Komdis PSSI Panggil Manajemen PSMS Soal Cara Bayar Gaji - TopicsExpress



          

Komdis PSSI Panggil Manajemen PSMS Soal Cara Bayar Gaji Pemain Jakarta - Komisi Disiplin PSSI berencana memanggil manajemen PSMS Medan untuk membahas bagaimana membayar sejumlah pemainnnya yang berbulan-bulan gajinya belum dibayarkan. "Besok dari komdis PSSI akan memanggil ketua umum dan manajer PSMS Medan," ujar Sekjen PSSI Joko Driyono, di Senayan, Jakarta, Selasa (2/7/2013). Dia menjelaskan pemanggilan tersebut dimaksudkan untuk membahas mekanisme pembayaran gaji 11 pemain yang sempat melakukan unjuk rasa di Jakarta selama hampir dua minggu. PT Liga Indonesia sudah menawarkan dana subsidi untuk klub sebesar Rp 200 juta untuk menalangi gaji mereka. Namun, opsi itu masih bergantung pada persetujuan manajemen PSMS. "Besok harus diputuskan juga soal itu. Kami ingin sekaligus. Kalau secara sederhana PSMS bilang no, ya kami juga tidak bisa jalankan," ucap Joko. Jika proses tersebut tidak ada jalan keluar, lanjutnya maka permasalahan itu akan diserahkan ke arbitrase PSSI. "Prinsipnya, membayar tidak bisa dielakkan dan secara regulasi harus dibayar. Kalau besok buntu nanti bisa dijadikan case (kasus) PSSI di Komite Status, Alih Status dan Transfer pemain. Itu masuk ke jalur formal. Diteliti kontrak dan bisa diarbitrase ke PSSI." Beberapa waktu lalu Joko sempat menyayangkan aksi yang dilakukan para pemain PSMS tersebut. Menurutnya, mekanisme untuk menyelesaikan sengketa-sengketa di klub adalah melalui mediasi, dan bukannya malahan berdemonstrasi. "Silakan laporkan, tidak perlu semua itu diekspresikan. Itu malah buat malu sepakbola. Kalau gagal, bisa diadukan pada komite alih status pemain yang ada di PSSI. Di sana bisa ditelaah secara hukum. Jika masih mentok, bisa dibawa ke dispute resolution chamber yang berisi para arbiter. Memang di PSSI baru punya sekarang, kami dirikan untuk PON. Tadinya forum para arbiter dari berbagai elemen itu hanya ada di FIFA," papar Joko dilansir MetroTV. "Jangan bersikap begitu, main terus meskipun tidak digaji, tapi ujung- ujungnya protes ke PSSI. Kalau mau cinta profesi jadikanlah sepakbola kebanggaan meski gaji tidak turun-turun. Tapi kalau tidak mau tidak digaji, lebih baik setop bermain untuk klub itu, jangan menggadaikan profesionalisme," sambungnya. Ketua Komisi Disiplin Hinca Panjaitan itu mengungkapkan hal serupa. Ia bahkan mengatakan, cara-cara yang dilakukan pemain- pemain PSMS seperti berunjuk rasa itu mendegradasikan nilai- nilai olahraga, dan bahkan bisa masuk pelanggaran disiplin. #Avs
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 12:20:59 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015