Lebih Unik, Kerajinan Bali tetap Berpeluang di Pasar - TopicsExpress



          

Lebih Unik, Kerajinan Bali tetap Berpeluang di Pasar Ekspor Gianyar (Bisnis Bali) - Hasil cipta, rasa, dan karsa para perajin Bali membuat produk kerajinan Bali tetap memiliki peluang di pasar ekspor. Bahkan keberadaannya sulit tersaingi karena memiliki keunikan sendiri yang tak dimiliki produk kerajinan dari negara lain. Masih mengalirnya permintaan produk kerajinan Bali di pasar luar negeri dibenarkan sejumlah pengusaha dan eksportir kerajinan di kawasan Gianyar. Keunikan yang dihasilkan dari tangan-tangan kreatif dari perajin membuatnya tetap jadi pilihan buyer asing. ‘’Produk Bali yang handmade adalah salah satu sebab kenapa aneka barang kerajinan Bali tetap laku ke pasar ekspor dengan menjamah sejumlah negara di dunia, kata Nyoman Suweta, eksportir asal Desa Mas Ubud, Gianyar, Selasa (15/10). Menurut pemilik gerai Senada Yoga ini, aneka kerajinan yang diproduksi daerah maupun negara lain, umumnya memanfaatkan teknologi berskala ekonomi tinggi dan diproduksi secara masal, sehingga barang yang dihasilkan dinilai kurang memiliki nilai seni, sehingga produksi Bali tetap laku ke pasar ekspor. Ia mencontohkan, perajin perhiasan perak di Desa Celuk Gianyar misalnya, bahkan ada yang memiliki pelanggan dari Amerika Serikat secara turun temurun, mulai dari kakek, ayah dan sekarang anak mereka sendiri masih pembeli perhiasan dari Bali sehingga, kebiasaan tersebut akan sulit berubah. Hasil kreasi perak masyarakat setempat pun dinilai berpengaruh besar terhadap stabilnya perdagangan non migas Bali ke pasaran internasional. Masih kuatnya kerajinan Bali di pasar luar negeri juga dibenarkan I Made Partha, eksportir barang kerajinan lain di lokasi setempat. Menurutnya, perajin Bali masih mampu memproduksi barang dengan kreasi baru dan menyaingi produk dari negara lain. ‘’Perajin Bali masih rajin berkreasi. Kelebihan produk Bali terletak pada kerajinan tangannya yang minim bantuan mesin,” ujar pemilik gerai Partha Kencana ini. Partha mengatakan, selama tahun 2013 ini produk kerajinan Bali pun masih menggeliat di pasar ekspor. Diprediksi, tahun depan kondisi masih tetap stabil. Meski produk dari negara pesaing makin gencar berebut pasar, namun diyakini produk Bali akan tetap jadi pilihan buyer. Hingga kini pun produk furnitur dan aneka patung khas Bali di gerai miliknya masih rutin dikapalkan ke sejumlah buyer langganan dari negara Amerika dan Eropa. Realisasi ekspor dari Diperindag Bali mencatat, pada periode Januari – Mei 2013 untuk sementara masih menunjukan fluktuasi positif. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012, tahun ini realisasi ekspor Bali meningkat 12.69 persen atau sebesar 79,589,856.04 dolar AS. *ade
Posted on: Tue, 15 Oct 2013 15:49:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015