Lorenzo: Wajar bila Pedrosa marah Reporter : Bola.net Pebalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo berpendapat wajar bila Dani Pedrosa marah atas senggolan Marc Marquez yang membuatnya gagal finis di MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu. Marquez menabrak Pedrosa dari belakang saat keduanya berada di tikungan ke-12 pada lap keenam. Meski tabrakan itu ringan, kabel kontrol traksi Pedrosa terputus dan membuatnya terjatuh. Lorenzo pun yakin gaya balap Marquez yang selama ini dikenal agresif telah menunjukkan bahwa debutan Repsol Honda itu membahayakan para rivalnya. "Kesalahan Marc di Aragon memang tidak serius, namun jika semuanya digabungkan, menurut saya dia memang agresif dan menaruh rivalnya dalam resiko," ujarnya. "Ini bukan pertama kalinya Marc nyaris menabrak Dani. Hal serupa pernah terjadi di Catalunya, Misano, dan kini Aragon. Tentu saja Dani marah." Lorenzo sendiri pernah mengalami insiden serupa saat membalap di kelas GP250 2005. Bahkan, ia pernah dijatuhi larangan membalap setelah dua kali menabrak Alex de Angelis. Lorenzo pun yakin pengawas balap harus kembali menerapkan penalti tegas semacam itu di masa kini. "Pada tahun 2005, saya menabrak Alex dan satu kali dilarang balapan. Sejak itu mental saya berubah," lanjutnya. "Di F1, pebalap bisa dijatuhi penalti berat bila menabrak rival, dan harusnya begitu pula di olahraga balap motor. Jika pengawas balap tidak berusaha mengubah hal ini, maka makin banyak pebalap yang nekat agresif," pungkas Lorenzo. (as/kny)
Posted on: Fri, 04 Oct 2013 04:18:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015