…Maha suci Allah yang senantiasa memperjalankan Bumi yang - TopicsExpress



          

…Maha suci Allah yang senantiasa memperjalankan Bumi yang berputar ini, karena Dia Allah Al-Qobidh (Yang Maha menopang) dan Kita hidup diatasnya, mulai dari rumah kita, kendaraan, tempat sekolah, kampus, kantor, pasar, gedung-gedung pemerintahan,lapangan, tempat-tempat olah raga, dan seluruh fasilitas umum lainnya, jalan-jalan kendaraan, sawah lading, kebun dan sebagainya berada diatas bumi yang menopang ini, karena sesungguhnya dialah Allah Yang Maha Menopang telah menjadikan-Nya sebagai kehidupan yang harus terjadi ini, dan semua yang tercipta mengagungkan-Nya, tiada satupun kejadian yang berlaku selain dalam aturan-Nya, jangan sekali-kali kita melakukan sesuatu yang membuat Allah Swt tidak meridhoinya, karena itulah kita jadikan hari ke 3 ini dan hari-hari selanjutnya dibulan suci ramadhan tahun ini sarat akan kebaikan dan selalu semangat untuk mengejar rahmat dan ampunan-Nya, semoga dengan cara inilah sebenarnya kita akan terbebas dari panasnya api neraka..na’udzubillah… Sahabat FB yang baik, kita telah berpuasa 2 hari berlalu dan kini telah memasuki hari ke 3 Ramadhan…Bagaimana dengan kualitas ibadah kita, apakah semakin bertenaga atau jalan ditempat saja? Jangan sekali-kali banyak menunda kesempatan berbuat kebaikan dibulan ini, boleh jadi ramadhan saat ini adalah ramadhan terakhir kita….jangan terlalu banyak tidur, tetapi perbanyaklah tilawah al-qur’an, dzikir tiada henti, bershodaqoh setiap hari walaupun hanya sebuah kurma untuk orang yang hendak berbuka puasa, perbanyak muhasabah diri di sepertiga malam, dan senantiasa menjaga sehalat berjama’ah tepat waktu…Semoga saja berbuah ridho Allah Swt dan sukses puasa kita sehingga menuju maqom Ar-Royyan, yaitu pintu-pintu syurga yang diperuntukkan bagi yang berpuasa saja..insya Allah pintu itu diwariskan kepada kita sebagai hamba-hamba-Nya yang terpilih untuk memasukinya amiin… …kita akan membicarakan tokoh ke 2 yaitu Jabir bin Hayyan atau nama aslinya Abu Musa jabir bin hayyan dilahirkan tahun 120 H atau 737 M dikota Thus, sebuah kota didaerah khurasan, amsuk dalam wilayah kekuasaan Iran sekarang, kota ini ditaklukan oleh bangsa Arab pada tahun 649 M, lalu dihancurkan oleh bangsa Mongolia pada tahun 1389 M, dikota ini pula terdapat kuburan khalifah Harun Ar-Rasyid. Salah satu yang paling menarik yang perlu saya tuliskan tentang komentarnya dalam menjawab para ilmuan eropa : “Bagaimana tidak dituduh sebagai seorang yang tidak memiliki ilmu, bila tidak dapat mengetahui alam dengan segala rahasianya? Bukankah tugas seorang yang berpengetahuan adalah mengalahkan alam dan mengetahui apa yang dibalik alam raya, apakah tidak mungkin bila ada orang yang mampu menegluarkan apa yang terpendam didalam alam raya ini, sebagaimana telah dibuktikan kemungkinan akan penyingkapan sebuag rahasia dari tabir yang menyelimutinya? “jabir kembali berkata: Kita tidak meminta orang-orang yang tidak memiliki ilmu untuk melawan kimia, namun orang yang kita minta adalah orang yang memiliki ilmu dan mengerti akan dasar-dasar penelitian.” Beberapa npenemuan penting jabir bin hayyan: Zat asid sulfat, berhasil ditemukan Jabir dengan cara mencampurkan tetesan zat kuning yang biasa disebut dengan minyak vitriol (bahan yang cenderung larut bila terkena asid belerang), penemuan zat asid ini dianggap sebagai ukur kemajuan ilmiah, industry dan ekonomi dunia. Zat asid nitrac ditemukan denghan cara meneteskan campuran sulfat besi yang biasa disebut dengan vitiol Qibris dengan nitrat potassium yang disebut sebagai garam batu. Zat asid nitric juga biasa disebut sebagai air aki dan pada zaman dahulu biasa digunakan untuk mencairkan biji baja. Sulfat air raksa telah ditemukan Jabir bij Hayyan dengan cara mencampurkan sulfat dan air raksa dalam satu oven yang tidak terlalu panas selama satu malam dan tertutup rapat. Sulfat air raksa disebut juga Zinjafr, satu nama yang diambil dari bahasa Farsi. Sulfat air raksa masih tetap digunakan hingga sekarang sebagai bahan untuk menempa besi agar terhindar dari pada pengaruh karat. Karbon utama baja atau biasa disebut dengan baja putih diperoleh dengan cara memanaskan salah satu biji putih baja dengan cuka dan menambahkannya dengan campuran soda. Karbon utama baja digunakan untuk menghasilkan beberapa jenis cat. Selain itu, Jabir bin hayyan juga Berjaya menemukan beberapa campuran zat kimia lainnya, seperti Kristal air raksa, soda kaustik, oksida arsenic, oksida air raksa murni, karbon potassium, karbon sodium, nitrat potassium, nitrat soda, tawas dan lain-lain. Jabir bin hayyan berhasil menjelaskan beberapa cara pengembangan dari proses penguapan, penyaringan, pemurnian, peleburan, penyulingan, pengkristalan, pengapuran, pembekuan, peragiann (fermentasi), pemutihan, penetapan, pengerasan dan pelarutan. Jabir bin hayyan juga memperlajari keistimewaan dari campuran air raksa secara terperinci, lalu meperaktikannya. Kemudian, beliau menggunakan sebahagiannya untuk membuat oksigen. Beliau menggunakan Ho2 mangganis untuk membuat kaca dalam tahap pemurnian dan menjadikannya putih bersih, dimana sebelumnya kaca hanya berwarna kehijau-hijauan ataupun biru. Beliau mengetahui bahwa mencampurkan peluntur alumunium ke dalam zat asid nitric akan menghasilkan apa yang disebut air malaki, yaitu sejenis cairan untuk melunturkan emas. Penemuan ini sangat penting dalam penambangan karena mampu mendapatkan emas dalam bentuk serbuk yang telah dilunturkan. Jabir berhasil menemukan pelbagai cara untuk mencampurkan arsenic, lalu membuat batu celak dari campuran tersebut selain itu, beliau juga berhasil menemukan pelbagai cara untuk pemurnian bahan tambang dan membuat besi baja, juga membentuk kain dan kulit. Jabir berhasil membuat dan menghasilkan sejenis tinta emas untuk menulis kaligrafi yang mahal sebagai ganti dari emas. Tinta itu terbuat dari bahan markset (sulfat tembaga). Beliau juga berhasil menghasilkan sejenis cat yang mampu membuat bahan kain yang kalis air ataupun cat jenis lain yang mampu menahan besi dari karat. Jabir juga Berjaya menemukan sejenis kertas yang tahan api. Hal ini bermula dengan permintaan gurunya, Imam Ja’far Ash-Shiddiq yang ingin menulis sesuatu diatas secarik kertas yang mahal dan tidak termusnahkan oleh api. Berikut dengan kejadian itu jabir segera bekerja dan berhasil menemukan caranya. Jabir juga adalah orang pertama yang memperhatikan pengenapan serbuk perak ketika hendak mencampurkan serbuk sodium (garam makanan) dengan cairan nitrat perak yang biasa disebut dengan batu mihnam. Jabir juga orang pertama yang menemukan cara memisahkan emas dan perak dengan mencairkan zat asid. Hal yang patut disebut juga bahwa cara ini masih digunakan sampai sekarang untuk mengukur karat emas ditoko-toko emas. Beliau juga berhasil menyingkap keistimewaan tawas untuk mengukuhkan tenunan kain. Jabir sempat menulis buku tentang racun yang diberi judul Kitab As-Sumuun wa Daf’u Mudhaarriha. Dalam bukunya itu jabir memaparkan beberapa nama racun, pengetahuan yang baik dan buruk tentangnya, kadar untuk menggunakannya dan cara meminumnya. Setelah itu kajian berpindah dengan menyebutkan racun-racun yang dapat berpengarug di seluruh anggota badan ataupun pada sebaian saja, tanda-tanda keracunan, penyembuhan, serta kewaspadaan darinya. Jabir membahagiakan racun menjadi beberapa macam yaitu racun hewan, tumbuh-tumbuhan dan batu-batuan dengan tidak lupa menyebut juga nama-nama semua jenis racun tersebut. “Jika dingin+lembab=air, menciptakan musim dingin” “Jika Panas+lembab=udara, menciptakan musim semi” “Jika Panas+kering=api, menciptakan musim panas” “Jika Dingin+kering=tanah, menciptakan musim gugur” Friday, July 12, 2013 / 3 Ramadhan 1434H Hamba Allah….
Posted on: Thu, 11 Jul 2013 22:05:34 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015