Letih dengan memilah-memilih pakaian elit yang harganya selangit, aku iseng menuju ke gerai parfum yang siang tadi begitu dipenuhi oleh perempuan-perempuan yang begitu berhasrat memiliki tubuh wangi. Tak lama kemudian aku dikepung Bvlgari, Dior, dan Estée Lauder. Aku terjebak dalam labirin Chanel, Nina Ricci, Yves Saint Laurent, Kenzo, Boss dan Gucci. Aku terjebak dalam wewangian yang tidak kuinginkan karena para penjaga gerai mengibas-ngibaskan potongan kertas penguji parfum pada saat bersamaan. Tetapi aku tak bisa mencium Bvlgari, Dior, Chanel, dan Coco dalam waktu bersamaan. Karena hidungku tidak begitu karib dengan mereka. Dalam kepungan aneka wewangian, aku justru pusing dan mual. Mendadak aku teringat aroma Remi Marquis, dan aku merindukan si pemakai parfum itu. Aku menyebutnya wewangian Sang Putri Timur Tengah. Aku tahu dimana tempat untuk mendapatkannya, tapi aku enggan untuk membelinya. Bukan karena hitungan harga. Aku hanya takut mabuk kepayang dibuatnya...
Posted on: Sat, 03 Aug 2013 14:47:05 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015