Madrid Beralih dari Serangan Balikke Tiki Taka " Angkat (y) Jempolnya Dong Yang Merasa Cules Sejati :D ________________________ Sumber : cekskor ________________________ Madrid saat ini mencatat rata-rata 576 operan per laga atau 30 operan lebih banyak daripada di era Mourinho. Statistik yang dicatat Real Madrid pada tujuh laga pra musim menunjukkan terjadinya perubahan di dalam tim yang dilatih Jose Mourinho selama tiga musim terakhir. Jika Madrid yang dilatih Mourinho lebih mengandalkan serangan balik, Los Blancos di bawah asuhan Carlo Ancelotti lebih mengandalkan penguasaan bola dan berusaha menciptakan peluang melalui operan bola dari kaki ke kaki di daerah lawan atau yang lebih dikenal dengan istilah Tiki Taka. Taktik yang diterapkan pelatih asal Italia ini bisa dilihat dari susunan pemain yang diturunkannya sepanjang pra musim. Para pemain yang memiliki teknik tinggi seperti Mesut Oezil, Isco Alarcon, Luka Modric dan Karim Benzema selalu dimainkan dalam ketujuh pertandingan persahabatan dalam pra musim kali ini. Madrid di bawah asuhan Ancelottimencatat total 4.032 operan atau 576 operan per pertandingan. Ini 40 operan lebih banyak dibandingkan rata-rata yang dicatat Madrid selama tiga musim di bawah asuhan Mourinho (530). Tapi, peningkatan yang lebih signifikan terlihat dari jumlah operan yang akurat. Para pemain Los Blancos mencatat rata-rata 493 operan akurat per laga (85%)sementara saat ditangani Mourinho persentasenya kurang dari 80%. Jumlah operan yang melenceng dari sasaran juga menunjukkan situasi yang sama. Sepanjang pra musim kali ini, Madrid mampu mengurangi jumlah operan yang tak akurat hingga hampir 30 operan per pertandingan dibandingkan saat masih ditangani Mourinho.
Posted on: Thu, 15 Aug 2013 10:52:20 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015