Khilafah Akan Kembali Keruntuhan Uni Sovyet yang dikenal sebagai - TopicsExpress



          

Khilafah Akan Kembali Keruntuhan Uni Sovyet yang dikenal sebagai peristiwa bersejarah dan menunjukkan superioritas Kapitalisme terhadap Komunisme, adalah titik lahirnya babak baru dunia. Meskipun Komunisme sempat menarik simpati selama 70 tahun, ia runtuh dan kehilangan kepercayaan dari pengikutnya ketika kalah berlomba dalam persenjataan melawan Amerika Serikat (AS). Pemikir Barat seperti Francis Fukuyama menyatakan bahwa runtuhnya komunisme adalah akhir dan puncak dari perjalanan pemikiran manusia, yaitu Kapitalisme, yang terbukti mampu mengalahkan Komunisme sebagai satu-satunya penantang. Tidak lama setelah peristiwa 911, Amerika Serikat memicu perang global terhadap terror. Ia pun segera menginvasi Afganistan dan Iraq. Namun dalam kurun waktu 5 tahun pendudukan AS terhadap dua negara tersebut, AS ternyata tidak mampu mengontrol stabilitas keamanan di sana. Padahal, sebelum jatuhnya komunisme, dunia Islam tidak dianggap sebagai tantangan yang berarti terhadap Kapitalisme. Akan tetapi, serangan terhadap Islam secara fisik maupun ideologis mulai meningkat tajam. Ironisnya, serangan dunia kapitalis (dimana rakyatnya sendiri sebetulnya juga mulai meragukan ideologi ini) justru mempercepat suatu proses perubahan yang akan mencapai titik puncak. Semasa tergulingnya kekhilafahan yang berpusat di Turki pada tahun 1924, dunia muslim dijajah selama puluhan tahun. Inggris berhasil menyiasati bangsa Arab untuk memberontak terhadap Turki dengan bantuan keluarga Saud. Pemikiran intelektual yang menyerang Khilafah dan Islam, serta ketidakmampuan ulama Khilafah di Turki untuk menyikapi revolusi industri dan perkembangan jaman modern, membuat banyak kalangan muslim meragukan apakah Islam masih bisa diterapkan. Pandangan ini membidani lahirnya gerakan politik (seperti Turki Muda) yang pada akhirnya berhasil menghapus Islam itu sendiri. Sementara itu Afrika Utara masih diduduki penjajah selama ratusan tahun sejak jaman Napoleon. Gerakan Restorasi Khilafah yang penuh dengan pengorbanan pun sempat terjadi di India, tapi gagal menjadi pergerakan global. Situasi saat itu dibentangkan oleh David Fromkin, Profesor dan ahli sejarah ekonomi University of Chicago dengan kata-katanya, “Massive amounts of the wealth of the old Ottoman Empire were now claimed by the victors. But one must remember that the Islamic empire had tried for centuries to conquer Christian Europe and the power brokers deciding the fate of those defeated people were naturally determined that these countries should never be able to organize and threaten Western interests again. With centuries of mercantilist experience, Britain and France created small, unstable states whose rulers needed their support to stay in power. The development and trade of these states were controlled and they were meant never again to be a threat to the West. These external powers then made contracts with their puppets to buy Arab resources cheaply, making the feudal elite enormously wealthy while leaving most citizens in poverty”[1] “Kekayaan luarbiasa dari bekas Imperium Ottoman telah terampas oleh pemenang perang. Tapi jangan lupa, bahwa Imperium Islam berusaha selama berabad-abad untuk menundukkan Eropa (yang Kristen). Itu sebabnya para pemegang kekuasaan yang baru sudah selayaknya memastikan bahwa rakyat bekas Imperium Islam yang kini terkotak dalam berbagai negeri tidak boleh lagi bisa terorganisir kembali dan membuat ancaman terhadap kepentingan dan keamanan Eropa lagi. Sebagai aktor merkantilis, Inggris dan Perancis mengulang sejarah dengan membuat negeri-negeri boneka yang pemimpin-pemimpinnya selalu tergantung kepadanya untuk bisa mempertahankan kekuasaan. Kemajuan dan perdagangan negeri-negeri tersebut akan selalu dikontrol sehingga tidak akan pernah bisa bangkit dan menjelma menjadi ancaman yang berarti. Kekuatan asing membuat kontrak yang murah dengan penguasa boneka di tanah Arab, yang mengakibatkan timbulnya golongan feudal yang kaya raya dan golongan rakyat biasa yang terpuruk dalam kemiskinan.[1]”
Posted on: Sat, 15 Jun 2013 04:49:29 +0000

Trending Topics



"http://www.topicsexpress.com/Best-Price-Hilleberg-Kaitum-2-Person-Tent-CLICK-LINK-BELOW-topic-577481912287695">Best Price Hilleberg Kaitum 2 Person Tent CLICK LINK BELOW

Recently Viewed Topics




© 2015