Kisah Nyata: Pertolongan Allah Yang Tak Terduga! Kisah ini nyata - TopicsExpress



          

Kisah Nyata: Pertolongan Allah Yang Tak Terduga! Kisah ini nyata adanya, karena dituturkan istri saya, Sutji tercinta, yang bercerita tentang kawan masa kuliahnya, saat kami sekeluarga menikmati malam-malam akhir tahun 2010 di Cirebon sana. Kawan istri saya, seorang pria yang berasal dari klub Persema, eh, maksudnya, kota Malang (yang tentu saja tidak salah karena disana juga Persema berada). Ayah dan ibunya ‘hanya’ penjual buah-buahan dengan 7 (tujuh) anak yang menjadi tanggungannya. Kawan istri saya ini, adalah anak pertama. Sehari-hari, ia turut menjadi saksi, betapa sangat amanahnya, kedua ibu-bapanya ini, dalam berniaga. Sadar bahwa kecurangan dalam timbangan adalah tindakan yang sungguh dikecam dalam kitab suciNYA, maka kedua ibu bapanya ini, selalu melebihkan saat menimbang buah-buahan, yang dibeli para pelanggannya. Begitulah berjalan, bertahun lamanya, sampai akhirnya sang putra tertua, diterima pada sebuah perguruan tinggi ternama, di kota Bogor tepatnya. Saat-saat itu, dilaluinya dengan penuh keprihatinan yang mendera. Tentu tak sukar kita memakluminya, mengingat hasil menjual buah-buahan, tentulah tak seberapa menghidupi 9 anggota keluarga, nun di kota Malang sana.. Sampai tibalah keluarga ini pada titik yang menggedor asa, ketika sang putra sulung menulis lirih pada ibu bapanya, akan biaya yang harus tersedia, apabila ia hendak beralih pada jenjang kuliah selanjutnya. Sebuah surat, yang diterima sang bunda dengan rasa yang pilu jauh di lubuk dada. Namun bersama sang bapa, keduanya memilih tumpah di atas sajadah, mengadu pada DIA Yang Maha kaya dan Bijaksana… DIA yang Maha Pengasih dan Penyayang di atas segalanya itu, agaknya tak ingin mengecewakan kekasih-kekasihNYA, yang memilih kejujuran di atas jalanNYA dalam berniaga, sepanjang hampir separuh hidup mereka. Maka, di siang itu, seorang ibu dan suaminya, terkesima melihat kelebihan timbangan buah-buahan yang dibelinya, yang dirasa mereka, telah menjadi sikap langka para penjual buah sejenisnya. Rasa takjub yang entah bagaimana, mendorong suami istri yang perlente ini asyik ngobrol berlama-lama, bahkan separuh ‘memaksa’ , ikut pulang ke rumah ibu bapa penjual buah ini, dan melanjutkan obrolan disana. Di pondoknya yang sederhana, ibu dan bapa memperkenalkan anak-anak mereka pada kedua tamunya itu, yang rupa-rupanya, adalah pengusaha property ternama di kawasan Malang dan sekitarnya. Melihat wajah ke enam anak yang teduh dan sederhana itu, sang ibu pengusaha secara tak terduga, mengajukan satu tanya: bagaimana dengan pendidikan mereka? Dengan nada diplomatis, sang bunda menjawab seraya memuji Tuhannya, dan memohon do’a agar dilapangkan dan dimudahkan rizqi bagi kelanjutan biaya anak-anak mereka. Namun segera saja, sang ibu pengusaha merasa ada sesuatu yang tersembunyi disana. Dengan berhati-hati, kembali ia bertanya, kalau-kalau ada sesuatu yang boleh diketahuinya. Sambil tetap tersenyum penuh kesyukuran, sang bunda mohon do’a agar dilapangkan rizqi, karena si sulung tengah menanti berita baik untuk kelanjutan studinya. Allah Maha Besar! Sang ibu pengusaha langsung tanggap, pastilah ada masalah dalam biaya! Maka, segera saja ia menukas, bahwa si sulung harus tetap bersekolah, berapa pun biayanya! Bukan itu saja, bahkan ia tegas berkata, bahwa semua anak yang ada, akan ia tanggung biaya pendidikannya. Semuanya…. Ya Allah, sembah syukur apa lagi yang bisa kami ungkapkan, mendengar kebaikanMU yang sungguh tak terduga dan tak bertepi ini? Suami istri pengusaha property itu bahkan menjadi ayah dan ibu angkat bagi mereka ber 7 saudara, mengongkosi pendidikannya mereka hingga selesai semuanya, yang memungkinkan si sulung kini menjadi seorang manajer pada perusahaan agrikultura di Netherland sana. Wahai Allah, jika kini masih ada diantara kami yang meragukan kasihMU ditengah badai kehidupan yang kami alami, tolong ampuni dan maafkan kami, karena sungguh, semua itu terjadi karena bodohnya kami memaknai cintaMU.
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 11:23:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015