Kembali timnas Korsel bikin ulah & Timnas U-19, Jangan Takut Didiskualifikasi AFC Pasca kemenangan timnas U-19 atas Korsel di qualifikasi AFC, kabarnya Korsel akan melayangkan gugatan ke AFC karena menganggap Timnas Indonesia memakai pemain ilegal yang klubnya tidak diakui PSSI (EDD). Sungguh gugatan yang tidak berdasar jika itu benar-benar terjadi. Waktu Timnas Indonesia menggondol piala AFF U-19 seluruh timnas se asia tenggara juga tidak ada gugatan kepada AFF maupun AFC, padahal pemain yang diduga ilegal itu (EDD) juga main bahkan dengan gagahnya mengankat tropy kebanggaan. tapi kenapa baru sekarang di gugat tentang keberadaan pemain ilegal? apakah Timnas Korsel tidak terima atas kekalahannya atas Timnas Indonesia? atau Timnas Korsel malu sebagai Juara AFC dikalahkan oleh Juara AFF? Secara aturan hukumpun gugatan Korsel itu juga tidak berdasar, begitu juga secara aturan main dalam sepakbola. AFF dan AFC adalah turnamen antar negara se asia tenggara maupun se benua asia. jika sudah atas nama negara maka Federasi sepakbola yang ada dinegeri tersebut bebas menentukan para pemain-pemain untuk membela martabat bangsa tanpa harus memandang pemain tersebut darimana berasal, baik ia berasal dari klub profesional maupun amatir bahkan tidak punya klub sekalipun. Secara pribadi saya sepakat dengan pernyataan Menpora Roy Suryo ketika ditanya wartawan berkaitan gugatan dari timnas Korsel. Roy Suryo menjawab dengan tegas, ini timnas Indonesia, mereka berjuang atas nama bangsa, masalah klub itu urusan internal Federasi, jadi Orang asing (korsel) jangan ikut- ikutan ngurusi rumah tangga orang lain (Indonesia) Timnas U-19 besutan coach Indra Sjafri terdiri dari anak-anak bangsa pilihan, mumpuni dari segi skill, teknik, cerdas,mental (IQ,EQ,SQ). mereka beragam suku, berasal dari berbagai klub profesional/ amatir bahkan banyak yang tidak punya klub karena hanya bermain di SSB/ diklat tertentu. kadang juga mereka main diturnamen Tarkam (antar kampung) yang juga belum tentu PSSI tahu tahu keberadaannya. tapi jika sudah dipanggil PSSI dan dapat amanah membela negara, maka putra- putra bangsa dengan bangga membela negaranya karena atas nama negara, bukan mengatasnamakan suku, golongan bahkan kelompok tertentu. begitu pula para supporter, mereka tanggalkan kostum kefanatikan pada klub kesayayangan dan berganti kostum kebesaran timnas, menyatu padu tak peduli itu supporter lawan maupun kawan, semua melebur jadi satu yakni dukung timnas. :) -[]baret11[]-
Posted on: Tue, 15 Oct 2013 03:30:09 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015