Kondisi fitrah bagi manusia dewasa diraih dengan cara melepaskan - TopicsExpress



          

Kondisi fitrah bagi manusia dewasa diraih dengan cara melepaskan gambaran-gambaran dunia dalam pikirannya. Gambaran dunia itu adalah sumber kerusakan dan kehancuran. Segala sesuatu yang berlawanan dan bertentangan, yang memunculkan peperangan, yang memunculkan pertikaian dan yang membuat ketidakseimbangan alam, semua bersumber dari gambaran dunia. Karena itulah, perintah puasa diturunkan untuk membenahi segala kerusakan yang ditimbulkan dari diri setiap orang. Jika pikiran setiap orang berorientasi pada kemaslahatan, maka alam akan tertata dengan tertib. Keadaan tersebut adalah kehendak Allah, bukan kehendak manusia. Karena manusia sudah tunduk pada perintah dari alam yang lebih tinggi, yakni Allah swt. Melatih diri untuk memasuki kondisi hampa harus dengan pola yang benar dan strategi yang jitu. Karena yang dilatih dalam diri kita adalah meluruskan pikiran dengan hati. Karena hati adalah tempat bersemayamnya ruh. Singgasana di mana Allah menurunkan perintah. Orang yang menggunakan hati untuk melihat dan memahami sesuatu disebut dalam al-Qur’an sebagai ulul albab, yakni orang yang menggunakan lubb. Lubb adalah bagian terdalam dari hati. Rasulullah bersabda dalam Hadits Qudsi: ِفي قَلْبٍ فُؤَادٌ وَفيِ فُؤَادٍ لُبٌّ وَفيِ لُبٍّ سٍرٌّ وَفيِ سِرٍّ أَناَ Di dalam hati ada fuad, di dalam fuad ada lubb, di dalam lubb ada sir, di dalam sir ada Aku (Allah)
Posted on: Fri, 21 Jun 2013 06:32:11 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015