MUSIM DEPAN BUTUH RP. 60 MILIAR Jelang akhir musim, performa - TopicsExpress



          

MUSIM DEPAN BUTUH RP. 60 MILIAR Jelang akhir musim, performa keuangan klub-klub ISL bakal memasuki tahap evaluasi. Tak terkecuali, Arema Indonesia. Di bawah PT Pelita Jaya Cronous, Singo Edan musim ini mendapat sodoran dana sekitar Rp 20 miliar. Atau 50 persen dari total Rp 40 miliar yang diajukan oleh manajemen, untuk mengarungi kompetisi ISL musim 2012/2013. Setelah musim ini berakhir, muncul berita bahwa Arema akan disapih dari PT Pelita Jaya Cronous dan bakal menerima sokongan dana yang lebih sedikit, yakni dipotong dari 50 persen jadi 40 persen. Tapi, manajemen Arema dengan lantang menganggap kalimat ini salah. CEO Arema, Iwan Budianto yang diwawancara Malang Post menyebut, kondisi keuangan Arema tidak pernah ada dalam konteks disapih atau dikurangi. ‘’Kalimat disapih itu hanya ada di media, indikasi disapih itu gak pernah ada. Tapi, bahwa dari tahun ke tahun akan ada evaluasi soal besaran nominal dari PT Pelita Jaya Cronous yang diberikan kepada Arema, itu pasti iya,’’ ungkap IB, sapaan akrabnya, ketika dikonfirmasi usai acara buka bersama di kantor Arema. Menurut IB, besaran nominal yang disodorkan PT Pelita Jaya Cronous itu, bergantung pada evaluasi banyaknya hal. Banyaknya jumlah pertandingan yang diikuti Arema dalam satu musim menentukan jumlah dana yang dikucurkan dari Bakrie Grup. Tahun ini, klub berlogo singa ini berada dalam kompetisi dengan 18 kontestan. Musim depan, unifikasi liga akan segera terjadi. Jika tak ada halangan, maka ISL akan diikuti oleh 22 klub. ‘’Praktis, itu akan mempengaruhi perhitungan manajemen soal keuangan dalam mengarungi kompetisi, karena semakin banyak tim, berarti semakin banyak laga away harus dilakukan. Itu menguras biaya kan,’’ ungkap IB. ‘’Kalau kita bisa bertahan runner up, lalu AFC memberi dua kuota jatah Indonesia untuk main di AFC Cup, maka itu pasti mempengaruhi anggaran kita musim depan. Target untuk kompetisi tahun depan juga ikut menentukan berapa dana yang dikucurkan,’’ tandas CEO yang terkenal flamboyan ini Ia menyebut, dengan faktor-faktor tersebut, bisa saja anggaran Arema tahun depan diajukan lebih dari Rp 40 miliar. ‘’Bisa saja dengan target juara musim depan, main di dua kompetisi, lalu berada di kompetisi dengan 22 peserta, dana yang dibutuhkan Arema Rp 60 miliar,’’ ungkap IB. ‘’Kalau ada penurunan prosentase kucuran dana, dari 50 ke 40 persen, besaran dana yang kita butuhkan masih banyak. 40 persen dari Rp 60 miliar kan masih Rp 24 miliar,’’ ungkap IB. Meski demikian, penghobi Harley Davidson ini masih belum tahu berapa nominal yang bakal dibutuhkan oleh Arema untuk musim depan. Termasuk, berapa besar dana yang harus diusahakan oleh manajemen secara mandiri ketika kompetisi sudah bergulir. Meski demikian, IB cukup optimis menghadapi kompetisi musim depan. Dengan selesainya dualisme liga, manajemen Arema bisa melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat sponsor besar. Karena itu, IB berharap publik tidak beranggapan bahwa musim depan Arema tidak punya uang. ‘’Nanti bisa lari pemain dari klub ini. Padahal, sekarang sudah terbukti, Arema belum pernah terlambat bayar gaji. Banyak pemain yang antri pingin masuk Arema. Karena itu, tidak ada kata disapih atau semacamnya,’’ tutup IB. (MALANGPOST)
Posted on: Sun, 21 Jul 2013 07:25:41 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015