Lima anak remaja sekolah dibawah umur ( 13 - 17 tahun) terlibat kejahatan berat, pembunuhan terencana (first degree murder) terhadap korban Amalia Setyowati (13), hanya gara gara tersinggung pesan sms. Ada beberapa pertanyaan - Dalam lingkungan keluarga/pergaulan seperti apakah anak anak dibawah umur ini mampu merencanakan dan melakukan kejahatan berat ? Pembunuhan itu dilakukan bersama sekelompok teman, seolah dalam kelompok itu memang sudah tersepakati bahwa pembunuhan adalah jalan penyelesaian masalah. - Bagaimana dengan pendidik dan sistem pendidikan ? Sepertinya gagal membuat anak didik menjadi manusia humanis, toleran, empatik dan menyelesaikan masalah secara damai ? - Penelitian untuk mengungkap perilaku kekerasan di kalangan remaja dan upaya pencegahannya masih sangat kurang dilakukan oleh para ahli perilaku. Kejahatan adalah muara dari perilaku kekerasan. Sekali terjadi sampai ke kejahatan maka jerat hukum tak bisa dihindarkan. - Anak anak ini di muka hukum masih di bawah umur, tetapi intensitas kejahatannya tak kalah dengan penjahat dewasa. Pengecualian jerat hukum dengan alasan dibawah umur tidak akan menyelesaiakan, malah akan mendorong rentetan kejadian serupa di masa datang. Mohon komentar
Posted on: Thu, 11 Jul 2013 08:24:21 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015