MONITORING TUBUH / ANALISA TUBUH Mengapa tubuh perlu di monitor - TopicsExpress



          

MONITORING TUBUH / ANALISA TUBUH Mengapa tubuh perlu di monitor ? Melakukan monitoring analisa tubuh ( Body Composition ) bertujuan untuk mengetahui indicator-indikator kesehatan yang mungkin telah mengalami perubahan sebagai akibat perubahan gaya hidup kita, sehingga dapat mengambil tindakan untuk memperbaiki tingkat kesehatan dan kebugaran, misalnya : • Memperbaiki pola makan karena analisa komposisi tubuh berada di luar batas ideal • Meningkatkan disiplin olahraga karena massa otot dan BMR yang rendah • Mengetahui level lemak perut sebagai indikasi resiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung KADAR LEMAK TUBUH Kadar lemak tubuh adalah persentase berat lemak total dalam tubuh terhadap berat badan. Kadar lemak tubuh yang berlebihan sangat beresiko terhadap berbagai penyakit. Mengurangi kelebihan lemak tubuh dapat mengurangi secara nyata resiko terkena berbagai penakit berat seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker Kurangnya kadar lemak tubuh juga mengindikasikan kurangnya tingkat kesehatan dan kebugaran, karena tubuh kita tetap memerlukan lemak dalam jumlah normal untuk berbagai fungsinya LEMAK PERUT ( VISCERAL FAT ) Pengukuran skala lemak perut menunjukkan tingkat banyaknya lemak yang mengisi rongga perut kita, di sekeliling organ vital yang terdapat di perut . Banyak penelitian menunjukkan, dengan bertambahnya usia, komposisi lemak perut semakin tinggi, terutama setelah memasuki masa menopause. Penumpukan leak di perut memiliki resiko kesehatan yang lebih tinggi karena berkaitan erat dengan berbagai penyakit seperti diabetes, gangguan pada organ hati, kolesterol, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke dan lain lain serta diduga menjadi pencetus peradangan sel berbagai jaringan tubuh. Peradangan sel ini oleh para ahli diyakini sebagai akar timbulnya penyakit jantung, asma, arthritis dan beberapa jenis kanker HASIL : Skala 1-5 : Ideal, anda memiliki lemak perut dalam batas sehat ideal. Terus lakukan monitoring dan pertahankan Skala 6-9 : Skala ini mengindikasikan lemak perut anda berlebih tetapi masih dalam kisaran sehat, tetapi perlu waspada agar tidak naik, karena jika lengah akan meningkat tanpa disadari. Sebaiknya mulai program olah raga dan perbaikan pola makan yang sehat Skala 10-14 : Lemak perut anda cukup tinggi, dan sudah di luar batas kisaran sehat, jika dibiarkan, dengan berjalannya waktu anda beresiko terhadap penyakit-penyakit degenerative seperti diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dan kanker. Sebaiknya evaluasi gaya hidup dan pola makan selama ini dan mulailah perbaiki Skala 15-59 : Lemak perut anda sangat tinggi. Anda harus segera memperbaiki gaya hidup dan pola makan jika ingin menghabiskan usia dengan sehat dan bugar, tidak ada alas an lain lagi untuk menunda. Ingat, penyakit degenerative merupakan penyakit akibat kemunduran fungsi organ tubuh, pemulihannya memerlukan waktu, biaya pengobatan dan perbaikan gaya hidup dari sebelumnya, dan kabar buruknya adalah sebagian besar tidak dapat pulih ke kondisi sehat seperti sebelumnya. HUBUNGAN TUBUH DAN KESEHATAN Secara umum di seluruh dunia terjadi perubahan pola makan dari waktu ke waktu. Untuk saat ini, pola makan manusia modern adalah terlalu tinggi konsumsi energy ( Karbohidrat, Protein, Lemak ). Secara simpanan . Hal ini terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk bumi yang mengalami kelebihan berat badan . Kelebihan berat badan selalu dihubungkan dengan kelebihan lemak tubuh dan berkaitan erat dengan kadar kolesterol dan trigiliserida dalam plasma darah . LEMAK DALAM TUBUH : JENIS DAN FUNGSINYA Menurut fungsinya, lemak dalam tubuh dibagi dalam 2 jenis, yaitu Lemak simpanan dan lemak struktural. Lemak Simpanan berupa ( berada dalam bentuk ) Trigliserida yang umumnya 50 % disimpan di jaringan bawah kulit, 45 % di sekeliling organ dalam rongga perut dan 5 % dalam jaringan otot, Lemak simpanan ini ( Trigliserida ) berasal dari konsumsi berlebihan salah satu atau kombinasi zat-zat sumber energi berikut : Karbohidrat, Lemak dan Protein Fungsi lemak ini adalah sebagai sumber energy, bantalan tulang-tulang dan organ vital, melindungi organ-organ tadi dari guncangan dan rusak, serta insulator suhu. Bila sel memerluka energi, maka simpanan lemak dalam bentuk trigliserida akan dipecah menjadi gliserol dan asam lemak serta melepasnya ke dalam pembuluh darah. Selanjutnya di dalam sel-sel yang membutuhkan, komponen ini akan dibakar dan menghasilkan bahan antara yang disebut bahan keton yang dapat meninmbulkan Ketosis, yaitu pengeluaran bahan-bahan keton melalui urine. Ketosis dapat menjadi masalah, karena dikeluarkan bersama-sama dengan ion-ion natrium dan kalium secara berlebihan sehingga menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh . Tubuh mempunyai kapasitas tak terhingga untuk menyimpan lemak. Tetapi lemak tidak sepenuhnya dapat menggantikan karbohidrat sebagai sumber energi karena otak, sistem saraf dan sel darah merah membutuhkan glukosa sebagai sumber energi. Trigliserida juga dapat dikonversi menjadi kolesterol dan bentuk lemak yang lain Kenaikan Trigliserida dalam darah dikaitkan dengan terjadinya penyakit jantung coroner. Kadar Trigliserida plasma darah sangat dipengaruhi oleh kandungan karbohidrat dalam makanan dan kegemukan ( Energi Simpanan yang berlebihan ) Saat ini konsumsi lemak juga dikatikan dengan penyakit kanker, yaitu dalam jumlah lemaknya dan jenis asam lemak tak jenuh ganda tertentu ( Omega 6 ) yang terdapat dalam minyak sayuran. LEMAK STRUKTURAL: FOSFOLIPID DAN KOLESTEROL Fosfolipid mempunyai fungsi pokok pembentuk membran sel. Dan di dalam darah berfungsi sebagai alat angkut Lipida ( Lemak ) KOLESTEROL dalam tubuh mepunyai fungsi ganda yaitu diperlukan berdasar fungsinya dan membahayakan. Tergantung pada jumlah/berapa banyak terdapat dalam tubuh dan di bagian mana. Fungsi Kolesterol : • Komponen esensial membran struktural semua sel • Komponen utama sel otak dan saraf • Bahan antara pembentukan asam empedu, asam folat, hormon-hormon penting ( Adrenal Korteks, Estrogen, Androge dan Progesteron ) Kolesterol dapat membahayakan tubuh bila terdapat dalam jumlah yang terlalu banyak di dalam darah karena dapat membentuk endapan pada dinding pembuluh darah sehingga menyebabkan penyempitan yang disebut Aterosklerosis. Bila penyempitan terjadi pada pembuluh darah jantung, dapat menyebabkan penyakit jantung coroner dan bila pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan stroke. Ada salah pengertian dalam masyarakat bahwa seolah-olah yang berpengaruh penting dalam kenaikan kolesterol darah ini adalah kadar kolesterol makanan, sehingga banyak produk makanan yang mengandung banyak lemak, bahkan minyak goring diiklankan sebagai nonkolesterol. Faktor makanan yang berpengaruh terhadap kadar kolesterol darah ( Dalam hal ini LDL=Kolesterol Jahat) adalah lemak total/kadar lemak, lemak jenuh dan energy total. Dengan mengurangi lemak total dalam makanan jumlah energy total akan berkurang. Jenis lemak yang dikurangi hendaknya adalah lemak jenuh. Sedangkan kolesterol dalam makanan sebetulnya hanya sedikit meningkatkan kolesterol darah, tergantung jumlah kolesterol yang dimakan dan kemampuan tubuh untuk mengimbanginya, yaitu dengan mengurangi sintesis ( Mengurangi proses pembentukan/produksi kolesterol oleh tubuh ) JADI URUT-URUTAN PERUBAHAN POLA MAKAN UNTUK MENURUNKAN KOLESTEROL DALAM DARAH YANG TEPAT MENURUT PRIORITAS ADALAH MENGURANGI JUMLAH LEMAK, LEMAK JENUH DAN KOLESTEROL Beberapa factor lain yang dapat mempengaruhi penurunan kadar kolesterol adalah : • Konsumsi serat, yaitu akan menyerap kolesterol dalam usus halus dan dikeluarkan oleh tubuh melalui feses • Kadar HDL (Kolesterol Baik) yang mencukupi. HDL akan mengambil kolesterol dan fosfolipid yang ada dalam darah untuk diangkut kembali ke hati atau dikeluarkan dari tubuh • Asam lemak Omega 3, berfungsi “Membersihkan”plasma darah dari Lipoprotein kilomikron dan VLDL (Bentuk trigliserida dalam darah) da oleh sebab itu sangat berpengaruh dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah. TOTAL KADAR AIR TUBUH Total kadar air tubuh merupakan persentase berat cairan dalam tubuh terhadap berat badan. Cairan tubuh berkaitan erat dengan mineral yang terlarut didalamnya. Semua proses kehidupan berlangsung di dalam cairan tubuh yang megandung mineral. Tubuh dapat bertahan berminggu-minggu tanpa makanan, tapi haya beberapa hari saja mampu bertahan tanpa air. Air merupakan bagian utama tubuh kita dan memiliki fungsi yang sangat vital dalam proses tubuh seperti pelarut dan alat angkut zat-zat gizi, katalisator reaksi-reaksi biologic dalam sel termasuk fasilitator pertumbuhan, pengatur suhu tubuh dan peredam benturan. Fungsi penting air dalam tubuh adalah media pembuangan dari tubuh, yaitu media pelarut bahan-bahan sisa yang harus dikeluarkan dari tubuh. Menjaga kadar air tubuh pada kisaran normal sangat penting bagi kehidupan, karena sel harus secara terus menerus berada dalam cairan dengan komposisi yang benar, baik cairan di dalam maupun luar sel. Total Kadar Air Yang Sehat Untuk Dewasa : Wanita : 45 – 60 % Pria : 50 – 65 % KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH Keseimbangan cairan tubuh adalah keseimbangan antara jumlah cairan yang masuk dan keluar tubuh. Tubuh memiliki cara untuk selalu berusaha menjaga agar cairan di dalam tubuh berada dala jumlah yang tetap/konstan. Air yang masuk ke dalam tubuh terdiri dari air yang diminum, air dalam makanan dan air hasil sisa metabolisme Air yang keluar dari tubuh dikeluarkan sebagai urine, air dalam feses, air yang dikeluarkan melalui kulit dan paru-paru. Keseimbangan cairan tubuh akan membuat proses dalam tubuh berjalan efisien dan mengurangi resiko berkembangnya berbagai masalah kesehatan. Setiap hari tubuh kita kehilangan air rata-rata 2,5 liter. Jika kita tidak mengkonsumsi air secara cukup, maka tubuh akan menahan/mengurangi pengeluaran air. Jadi semakin banyak air dibutuhkan, semakin sedikit air dikeluarkan. Tubuh paling tidak akan mengeluarkan 500 cc air sehari melalui urin untuk mengeluarkan bahan-bahan sisa metabolisme Kehilangan air dalam jumlah banyak sekaligus, seperti muntah, diare, berkeringat luar biasa, terbakar, luka/pendarahan, dll akan membuang banyak elektrolit yang disebut dehidrasi. Hal ini harus segera ditangani dengan pemberian cairan elektrolit atau tindakan medis khusus. Bagaimana kita tahu jika kekurangan air? Sinyal akan perlunya konsumsi air diatur oleh rasa haus dan kenyang, yaitu perubahan yang dirasakan oleh mulut perut dan Hipotalamus (Pusat Otak Yang Mengontrol Pemeliharaan Keseimbangan Air Dan Suhu Tubuh) Penuhilah kebutuhan air dengan minum air putih minimal 2 liter sehari tanpa menunggu sinyal. Gejala dehidrasi ringan : Sakit kepala, Fatigue/kelelahan, sembelit, urine keruh, bau napas tak sedap, mulut kering Gejala dehidrasi serius : Kram Otot, Kulit kehilangan elastisitas, mata cekung, permukaan kulit sekitar, mata menghitam. Dalam proses penurunan berat badan, air memiliki peran yang sangat penting, Yaitu : • Menekan Selera Makan • Memperlancar Metabolisme Lemak • Mengurangi Retensi/Simpanan Air • Memperlancar Pembuangan Sisa Metabolisme • Memelihara Tonus Otot BASAL METABOLIC RATE/BMR BMR adalah kebutuhan energy minimum yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan proses-proses vital tubuh, yaitu untuk pernapasan, peredaran darah, pekerjaan ginjal, pankreas, serta organ-organ lain, dan proses metabolisme dalam sel. Satuan BMR umumnya adalah Kilokalori/Hari Angka BMR tiap orang berbeda-beda, tergantung dari factor-faktor ukuran tubuh, komposisi tubuh, jenis kelamin, status gizi, status kesehatan (Kelenjar Endokrin), Kehamilan dan suhu lingkungan Semakin Besar Ukuran Tubuh, BMR pun semakin besar Dari segi komposisi tubuh, BMR relatif lebih tinggi pada orang dengan komposisi otot yang lebih banyak disbanding lemak atau tulang. Jenis Kelamin mepengaruhi besar BMR. Laki-laki dengan tinggi, umur dan berat yang sama dengan perempuan memiliki BMR lebih tinggi Pengaruh Umur dalam BMR, semakin tua, BMR semakin menurun. Karena makin tua, kandungan jaringan lemak seseorang semakin banyak. Status Gizi Berpengaruh pada angka BMR. Keadaan kurang gizi aka menurunkan BMR sampa 20%. Hal ini adalah upaya tubuh untuk beradaptasi mempertahankan berat badan pada konsumsi makanan dibawah kebutuhan. Status kesehatan berpengaruh pada angka BMR. Saat demam akan meningkatkan BMR, tiap kenaikan 1 oC, akan meningkatkan 13% BMR Hipotiroid akan menurunkan BMR, sedangkan hipertiroid meningkatkan BMR. Pengeluaran kelenjar adrenalin ( Akibat rangsangan emosional seperti marah, takut, stress) Meningkatkan BMR. Kehamilan juga meningkatkan BMR hingga 20% pada trisemester akhir. Suhu Lingkungan (Iklim) Berpengaruh pada angka BMR. BMR terendah berada pada suhu 26 oc, sedangkan kurang atau lebih dari suhu ini akan meningkatkan BMR. Catatan Penting : Semakin Tinggi BMR seseorang, maka menunjukkan semakin tingginya penggunaan kalori oleh tubuh sehingga dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh USIA SEL (METABOLIC AGE) Pengukuran usia sel disini yang dimaksud adalah untuk melihat indikasi apakah anda perlu memperbaiki tingkat metabolisme tubuh anda. Jika hasil pengukuran usia sel/metabolic age lebih tinggi dari usia yang sebenarnya, maka anda perlu memperbaiki tingkat metabolisme tubuh dengan perbaikan pola makan, olah raga, gaya hidup, mengurangi stress dll Dengan meningkatkan disiplin berolahraga, akan meningkatkan massa otot yang akan berpengaruh meningkatkan tingkat metabolisme. MASSA OTOT Pengukuran massa otot dengan alat ini bertujuan untuk melihat indikasi berat otot tubuh. Otot tubuh yang dimaksud adalah Otot-Otot skelet (yang mengelilingi tulang rangka). Otot organ tubuh bagian dalam seperti otot jantung dan pencernaan ) serta termasuk kadar air dalam otot Otot sangat berperan penting dalam penggunaan energi, bahkan sering disebut sebagai mesin yang membutuhkan energi. Jika massa otot anda bertambah, maka konsumsi energy pun bertambah dan dengan demikian akan membantu mengurangi kelebihan lemak tubuh. Hasil pengukuran massa otot ini ditunjukkan dalam skala yang direpresentasikan sebagai skala fisik ( Phisique Rating ). Skala disik ini adalah perbandingan antara berat lemak tubuh dengan massa otot Jika kita meningkatkan aktivitas fisik dan mengurangi kadar lemak tubuh, makaskala fisik secara otomatis akan berubah meskipun berat badan anda tidak berubah, massa otot dan kadar lemak anda akan berubah ke tingkat skala yang sehat Hasil : Skala 1 : SKALA TINGKAT BENTUK BADAN PENJELASAN 1 Obesitas Tersembunyi (Obese Rangka Kecil) Meski Penampilan fisik terlihat sehat, tapi massa otot rendah dan kadar lemak tinggi 2 Obesitas (Obese Rangka Sedang) Massa Otot Sedang/Normal, Kadar lemak tinggi 3 Gemuk Berotot (Obese rangka besar) Kadar Lemak dan massa otot sama-sama tinggi 4 Kurang Berotot (Massa Otot Rendah Kadar Lemak Normal) Kadar Lemak normal, Massa otot kurang 5 Standar (Massa Otot Dan Kadar Lemak Normal) Kadar Lemak rendah dan massa otot tinggi 6 Berotot (Atlit) Massa Otot Tinggi Dan Kadar Lemak Normal Kadar Lemak rendah dan massa otot tinggi (Biasanya Atlit) 7 Kurus (Massa Otot Dan Kadar Lemak Rendah) Kadar Lemak kurang, massa otot juga kurang 8 Langsing Dan Berotot (Atlit) Kadar Lemak kurang, massa otot normal 9 Sangat Berotot Kadar Lemak kurang, massa otot tinggi MASSA TULANG Pengukuran massa tulang ditujukan untuk mengindikasi berat tulang (Berkaitan dengan tingkat mineral tulang, kalsium dan mineral-mineral lain) dalam tubuh Olah raga dan meningkatnya massa otot berhubungan erat dengan kekuatan/kepadatan dan kesehatan tulang Tulang senantiasa berada dalam keadaaan dibentuk dan diresorpsi (Diserap Kembali). Aspek pembentukan dominan pada masa kanak-kanak hingga remaja, hamil dan menyusui. Pada orang dewasa aspek pembentukan dan resorpsi berada dalam keadaan seimbang, sedangkan usia menua akan dominan proses resorpsi sehingga tulang secara berangsur menyusut. Umunya setelah usia 50 tahun Faktor-faktor pembentuk tulang terdiri dari kalsium, beberapa jenis hormon, vitamin D, magnesium dan mineral lainnya Kalo kamu mau mengecek semua ini bisa menggunakan alat body scan, aku punya. Yuk kumpulin minimal 10 orang kami siap mengunjungi anda denga solusinya. Biaya Free, dengan perjanjian. HP: 0811811742 pin BB: 2353fac5 (khusus non member Oriflame)
Posted on: Wed, 14 Aug 2013 00:48:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015