Liverpool memiliki sejumlah pemain muda potensial Sejumlah - TopicsExpress



          

Liverpool memiliki sejumlah pemain muda potensial Sejumlah catatan baik posiif maupun negatif dibukukan Liverpool sepanjang musim 2012/13 lalu. Salah satu sisi positifnya adalah pelatih Brendan Rodgers kerap memberi kepercayaan pada pemain muda untuk tampil di tim utama. Lewat langkah yang terbilang berani itu, mulai terlihat kalau Liverpool sebenarnya punya sejumlah pemain muda potensial terutama yang tergabung dalam tim akademi maupun tim cadangan. Kebijakan petinggi klub untuk tidak mengeluarkan dana besar dalam mendatangkan pemain baru, disikapi Rodgers dengan mempromosikan beberapa pemain muda ke dalam skuatnya. Mantan pelatih Swansea City itu termasuk beruntung karena ia diberi waktu untuk membangun tim. Karena itu, ia tetap dipertahankan walaupun The Reds gagal meraih gelar dan bahkan tidak masuk zona Eropa. Rodgers dinilai mampu membangun tim dengan deretan pemain muda berkata yang dikombinasikan dengan sejumlah pemain senior sehingga mempunyai prospek cerah di masa mendatang. Faktanya, Liverpool adalah klub yang rata-rata usia pemainnya paling muda setelah Arsenal di Liga Primer Inggris musim lalu. Salah satu pemain muda yang tampil menonjol adalah Raheem Sterling. Pemain berusia 18 tahun ini mampu menggeser beberapa seniornya yang dinilai tampil mengecewakan. Dengan kecepatan dan kelihaian dalam mendribel bola, Sterling berhasil tampil memukau. Sayangnya, di usia yang masih sangat muda dan masih belum berpengalaman, mentalnya belum siap untuk terus tampil konsisten di level tertinggi yang penuh dengan tekanan. Sterling sempat mengalami kelelahan fisik dan mental sehingga permainannya mulai menurun memasuki paruh kedua musim. Kedatangan pemain muda lainnya, Philippe Coutinho, membuat Sterling kembali ke bangku cadangan. Meski begitu, pemain berdarah Jamaika itu tetap punya prospek cerah dan bisa merebut kembali posisinya sebagai pemain utama. Sejumlah pengalaman berharga di musim lalu tentunya akan membuat Sterling lebih matang dan dewasa. Coutinho yang didatangkan dari FC Internazionale lebih matang karena sudah merasakan ketatnya persaingan di Serie A Italia. Pemain berusia 20 tahun ini tak butuh waktu lama untuk membuat fans dan pelatihnya terkesan sehingga langsung menjadi pemain utama. Ia hanya perlu beradaptasi lebih baik lagi dengan atmosfer permainan Liga Primer agar tetap menjadi pilihan utama di Liverpool. Selain itu ada Jordan Henderson, pemain tim U-21 Inggris. Pria kelahiran 23 tahun lalu ini juga kerap menjadi starter dan bahkan penampilannya lebih konsisten dibandingkan Sterling. Pemain muda potensialnya adalah Martin Kelly. Sayangnya, pemain berusia 23 tahun yang bisa diplot sebagai bek kanan maupun bek sentral ini mengalami cedera serius jelang pertengahan musim sehingga tidak bisa dimainkan sampai akhir musim. Di sisi lain, ada pula beberapa pemain muda yang performanya dinilai kurang memuaskan. Nama-nama seperti Joe Allen (23 tahun), Fabio Borini (22), Jonjo Shelvey (21), Sebastian Coates (22), Jack Robinson (19) dan Samed Yesil (19) sepertinya masih harus berusaha keras untuk membuat Rodgers terkesan. Di luar nama-nama itu, setidaknya ada lima pemain muda lainnya yang menurut pengamanatan GOAL akan menjadi pemain masa depan di Liverpool. Mereka sempat diturunkan beberapa kali di skuat senior dan menunjukkan performa yang cukup memuaskan. Di musim 2013/14 ini atau di musim selanjutnya, mereka bisa saja menembus tim inti dan menjadi pemain utama seperti yang pernah dirasakan Sterling maupun Coutinho.
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 11:15:39 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015