Kota Hantu Mengancam China Inilah China Dalam Angka-Angka - detikfinance Jakarta - Kalau nanti pencakar langit Sky City di Changsha, China, selesai pada 2014, maka gedung itu akan menjadi yang tertinggi di dunia, hanya berselisih 8 meter lebih tinggi dari Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab yang memiliki tinggi 830 meter. Sky City adalah salah satu di antara ratusan proyek konstruksi besar-besaran di China. Sudah satu dekade lebih China menggalakkan urbanisasi untuk menggerakkan perekonomian kota, dan tentu saja akan menggerakkan ekonomi bangsa. Tapi pembangunan konstruksi besar-besaran di China tak secepat angka migrasi penduduk dari pedesaan ke perkotaan. Di sisi lain, China juga menghadapi banyak persoalan lain. Infografis berikut ini bisa jadi gambaran kondisi China saat ini. China adalah negara padat sedunia: >1,3 milyar China, > 1,1 milyar India, 307 juta Amerika Serikat 70% penduduk China hidup di pedesaan, 300 juta penduduk China adalah petani. 26% beras didunia disuplai dari China setara dengan hampir 200 juta ton. China negara industri terbesar dengan kekuatan lebih dari 780 juta tenaga kerja untuk memproduksi: >67 juta Televisi LCD, >22 triliun rokok, 619 juta ponsel, >59 juta kulkas, >13 juta ton gula, >13 juta sepeda motor. sekaligus nilai ekspor yang luar biasa: US$ 28 milyar sepatu (US$ 1 milyar=Rp 9,3 triliun), US$ 39 milyar ponsel, US$ 107 milyar pakaian. Tapi, China juga syarat masalah: - Migrasi besar-besaran, pada 2025 China akan memiliki 221 kota dengan populasi diatas 1 juta orang. - China penghasil emisi rumah kaca terbesar - Jurang pendapatan yang besar, masih banyak penduduk berada pada garis kemiskinan.
Posted on: Tue, 13 Aug 2013 00:47:11 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015