Membeli Rumah Kapan saat yang tepat membeli rumah? Siapa yang - TopicsExpress



          

Membeli Rumah Kapan saat yang tepat membeli rumah? Siapa yang harus menyediakan rumah saat menikah? Lelaki atau Perempuan?Apakah usiaku saat ini sudah cukup pantas untuk memiliki sebuah rumah?Mengapa para karyawan di Indonesia sulit memiliki rumah, walau sudah bekerja cukup lama?Bagaimana mensiasati dan mempersiapkan dananya? Begitu banyak pertanyaan yang timbul terkait dengan urusan yang satu ini. Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut di atas, tentunya Anda dan setiap orang yang tumbuh menjadi dewasa menginginkan untuk memiliki sebuah tempat tinggal berupa rumah atau apartemen sebagai tempat kediaman untuk mandiri dan tidak menggantungkan hidup pada orang tua terus menerus. Kecuali karena sebuah alasan tertentu dimana Anda harus tinggal bersama dan menjaga orang tua. Begitu banyak karyawan Indonesia sulit memiliki rumah walau sudah bekerja cukup lama, karena pola dan gaya hidup yang keliru, sehingga pengelolaan dan pengalokasian gaji atau pendapatan yang tidak mengacu kepada masa depan yang sejahtera, melainkan lebih kepada kesenangan sesaat di masa kini. Menurut saya, semakin cepat Anda mampu membeli rumah itu semakin baik, dan akan memudahkan Anda melangkah di masa depan kehidupan Anda. Karena harga rumah semakin lama semakin mahal (meningkat). Walaupun usia Anda masih 20-an, namun bila Anda mampu segeralah melakukan “investasi” di rumah. Walau Anda seorang perempuan, jangan menggantungkan hidup kepada lelaki Anda di masa depan. Maka bila Anda memiliki kemampuan membeli saat masih muda dan single, lakukanlah segera. Saat Anda masih muda dan memiliki kemampuan yang terbatas, mungkin Anda belum mampu membeli rumah idaman yang sesuai dengan harapan Anda, luas, mewah dan halaman yang menghampar hijau serta memiliki kamar yang banyak. Namun janganlah berkecil hati dahulu, melainkan lakukan pembelian secara bertahap dengan mengikuti langkah-langkah berikut:Sisihkan dan alokasikan bagian gajimu sebesar 20% untuk kamu investasikan atau parkir sementara di tabungan bank. Setelah cukup besar dan mampu membeli logam mulia (LM), seberat 25 gram, maka segera konversikan tabunganmu menjadi LM. Kumpulkan LM tersebut sebanyak-banyaknya semampumu Setelah cukup besar investasimu dalam LM, segera cari target rumah pertamamu sesuai dengan nilai LM-mu. Cari lokasi yang bebas banjir dan memiliki prospek cerah (baca buku terkait properti). LM-mu ini dapat kamu manfaatkan sebagai Uang Muka (down payment), dan pastikan cicilan bulanan atas pinjaman rumahmu dapat kamu bayar setiap bulannya. Lunasi pinjaman rumah pertamamu sesegera mungkin, semampumu. Selalu sisihkan sebagian gajimu untuk berinvestasi di masa depan, dan investasi ini dapat kamu pergunakan untu membeli rumah yang ke 2. Rumah pertamamu bisa kamu pergunakan sebagai modal, bila kamu menginginkan membeli rumah yang lebih besar.Cobalah pasang target bagi dirimu, untuk memiliki rumah pertamamu pada usia sebelum 30 tahun. Buang segala keinginan untuk memiliki barang-barang trendy dan bergaya, namun nilainya menurun cepat sekali dan cepat ketinggalan jaman. Lebih baik Anda tampil sederhana namun sudah memiliki rumah, daripada menenteng “blackberry” terbaru namun masih “numpang” hidup. Selamat menantang dan memberikan dirimu sebuah hadiah yang terindah, sebuah rumah masa depan. Semoga bermanfaat. aturkeuangan/mukmuh376/130729-membeli-rumah.htm
Posted on: Tue, 24 Sep 2013 21:18:06 +0000

Trending Topics




© 2015