Kedungadem, Bojonegoro, mempunyai Potensi yang baik di bidang - TopicsExpress



          

Kedungadem, Bojonegoro, mempunyai Potensi yang baik di bidang Investasi Property. , Di daerah ini bisa didirikan Perumahan yang murah karena kebutuhan yang tinggi akan tempat tinggal , Rumah TInggal, Di daerah ini pula dapat didirikan Kampus ataupun Universtas berstandar Internasional karena lokasi nya yang nyaman, aman dan sejuk, dan berbagai Investasi di bidang Property lainnya, id.wikipedia.org/wiki/Kedungadem,_Bojonegoro Peluang Bisnis Properti Tetap Menggiurkan Prospek bisnis properti masih sangat menjanjikan di 2013 dan bakal booming pada 2017. Selain ekonomi yang membaik dan demand masyarakat yang besar, kenaikan ini juga didukung oleh kenaikan properti dari kredit bank yang disinyalir akan tumbuh 18-22%. Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) Panangian Simanungkalit memaparkan, bisnis perumahan dan townhouse di tengah kota bakal bertumbuh 12%. Sedangkan bisnis ruko, rukan, dan apartemen di lokasi strategis akan tumbuh 10-15%. Sementara, bisnis perkantoran dan hotel tumbuh 10 -12%. Dan, bisnis mal dan trade center akan meningkat 5-7%. Hal senada juga disampaikan Master Fengshui Suhu Benny yang ditemui dalam acara Prospek Properti yang Menguntungkan Berdasarkan Fengshui. Menurut dia, menurut Fengshui di 2012 bisnis properti akan semakin berkembang. Apalagi ditambah dengan sumber daya manusia yang kredibel dalam mengurus manajemen bisnis tersebut. Ditambahkan, Fengshui sebagai salah satu perspektif yang telah berumur ribuan tahun sesungguhnya memberikan maafaat yang banyak bagi perkembangan kebudayaan manusia termasuk bisnis properti. Hal ini berarti, tambahnya membuka peluang yang sangat besar untuk memperoleh manfaat ekonomi dari hasil investasai property. Ditempet terpisah, Mubyl Handaling, Presdir Multi Niaga Group (MNG) kelompok perusahaan yang berbasis di Makassar, mengatakan bisnis properti saat ini sedang memasuki masa keemasan dan diprediksi akan berlanjut dalam beberapa tahun mendatang. Suku bunga dan ekspansi kredit perbankan, sangat kondusif bagi bisnis properti. Karena itu, MNG sedang menggarap sejumlah proyek perumahan dan beberapa rencana proyek baru pada tahun depan, salah satu di antaranya proyek Multi Niaga Building, Multi Samata Asri, yang rencana dimulai awal tahun depan. Lupakan sejenak harga batubara yang jatuh. Abaikan dulu meredupnya daya saing Indonesia, atau lepaskan kerisauan pada lemahnya daya serap pasar Eropa dan Amerika Serikat. Menarik melihat kondisi bisnis dalam negeri. Banyak bisnis yang cukup atraktif untuk digarap. Bisnis ritel, makanan, minuman, misalnya, tetap memesona. Begitu pula dengan bisnis logam mulia serta otomotif dan komponen otomotif. Semuanya berkibar seperti umbul-umbul dibelai angin. Bisnis lain yang tidak kalah mengilapnya adalah properti, baik skala kecil maupun besar. Grup-grup besar lantas membangun proyek-proyek raksasa di DKI Jakarta dan sekitarnya. Geliat itu tampak pula di Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, dan sekitarnya. Gencarnya pembangunan proyek baru itu sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Grup Agung Podomoro, Ciputra, Alam Sutera, BSD, Summarecon seolah berlomba membangun superblok atau sentra hunian baru. Adapun di Surabaya, Grup Pakuwon terus melakukan ekspansi karena kuatnya permintaan pasar. Plaza Tunjungan yang sudah mencapai tahap empat diperluas sehingga muncul Plaza Tunjungan tahap lima dan enam. Di atas atau di sisi mal itu dibangun gedung multifungsi 55 lantai dan 50 lantai. Bangunan itu akan menjadi gedung tertinggi dan kedua tertinggi di Surabaya. Itu sekelumit gambaran bisnis skala besar. Untuk skala kecil, para pebisnis berinvestasi habis-habisan di properti. Para pengusaha muda membeli rumah atau apartemen yang baru diluncurkan. Mereka membeli pada penjualan perdana, lalu melepasnya ketika proyek berjalan 50 persen atau baru selesai. Keuntungan yang diperoleh antara 50 dan 200 persen. Gambarannya begini. Ada investor membeli proyek baru dengan harga Rp 1,8 miliar per unit. Ketika proyek selesai dibangun, setahun atau dua tahun kemudian, harga rumah sudah meluncur ke angka Rp 3,2 miliar. Dalam tempo satu atau dua tahun, nilai rumah melonjak Rp 1,4 miliar. Bisa dibayangkan kalau seorang pengusaha kelas menengah membeli 20 ruko, betapa besar keuntungan yang ia peroleh. Ada pula yang suka menyerbu ruko yang dibangun para pengembang besar. Serbuan itu dilakukan karena ruko kini sangat disukai. Kendati belum ada tanda-tanda dibangun, pembeli sudah membeludak. Mereka menyukai produk ini karena likuid. Harga ruko umumnya paling cepat menanjak, lebih cepat dibandingkan dengan harga rumah. Stok ruko paling cepat disambar pembeli. Sebagian di antara pembeli ruko ini adalah para investor yang hendak meraup laba besar. Patut diketahui bahwa bisnis dengan langgam seperti ini bukan bisnis dengan masa depan gemilang. Akan tetapi, tunggu dulu, dalam kondisi sekarang siapa yang hirau dengan jangka panjang atau tidak? Banyak yang berpikir meraih laba secepat mungkin dalam persaingan bisnis yang ketat sekarang ini. Keuntungan yang diperoleh dari bisnis ruko itu bisa dipakai sebagai modal awal bagi pengembang kecil. Pengembang seperti ini biasanya membeli sebidang tanah untuk membangun lima sampai 20 ruko. Lalu melompat lagi ke proyek lebih besar dan seterusnya sehingga ia bisa menjadi pengembang yang diperhitungkan dalam lima hingga sepuluh tahun mendatang. Perkembangan bisnis properti atau rumah saat ini sedang berkembang pesat. Setiap hari selalu saja ada yang mencari rumah, tanah dan ruang usaha baik yang disewa maupun yang dijual. Ini berarti peluang bisnis dan peluang usaha properti atau rumah terbuka lebar untuk anda yang ingin menghasilkan uang lewat bisnis jual beli rumah. Bisnis jual beli rumah bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. Selain tidak membutuhkan modal,cukup mudah untuk dilakukan, tidak menyita waktu, tidak membutuhkan tempat yang paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti. Target konsumen : Target konsumen kita adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka. Selain itu calon pembeli adalah juga calon konsumen kita. Hal-hal Yang Dibutuhkan : Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan. Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini, dimana sumbernya sbb: Iklan Baris Memasang iklan (anda katakan bahwa anda adalah investor dengan dana unlimited) Agen properti (anda dapat menitipkan pesan kepada agent untuk memberitahu anda seandainya ada properti dengan : harga dibawah harga pasar, terdesak untuk menjual, dan ada return minimal 10% Menyisir 1 wilayah Teman dan kenalan Bank Pengadilan Klub investasi Profesional (notaris, badan pertanahan, pengacara, petugas pajak, dll) Kedua, yang kita lakukan adalah mencari iklan dikoran atau majalah yang membahas tentang iklan rumah atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent yang sekarang sudah banyak seperti Ray White, Century 21 dll. Hal pertama yang anda harus cari adalah rumah yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti: Dijual senilai NJOP (biasanya lebih rendah dari harga jual) Dijual Segera/Cepat Membutuhkan Uang/Dana Mau dilelang Properti usang (seringkali harganya murah) Keuntungan dari properti dengan “kondisi istimewa” seperti ini akan memungkinkan kita untuk melakukan negosiasi yang lebih mudah dengan si-pemilk properti. Bila kita telah bertemu dengan pemilk properti maka kita dapat melakukan penawaran dengan harga yang lebih “mahal” dari yang diminta. Agak aneh? Memang dan itu disengaja! Mengapa? Karena dengan “menaikkan” harga dari yang diminta sipenjual maka kita dapat “meminta” sesuatu dari sipemilik properti. Misalnya kita minta waktu perpanjangan misalnya 3 bulan atau 6 bulan kemudian baru kita bayar (Sedapat mungkin dilengkapi dengan semacam surat perjanjian antara anda dan sipenjual) . Setelah anda mendapatkan dokumen persetujuan itu maka kita bisa mulai mencari pembeli sehingga anda tidak perlu mengeluarkan uang atau modal sendiri. Dengan tenggang waktu 3 – 6 bulan tersebut maka anda mempunyai cukup waktu untuk mencari pembeli. Untuk lebih menarik si pemilik untuk tetap hanya “terikat” kepada anda maka dapat anda tambahkan dalam perjanjian bahwa anda juga akan “membagi” komisi yang anda terima sebesar 20 – 30 %. Lho kok besar benar? Kenapa tidak, toh anda tidak mengeluarkan modal apapun. Kendala : Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti adalah hal yang paling sulit. Tips bisnis jual beli rumah atau properti : Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet. Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti yang anda jual untuk membantu bila orang tersebut ingin menghubungi anda. Anda tertarik dan ingin memanfaatkan peluang usaha dan bisnis jual beli rumah atau properti ini? Pasar properti di Indonesia terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Tak heran, jika perusahaan pengembang properti atau developer terus membangun rumah atau gedung untuk memenuhi permintaan properti yang terus meningkat. Salah Satu daerah yang paling berkembang dan potensial untuk dijadikan lokasi Investasi Property adalah Pusat Kota Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Di daerah ini bisa didirikan Perumahan yang murah karena kebutuhan yang tinggi akan tempat tinggal , Rumah TInggal, Di daerah ini pula dapat didirikan Kampus ataupun Universtas berstandar Internasional karena lokasi nya yang nyaman, aman dan sejuk, dan berbagai Investasi di bidang Property lainnya, Kedungadem, Bojonegoro, mempunyai Potensi yang baik di bidang Investasi Property. id.wikipedia.org/wiki/Kedungadem,_Bojonegoro Kedungadem adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kecamatan Kedungadem merupakan kecamatan dengan penduduk terbesar ke-2 di Kabupaten Bojonegoro setelah Kecamatan Kota Bojonegoro (BPS 2010) Untuk menuju Kecamatan Kedungadem bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi dari Kota Bojonegoro lebih kurang 1 jam ke arah tenggara, atau sejauh 37 km. Letak Ibu Kota Kecamatan berada pada jalur alternatif Bojonegoro-Jombang,meskipun sekarang ini kondisi jalan alternatif ini kurang bagus namum sebagian masyarakat lebih suka melewati jalur ini untuk menuju Jombang atau sebaliknya, sebab memiliki jarak tempuh yang lebih dekat. Dari sisi perekonomian, Ibukota Kecamatan kedungadem termasuk salah satu Ibukota Kecamatan yang ramai di Kabupaten Bojonegoro. Hal itu bisa dilihat dari semaraknya perdagangan yang ada pusat kecamatan ini. Pasar Daerah yang ramai setiap hari, kompek pertokoan, beberapa swalayan, dan bahkan outlet berskala Nasional sudah masuk di Kota Kecamatan ini. Sedangkan di sektor perbankan & keuangan terdapat beberapa Bank Nasional maupun Daerah, seperti: BRI, Batara Pos, Bank Jatim, Bank Daerah Bojonegoro, Teras BRI, dan beberapa Koperasi Simpan Pinjam. [sembunyikan] Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur Kecamatan Balen • Baureno • Bojonegoro • Bubulan • Dander • Gayam • Gondang • Kadewan • Kalitidu • Kanor • Kapas • Kasiman • Kedungadem • Kepohbaru • Malo • Margomulyo • Ngambon • Ngasem • Ngraho •Padangan • Purwosari • Sekar • Sugihwaras • Sukosewu • Sumberejo • Tambakrejo • Temayang • Trucuk Informasi lengkap +62 856 49842128 , Ferdy https://sites.google/site/peluanginvestasiperumahan/ peluangbisnisproperty.blogspot/ peluangbisnisproperty.wordpress facebook/arie.ferdiansyah.56?ref=tn_tnmn
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 04:00:20 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015