Ketua Himpunan Petani Jagung Indonesia (Hipjagin) Jemaat Sebayang - TopicsExpress



          

Ketua Himpunan Petani Jagung Indonesia (Hipjagin) Jemaat Sebayang sangat menyesalkan masuknya 12.000 ton jagung oleh PT Charoen Pokphand Indonesia ---------------------------------------------------- TUBASMEDIA - Setelah bulan lalu pasokan jagung impor asal India terhenti, kini kembali masuk Sumatera Utara (Sumut) melalui Pelabuhan Belawan. Impor dilakukan untuk memenuhi kebutuhan industri pakan ternak di Sumut. “Sebanyak 12.000 ton biji jagung asal Kakinada India masuk ke Sumut diangkut kapal cargo MV Mercy Wisdom melalui Pelabuhan Belawan,” kata Humas Pelindo I Cabang Belawan M Azmi Jauhari, melalui Kordinator Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) Pelindo I Cabang Belawan Sondang Simanjuntak, kemarin. Dikatakannya, 12.000 ton biji jagung impor tersebut dipasok PT Charoen Pokphand Indonesia dari Suraj Impex PVT Ltd 4 Th Floor Saket Tower India. Proses bongkar muat, kata Simanjuntak, dilakukan dengan sistem truk losing menggunakan alat bongkar muat cakram menuju industri PT Charoen Pokphand Indonesia di KIM I. Sebelumnya, kata Sondang, dua industri pakan ternak di Medan memasok 6.000 ton jagung asal India melalui Pelabuhan Belawan. Jagung yang diangkut kapal MV Dynamic Ocean itu masing-masing, 4.300 ton milik PT Sabas Indonesia Medan dan sebanyak 1.700 ton lagi milik PT Mabar Feed Indonesia Medan. Ketua Himpunan Petani Jagung Indonesia (Hipjagin) Jemaat Sebayang sangat menyesalkan masuknya 12.000 ton jagung oleh PT Charoen Pokphand Indonesia. Pasalnya, dua bulan lalu pihaknya ketemu dengan pejabat tinggi di Kantor Gubsu Medan. “Dalam pertemuan itu disepakati bahwa dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan antara pengusaha industri pakan ternak dengan Hipjagin dan pejabat kantor Gubsu untuk membahas soal jagung impor ke Sumut. Sebelum rapat dilakukan, jagung impor dihentikan. Namun kenyataannya kesepakatan itu tidak berjalan,” katanya.
Posted on: Tue, 10 Sep 2013 12:52:41 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015