LALULINTAS AMBURADUL, MEDAN MALAH DAPAT PENGHARGAAN DARI PUSAT Sungguh aneh dan sangat anomali. Kota Medan sebagai ibukota propinsi Sumatera Utara mengalami kemajuan ekonomi. Tetapi lalulintasnya sunggu amburadul. Kemacetan ada di mana-mana. Padahal jumlah jalan tak kunjung bertambah, kecuali beberapa jalan layang pendek yang dibangun pemerintah pusat. Ini ditambah kondisi lampu lalulintas yang sering mati ketimbang menyala karena mengalami byarpet atau pemadaman dari PLN. Pun begitu, pemerintah pusat melalui Kementrian Perhubungan Republik Indonesia malah memberikan Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori Lalu Lintas tahun 2013 untuk Kota Metropolitan di Surabaya, kemarin. Penghargaan itu diterima oleh Pelaksana Tugas (PlT) Walikota Medan Dzulmi Eldin. Disebutkan, piala ini merupakan bentuk penghargaan Presiden Republik Indonesia kepada kapala daerah kabupaten/kota dalam penilaian kinerja penyelenggaraan sistem transportasi perkotaan dengan indikator PALING BAIK. Tidak tanggung-tanggung, dalam penghargaan ini Kota Medan berhasil menempati peringkat pertama untuk kota metropolitan di Indonesia mengalahkan Kota Makasar, Provinsi Sulawesi Selatan, yang menempati peringkat kedua. Apakah pemerintah pusat tak sungguh-sungguh menilai kondisi lalulintas yang sebenarnya? Ataukah, penghargaan ini sekedar seremoni belaka? Sampaikan tanggapan Anda untuk dimuat di rubrik Interaktif Bisnis edisi Senin (7/10), terimakasih.
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 02:46:31 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015