Kelangkaan BBM Picu Konflik Permasalahan Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak hanya berdampak ekonomi namun juga sosial. Insiden aksi anarkhis massa dan bentrok terjadi DI Kutai Barat, Kalimantan Timur akibat masalah BBM. Perlu langkah antisipasi dari aparat keamanan dan pemerintah untuk selalu mengawal persoalan BBM agar tidak berkembang luas terutama jika terjadi kelangkaan bahan bakar fosil itu. Kelangkaan BBM mulai dirasakan masyarakat Kota Atambua, Kabupaten Belu, wilayah batas negara RI-Timor Leste. Mereka semakin sulit mendapatkan bahan bakar minyak di stasiun pengisian bahan bakar umum maupun secara eceran, untuk menunjang aktivitasnya. Di sejumlah SPBU di Kota Atambua, terjadi antrean kendaraan baik roda dua maupun empat dan lainnya, meskipun SPBU tersebut belum dibuka. BBM dalam beberapa pekan terakhir ini sudah sangat sulit diperoleh, baik melalui SPBU tersebut, juga secara eceran di jalan-jalan yang dijual oleh masyarakat. Kendatipun jika mendapatkan penjualan eceran, harganya pasti mahal, mencapai Rp10.000/botol yang takarannya tidak mencapai satu liter. Kondisi ini jika tidak segera mendapat solusi berpotensi menimbulkan konflik di Atambua seperti halnya di Kutai Barat yang dipicu masalah sepele. Insiden bentrokan antar-kelompok di Kutai Barat, Kalimantan Timur pada Sabtu, (24/11) awalnya dipicu oleh A-M seorang pembeli, di APMS (Agen penyalur Minyak Subsidi) Simpang Raya, Kutai Barat tak dilayani dengan alasan habis. Namun A-M tetap ngotot mau mengisi bensin karena ia baru saja melihat orang yang mengisi bensin. Kemudian terjadi perkelahian dan saling pukul antara petugas dengan A-M. Bentrok antar-warga yang terjadi di Jalan Busur, Barong, Tiongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur mengakibatkan sedikitnya dua rumah dirusak dan empat kios dibakar. BBM sangat vital perannya terutama bagi masyarakat bawah. Kelangkaan BBM akan memicu kenaikan harganya. Dampak dominonya adalah harga barang kebutuhan pokok juga ikut naik. Jika sudah demikian masyarakat akan merasa terjepit dan sensitif sehingga permasalahan kecil bisa menyulut konflik horisontal. Meskipun banyak faktor yang menyebabkan bentrok namun kelangkaan BBM turut menjadi latar belakang terjadinya konflik. Pemerintah dan aparat kemanan perlu mengantisipasi kondisi ini terutama di wilayah luar Pulau Jawa agar konflik horisontal tidak berkembang luas.
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 09:22:50 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015