Lamongan Jual Wilayah Selatan LAMONGAN – Setelah wilayah utara berhasil menggaet Penanaman Modal Asing (PMA) Rp 2,6 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 131 miliar, kini Lamongan akan mengeksplor wilayah selatan. “Lamongan masih terbuka lebar buat investasi di berbagai bidang. Seperti potensi produksi padi Lamongan yang surplus 632.296 ton gabah kering giling atau setara 404.669 ton beras. Belum lagi produksi ikan Lamongan yang mencapai 109.511,97 ton, baru 30 persennya yang diolah,“ ungkap Bupati Fadeli dalam Sosialisasi Kebijakan Penanaman Modal di Dalam Negeri Kepada Dunia Usaha dan Non Usaha di sebuah hotel di Lamongan, Kamis (20/6/2013) malam. Menurutnya, sudah ada mitra produsen rokok padat karya yang bakal mendirikan pabrik di kawasan selatan. Jaminan keamanan dan kemudahan perijinan menjadi salah satu dari sekian garansi yang diberikan Pemkab Lamongan karena kemudahan pelayanan tersebut berbanding lurus dengan jumlah investasi yang masuk. “Lamongan memiliki potensi-potensi dan sumber daya yang luar biasa yang siap dikelola dan diolah,” paparnya. Iskandar Zulkarnain Syaichu, Anggota Komisi VI DPRD-RI yang hadir dalam acara tersebut memberikan paparan tentang Kebijakan Pembangunan Perekonomian Nasional. Sedangkan meteri Tata Cara Perizinan dan Non Perizinan Penanaman Modal dan Standard Pelayanan Minimal di Bidang Penanaman Modal dipaparkan oleh Inspekur BKPM-RI, Slamet Purwosantoso dan Rudi Salahudin selaku Direktur Pengembangan Promosi BKPM-RI.
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 00:25:28 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015