tahun 2013. Namun tidak terjadi kenaikan signifikan justru penurunan.. maka dari itu seharusnya harga BBMpun selayaknya DITURUNKAN bukan DINAIKKAN. Bayangkan kini justru subsidi untuk kelalaian perusahaan swasta ARB.. mencapai 1 Trilyun (155 M 845M) belum termasuk bantuantanah, tempat tinggal di beberapa desa yang mana diambil dari uang negara. terlihat bahwa bantuan ini adalah MAHAR POLITIK dari Demokrat kepada GOLKAR agarmenyetujui BBM naik Dapat disimpulkan justru beban negara semakin ditingkatkan.. apalagi dengan adanya ALAT POLITIK Bantuan langsung 42.6 T untuk memenangkan Demokrat pada pemilu 2014 Belum lagi bantuan pemerintah untuk IMF sebesar 38.1 T yang diberikan untuk pencitraan pribadi SBY semata. Tidak ada alasan kuat untuk membantu IMF yang telah merugikan Indonesia berulangkali !! RAKYATlah yg seharusnya dibantu Sehingga sesungguhnya tidak banyak pula yang dialihkan untuk sektor-sektor lain. Justru semua sektor (PENDIDIKAN, PEMBANGUNAN , DLL) akan dirugikandengan efek domino dari kenaikan BBM) 3. BBM Indonesia.. merupakan BBM dengan harga termahal no 49 di dunia yang mana lebih mahal dibandingkan BBM di Malaysia (no 53) dan Amerika Serikat (no 51) sekalipun yang mana memiliki kesejahtraan tinggi apabila dilihat dari kealitas BBM yg sama. (silahkan liat datanyadi Bloomberg, Associates for International ResearchInc, Portal Energi Eropa, Badan Enegi Amerika Serikat) harga BBM di Malaysia yang mana harganya 6000 memiliki kualitas RON 95 dan RON 97 dengan harga 8500.. sedangkan Pertamax Indonesia sekalipun kualitasnya hanya RON 92 dan RON 90. Sedangkan untuk premium Indonesia kualitasnya adalah RON 88 MIRIS ketika dijual lebih mahal padahal Indonesia merupakan negara yang memiliki kilang minyak yang cukup banyak. bayangkan saja harga BBM negara-negara yg sama-sama memiliki kilang minyak yg hanya sedikit lebih banyak dari Indonesia. 1. Venezuela ($ 0,05 / liter atau Rp.585,-/L) 2. Turkmenistan ($ 0.08/liter atau Rp.936,-/L) 3. Nigeria ($ 0.10/liter atau Rp.1.170,-/L) 4. Iran ($ 0.11/liter atau Rp.1.287,-/L) 5. Arab Saudi ($ 0.12/liter atau Rp.1.404,-/L) 6. Libya ($ 0.14/Liter atau Rp.1.636,-/L) 7. Kuwait ($ 0.21 / liter atau Rp.2.457,-/L) 8. Qatar ($ 0.22/litre atau Rp.2.575,-/L) 4. Subsidi BBM yang tidak tepat sasaran.. seharusnya kebijakan yang harus diambil adalah Mengatur Regulasi yang tegas di SPBU dengan pengaturan tertentu. Misalnya untuk mobil roda empat non-produktif dilarang menggunakan BBM bersubsidi, agar BBM bersubsidi tepat sasaran. Kalau seperti ini berarti sama saja TIDAK TEPAT SASARAN. 5. Kalau ingin menciptakan energi alternatif .. maka segera ciptakan.. JANGAN MEMBUAT PERMASALAHAN, BARU MENCIPTAKAN ALTERNATIF CIPTAKAN ENERGI BARU TERLEBIH DAHULU.. MAKSIMALKAN.. Setelah masyarakat siap.. Menaikan harga BBM tentu tidak masalah 6. Sesungguhnya masih banyak kebijakan yang lebih strategis yang bisa diambil pemerintah selain menaikan harga BBM. lalu kenapa menaikan harga BBM dipilih ? Sesungguhnya alasan besar pemerintah adalah POLITIK.. POLITIK.. dan POLITIK GOLKAR dan DEMOKRAT semata.. Rakyat AWAM dibohongi dengan data-data politik... KASUS SERUPA CENTURY "Disinyalir" akan terulang kembali KAWAN-KAWAN PENINDASAN SEDANG TERJADI DIDEPAN MATA KITA -T
Posted on: Fri, 21 Jun 2013 11:53:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015