Mamin Hsn ...LUAR BIASAA: Terimakasih kpd Bpk Suhardi, yg relatif lbh mengerti ttg dosa dan pahala seorang pimpinan. Mnrt sy, bahkan:Tak peduli pimpinan unit organisasi apapun namanya. Sehubungan dgn paparan Bpk ttg DOSA SEORANG/PARA PEMIMPIN, mk sy seorang Guru Fisika SMP, hg kini kian mengandrungi sj hobbi favorit tsb , yakni mendidik. ((Mendidik versi mamin hsn=menginspirasi, memotivasi, problem solving pribadi, mengenalkan logika kausalitas, memahami insting/karakter pribadi dgn sgl kelebihan dan kekurangannya, seterusnya menganjurkan PENGGUNAAN WAKTU UTK AKTIVITAS2 YG BERKUALITAS ATAS.)). Lalu, salahkah para pemimping sekarang, bahkan siapa sj, terutama para pejabat negara yg menjalankan tugas tanggung jawabnya hanya sekedar sj? TAK SALAH, KRN PEMERINTAH MEMBIARKAN SEJUMLAH APARAT STRATEGISNYA MENDEFINISIKAN DOSA DAN PAHALA SCR TAK JELAS. Dlm hal ini pengertian dan aplikasi manejemen kepemerintahan sdh terbalik, yakni PEMERINTAH YG DIPERINTAH. SEYOGYANYA PEMERINTAHLAH YG MEMERINTAH. Gejala pemerintah diperintah, suatu ketika akan kian parah sj apabila sejumlah pejabat negara dibiarkan oleh pemerintahan suatu negara utk melakukan iklan2 yg merendahkan pemerintah itu sendiri. Mendingan konteks iklannya kl dpt meningkatkan derajat pejabat/pemerintah itu sendiri. Kembali ke diskripsi Bpk Suhardi sendir: Mk YG SALAH--menurut sy-- adalah MEREKAyg MENGERTI PAHALA DAN DOSA. Siapakah mereka ini?? tokoh agama / para: agamawan, budayawan,dan ilmuan. Yg LBH BESAR/BANYAK MENANGGUNG DOSANYA ADALAH PARA NEGARAWAN YG FAHAM AKAN DOSA-PAHALA, DAN MEMBIARKAN BGT SJ, ALIAS TAK ADE USAHA MEMPERKECIL, BAHKAN MENGHINDARI PARA NEGARAWAN/PEJABAT NEGARA LAINNYA KELAKUKAN DOSA. Maaf beribu maaf kpd mitra surga dunia semua,terutama kpd Bumi tempat aku berpijak, bkn sombong, bkn ilusi-halusinasi seperti yg disentil segelintir komentaor negatif. Tapi, semata2, utk mengurangi beban dosa sj. jk aku punya kesempatan berbagi , tdk mesti aku yg menjadi pemimpin: Dlm kesempatan ini, hanya mempersoalkan persiapan KPD LEMBAGA PENDIDIKAN, jenjang level apapun dan di manapu berada: HENDAKNYA SEDINI MUNGKIN DAN SETIAP KENAIKAN JENJANGNYA, TAK BOSAN2NYA MEMBUMIKAN DAN MEMILAH SCR TEGAS KPD PARA PESERTA DIDIKNYA: DOSA & PAHALA DLM SETIAP AKTIVITASNYA PEMBELAJARANNYA. Istilah sy --maaf kl blh disebut-- KURIKULUM SURGA DAN NERAKA. Penerapannya, SEKECIL APAPUN DAN KEGIATAN APAPUN YG DILAKUKAN PESERTA DIDIK MESTI DIKAITKAN DGN KONSEP PAHALA/SURGA DAN DOSA/NERAKA. Konsep pendidikan yg mengaku adenya Tuhan, seyogyanya sepanjang proses keberlangsungan pembelajaran, hendaknya snantiasa scr simultan menerapkan dlm sgl civitas aktivitas pembelajarannya, SEHINGGA SEJUMLAH HAL/PERSOALAN/PERMASALAHAN YG KIAN MENCEMASKAN, --bkn sombong dan ilusi-halusinasi-PASTI TDK TERJADI. Otomatis mimpi manis MaMin(Makan Minum)dan berbagai aktivitas lainnya di surga dunia segera dpt menjadi suatu realita di Indonesiakayarayasegalanya. Tepatnya di Bumi yg punya Gurindam 12. Semoga....= Mamin Hsn 311013 :20>32 wib. *******Tanjungpinang Kepri cikal bakal kota pariwisata dunia
Posted on: Thu, 31 Oct 2013 13:34:00 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015