Melawan tirani Islam garis keras dengan tulisan, ini judul status - TopicsExpress



          

Melawan tirani Islam garis keras dengan tulisan, ini judul status saya hari ini. Malala Yousafzai, seorang gadis Pakistan usianya barulah 15 tahun tapi ia telah membawa perhatian dunia dalam mendukung perjuangannya untuk menjamin hak-hak anak perempuan dan hak-hak perempuan di Pakistan, mendukung kesetaraan gender dan melawan "teror" taliban. Malala awalnya menjadi berita utama dunia di bawah nama samaran blogger nya "Gul Mukai" di mana dia menulis tentang Taliban menindas di kotanya. Kala itu Malala, baru berusia 14 tahun, melalui tulisan-tulisannya di blog miliknya, ia terang-terangan menentang Taliban yang melarang wanita untuk bersekolah. Padahal Malala ingin sekali menjadi dokter. Melalui blognya, Malala menulis tentang kehidupannya di Lembah Swat yg dicekam ketakutan ketika dikuasai kelompok Taliban. Keberanian Malala menentang Taliban dalam tulisan itulah yg memicu ia menjadi target untuk dibunuh. . Di balik keberaniannya, sebenarnya tersimpan ketakutan. Seperti yang pernah dituturkannya pada CNN. “Saya takut dipenggal oleh Taliban karena keinginan saya untuk belajar. Selama mereka berkuasa, Taliban sering memeriksa rumah kami untuk melihat apakah kami sedang belajar atau nonton TV.” Tetapi walau diliputi rasa takut, Malala terus menulis menyuarakan perjuangannya, pemimpin taliban paling takut dengan tulisan Malala. Tulisan lebih tajam daripada pedang sekalipun! Bung Karno menulis, Tan Malaka menulis, Semaoen menulis, Kartini menulis, Pramudya menulis, menulislah, membacalah, kau boleh pintar setinggi langit tanpa menulis kau hilang dari sejarah dan peradaban, membacalah karena kau akan melihat dunia! SENJATA KAMI TULISAN, BUKAN PELURU DAN BEDIL, KARENA BANYAK ORANG PERLU DISADARKAN! ALAM RAYA ADALAH SEKOLAHKU, TAK SATUPUN AGAMA YANG KUPERANGI, TAPI PENINDASAN ATAS NAMA AGAMA DAN TUHAN ADALAH CACAT DALAM SEJARAH PERADABAN MANUSIA.
Posted on: Sat, 10 Aug 2013 12:12:10 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015