Kementerian Perindustrian Usulkan TPT Secara Online BPKS News - Banda Aceh | Katri Wahyuningsih, Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama dari Kementerian Perindustrian mengusulkan BPKS Sabang agar bisa menerapkan Pemberian Tanda Pendaftaran Tipe (TPT) berbasis online. Hal itu, katanya, demi memberikan kepastian dan jaminan bagi produsen, importir dan bahkan masyarakat bahwa kendaraan yang dibelinya sudah memenuhi kelaikan jalan. Karenanya, lanjut Wahyuningsih, setiap kendaraan baru yang diimport atau diproduksi maka diwajibkan memiliki Tanda Pendaftaran Tipe (TPT). Sebelumnya, Kementerian Perindustrian sudah pernah memberikan fasilitas Tanda Pendafataran Tipe (TPT) ini untuk Kawasan Bebas Batam. "TPT tetap dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian," terangnya kepada BPKS News. Katri Wahyuningsih mengatakan hal ini setelah pertemuan koordinasi dengan sejumlah pejabat dari BPKS Sabang di Kantor Perwakilan BPKS Banda Aceh, Selasa (1/10). Tim dari BPKS Sabang dihadiri oleh Fauzi Husin (Kepala BPKS), Muslim Djalil (Deputi Komersil), Chandra Hasan (Deputi Umum), Agus Salim (Direktur Pengembangan Usaha & Investasi) serta Wardiana (Kasubdir Indag). Menurut keterangan Agus Salim, pertemuan juga membicarakan perihal penerapan TPT secara online, penyiapan tempat dan perangkat keras TPT. Untuk mewujudkan TPT online ini, pihak Kementerian bahkan melakukan kunjungan langsung ke Sabang untuk melihat langsung kesiapan tempat dan meninjau infrastruktur Sabang sebagai zona freeport. Fauzi Husin, dalam sambutannya mengatakan menyambut baik serta mendukung penyiapan Tanda Pendafataran Tipe (TPP) untuk kendaraan yang di impor atau di produksi di Sabang. "Kedepan kita harapkan akan ada minat importir untuk membangun industri mobil di kawasan Sabang sebagai salah satu kawasan ekspor processing zone," katanya. Secara teknis Tim Kementerian akan memberikan server yang nantinya disetting dan ditempatkan di kantor BPKS sebagai admin Administrasi Pendafatran TPT secara online. Tidak hanya sebatas pengadaan perangkat keras, pihak Kementerian Perindustrian juga membuka peluang magang bagi karyawan BPKS untuk digodok sebagai operator TPT langsung di Kementerian Perindustrian di Jakarta. Sementara itu, Muslim Djalil menyatakan terima kasih yang mendalam kepada pemerintah pusat terutama Kementerian Perindustrian atas program TPT dan pemberian peluang magang kepada karyawan BPKS yang nantinya disiapkan sebagai operator TPT di Kantor BPKS Sabang. "Insya Allah kita akan menyiapkan apa yang diperlukan dan ini juga bisa masuk dalam pelayanan satu atap BPKS terhadap pelimpahan kewenangan yang telah diberikan pemerintah kepada Dewan Kawasan Sabang. Oktober ini semua persiapan kita pacu agar segera kelar," janji Muslim Djalil, Deputi Investasi dan Komersil BPKS Sabang.| BPKS News | Halim El Bambi
Posted on: Tue, 01 Oct 2013 06:26:12 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015