Menyusun Kalender Hijriah Penanggalan Lunar Year dimulai dari - TopicsExpress



          

Menyusun Kalender Hijriah Penanggalan Lunar Year dimulai dari Gerhana Surya dengan pengetahuan bahwa sorenya pasti ada Hilal Bulan di ufuk barat. Sekiranya tanggal 1 Muharram, yaitu bulan pertama, bertepatan dengan tanggal 21 Maret atau 22 September pada abad 20 Masehi, tentulah terjadi gerhana penuh di tempat tertentu pada ekuator Bumi. Hal ini memang telah berlaku pada tanggal 21 Maret 1901 waktu mana Umbra atau gerhana penuh terjadi. Kemudian 1 Muharram tercatat tanggal 20 Maret 1935 dan tanggal 19 Maret 1969, waktu itu terdapat Penumbra atau gerhana tidak penuh di Sumatra Tengah, tegasnya di Bukit Tinggi, dan hal itu juga menjadi bukti bahwa Bumi dalam orbit ovalnya keliling Surya melalui garis zigzag atau melenggang ke utara dan ke selatan garis Ekliptik sesudah topan Nuh sampai kini. Karena itulah garis Umbra gerhana penuh pada tanggal 23 Desember sampai dengan 21 Juni melengkung arah ke utara permukaan Bumi karena waktu itu Bumi bergerak ke selatan garis Ekliptik keliling Surya, lalu bayangan Bulan tampak bergerak ke utara. Sebaliknya jika gerhana itu berlaku pada tanggal 22 Juni sampai dengan 22 Desember, Umbra tampak melengkung arah ke selatan selaku bayangan Bulan karena waktu itu Bumi bergerak ke utara. Satu kali orbit Bumi keliling Surya bukan 360 derajat tetapi 345 derajat dilaluinya selama 354 hari 8 jam 48 menit dan 36 detik. Dalam satu bulan Qamariah, Bumi bergerak sejauh 28˚ 45’ atau dalam satu hari sejauh 0derajat 58’ 28’’,4. Perlu dicatat bahwa Bulan mengorbit keliling Bumi sejauh 331˚ 15’, selama 29 hari 12 jam 44,04 menit. Dia bergerak dalam satu hari sejauh 11˚ 12’. Jadi keliling 360˚ - 331˚ 15’ = 28˚ 45’ kalau dikalikan 12 bulan Qamariah maka satu tahun Islam adalah 354 hari 8 jam 48 menit dan 36 detik atau 345 derajat gerak edar Bumi keliling Surya. Untuk mengitari Surya 360 derajat keliling, maka Bumi memakai waktu selama 370 hari. Dalam pada itu satu tahun musim pada abad 20 Masehi dijalani Bumi sejauh 355˚ 12’ selama 365 hari 6 jam. Hal ini dapat dibuktikan dengan terlambatnya bintang-bintang di angkasa pada waktu tertentu yang sama setiap tahunnya sejauh 4˚ 48’. Jadi menurut tahun musim atau Solar Year, maka Bumi bergerak keliling Surya sejauh 355˚ 12’ yaitu 4˚ 48’ sebelum mencapai titik lingkaran penuh, hingga 360˚ - 355˚ 12’ = 4˚ 48’ jika dikalikan dengan 75 tahun musim menjadi 360˚ barulah Bumi berada pada posisi pertama selaku awal tahunnya. Ketika itu bintang-bintang di angkasa mungkin berada kembali pada posisi tertentu pada waktu bersamaan dengan 75 tahun yang lampau, karena Bumi sendiri bukan berada pada titik perihelion orbit semula. Namun jika dihitung menurut tahun Hijrah atau Lunar Year, ternyata Bumi memulai orbitnya dari titik perihelion pada tanggal 1 Muharram, lalu bergerak 345 derajat keliling Surya yaitu 15˚ sebelum mencapai titik lingkaran 360 penuh. Setelah 24 tahun kemudiannya, Bumi berada kembali pada posisi bermula, yaitu 360˚ - 345˚ sama dengan 15˚ x 24 tahun = 360˚. Waktu itu setiap bintang di angkasa berada kembali pada posisi tertentu bersamaan dengan posisinya pada waktu tertentu 24 tahun yang lampau, dan Bumi juga berada kembali pada titik perihelion orbitnya bermula. Namun gerhana Surya pada tanggal 21, 20, 19 Maret tadi telah kita pergunakan selaku bahan penyusunan Kalender Nuclear untuk satu abad Hijriah dan Masehi, diterbitkan lalu diedarkan pada masyarakat umum. Dengan perhitungan atas orbit Bumi dan orbit Bulan sebagai di atas tadi, kita memperoleh ketentuan bahwa: 1. Ramadhan memiliki 29 hari tetapi 30 hari pada tahun ketiga, atau seperti yang dicatatkan di bawah. 2. Satu tahun Qamariah terdiri dari 354 hari, tetapi 355 hari pada tahun ketiga. Code: 3. Tahun Tgl. 1 Hari Tgl. 10 Hijriah Ramadhan Ramadhan Zulhijah 1403 Senen 29 hari Ahad 1404 Jum’at 29 hari Kemis 1405 Selasa 30 hari Selasa 1406 Ahad 29 hari Sabtu 1407 Kamis 29 hari Rabu 1408 Senen 30 hari Senen 1409 Sabtu 29 hari Jum’at 1410 Rabu 29 hari Selasa 1411 Ahad 30 hari Ahad Bilamana tercatat tanggal 1 Ramadhan hari Senen maka tanggal 10 Zulhujah hari Ahad pada tahun tersebut. Tetapi jika Ramadhan terdiri dari 30 hari maka tangal 1 Ramadhan dan tanggal 10 Zulhijah berlaku pada hari bersaman. 4. Setiap seperempat abad jumlah hari yang dimiliki Ramadhan seperti di bawah ini untuk selanjutnya: Ramadhan Jumlah Ramadhan Jumlah Ramadhan Jumlah Tahun: Harinya: Tahun: Harinya: Tahun: Harinya: 1400 ........... 30 1421 ........... 29 1442 ........... 30 1401 ........... 29 1422 ........... 29 1443 ........... 29 1402 ........... 30 1423 ........... 30 444 ........... 29 1403 ........... 29 1424 ........... 29 1445 ........... 30 1404 ........... 29 1425 ........... 30 1446 ........... 29 1405 ........... 30 1426 ........... 29 1447 ........... 29 1406 ........... 29 1427 ........... 30 1448 ........... 30 1407 ........... 29 1428 ........... 29 1449 ........... 29 1408 ........... 30 1429 ........... 29 1450 ........... 30 1409 ........... 29 1430 ........... 30 1410 ........... 29 1431 ........... 29 1411 ........... 30 1432 ........... 29 1412 ........... 29 1433 ........... 30 1501 ........... 29 1413 ........... 29 1434 ........... 29 1502 ........... 30 1414 ........... 30 1435 ........... 29 1415 ........... 29 1436 ........... 30 1416 ........... 29 1437 ........... 29 1417 ........... 30 1438 ........... 29 1549 ........... 29 1418 ........... 29 1439 ........... 30 1550 ........... 30 1419 ........... 29 1440 ........... 29 1551 ........... 29 1420 ........... 30 1441 ........... 29 1552 ........... 30 5. Di bawah ini disusunkan Kalender Lunar Year dari tahun 1351 sampai dengan 1450 Hijriah.Ramadhan terdiri dari 29 hari, tetapi pada angka tahun didahului tanda tambah (+) Ramadhannya 30 hari, dan Syawal, Zulkaedah, Zulhijah tahun itu dimundurkan satu hari: ............................ 1351 56 53 +55 +52 57 54 59 +61 +58 63 60 65 62 +64 69 66 71 68 +70 +67 72 +77 74 79 +73 ... +75 ... 85 82 87 76 81 78 +80 93 90 +92 +89 +86 +83 88 +98 +95 ... 97 94 91 96 ... ... ... ... ... 99 ... ... ... 1400 ... ... ... ... 01 06 13 +05 +02 07 04 09 +11 +08 13 10 15 12 +14 19 16 21 18 +20 +17 22 +27 24 29 +23 ... +25 +30 35 32 37 26 31 28 38 43 40 +42 +39 +36 +33 46 +48 +45 +50 47 44 49 34 41 N U C L E A R Muharram 30 hari C L E A R N U Syafar 29 hari L E A R N U C R. Awal 30 hari A R N U C L E R. Akhir 30 hari N U C L E A R J. Awal 29 hari U C L E A R N J. Akhir 30 hari L E A R N U C Rajab 29 hari E A R N U C L Sya’ban 30 hari R N U C L E A Ramadhan 29/30 hari N U C L E A R Syawal 29 hari U C L E A R N Zulkaedah 30 hari L E A R N U C Zulhijah 29 hari N U Ah. 1 8 15 22 29 Ah. 7 14 21 28 Sn. 2 9 16 23 30 Sn. 1 8 15 22 29 Sl. 3 10 17 24 31 Sl. 2 9 16 23 30 Rb. 4 11 18 25 Rb. 3 10 17 24 31 Km. 5 12 19 26 Km. 4 11 18 25 Jm. 6 13 20 27 Jm. 5 12 19 26 Sb. 7 14 15 28 Sb. 6 13 20 27 C L Ah. 6 13 20 27 Ah. 5 12 19 26 Sn. 7 14 21 28 Sn. 6 13 20 27 Sl. 1 8 15 22 29 Sl. 7 14 21 28 Rb. 2 9 16 23 30 Rb. 1 8 15 22 29 Km. 3 10 17 24 31 Km. 2 9 16 23 30 Jm. 4 11 18 25 Jm. 3 10 17 24 31 Sb. 5 12 19 26 Sb. 4 11 18 25 E A Ah. 4 11 18 25 Ah. 3 10 17 24 31 Sn. 5 12 19 26 Sn. 4 11 18 25 Sl. 6 13 20 27 Sl. 5 12 19 26 Rb. 7 14 21 28 Rb. 6 13 20 27 Km. 1 8 15 22 29 Km. 7 14 21 28 Jm. 2 9 16 23 30 Jm. 1 8 15 22 29 Sb. 3 10 17 24 31 Sb. 2 9 16 23 30 R Ah. 2 9 16 23 30 Sn. 3 10 17 24 31 Sl. 4 11 18 25 Rb. 5 12 19 26 Km. 6 13 20 27 Jm. 7 14 21 28 Sb. 1 8 15 22 29 Di bawah ini dimuatkan pula Kalender solar Year dari th. 1920 sampai dengan 2020 Masehi, angka tahun yang didahului tanda silang (x) maka Februari-nya terdiri dari 29 hari, dan kolom Januari dan Februari-nya juga ditandai dengan x. X 1920 21 22 23 x 24 25 26 27 x 28 29 30 31 x 32 33 34 35 x 36 37 38 39 x 40 41 42 43 x 44 45 46 47 x 48 49 50 51 x 52 53 54 55 x 56 57 58 59 x 60 61 62 63 x 64 65 66 67 x 68 69 70 71 x 72 73 74 75 x 76 77 78 79 x 80 81 82 83 x 84 85 86 87 x 88 89 90 91 x 92 93 94 95 x 96 97 98 99 x 2000 01 02 03 x 04 05 06 07 x 08 09 10 11 x 12 13 14 15 x 16 17 18 19 x 2020 ... ... ... Januari 31 hari U C L E A R N Pebruari 28 hari E A R N U C L March 31 hari E A R N U C L April 30 hari N U C L E A R May 31 hari C L E A R N U June 30 hari A R N U C L E July 31 hari N U C L E A R August 31 hari L E A R N U C September 30 hari R N U C L E A October 31 hari U C L E A R N November 30 hari E A R N U C L December 31 hari R N U C L E A Penanggalan Hijriah 1351 sampai dengan 1450 dan penanggalan Masehi 1920 sampai dengan 2020 di atas dapat dijadikan berhadapan dalam satu halaman di mana kolom N U C L E A R memberikan keterangan tentang nama hari pada setiap bulan. Manusia purbakala semenjak Adam sampai topan Nuh senantiasa memakai penanggalan musim. Tetapi setelah topan Nuh, terjadilah pergantian musim karena Bumi melenggang zigzag ke selatan dan ke utara garis ekliptik sewaktu mengorbit pada lingkaran oval keliling Surya. Pergantian musim tersebut nyata mempengaruhi sosial ekonomi penduduk yang mendiami Temperatur Zone, maka penduduk Mesirlah yang pertama kali menjadikan pergantian musim untuk penanggalan sesuai dengan jadwal pertanian waktu itu, ditandai dengan bintang Sirius bersamaan terbitnya dengan Surya di ufuk timur. Menurut keterangan yang kita dapati, hal yang bersamaan juga berlaku pada bangsa Maya di Mexico, semenjak kira-kira 580 tahun sebelum Masehi. Sewaktu Julius Caesar berada di Mesir, dia dapat mempelajari penanggalan musim, dan dengan pertolongan seorang astronom Greek bernama SOSIGENES, lalu berubah tradisi bangsa Roma yang ketika itu memakai Qamariah dengan penanggalan musim ditukar dengan July untuk kehormatan Caesar. Dia dilahirkan pada tahun 116 sebelum Masehi dan meninggal tahun 44 sebelum Masehi, sedangkan penanggalan musim itu mulai disyahkannya pada tahun 45 sebelum Masehi, yaitu satu tahun sebelum kematiannya. Sewaktu penanggalan itu diuji ternyata cocok dengan pergantian musim yang satu tahunnya terdiri dari 365 hari 6 jam, mulailah bangsa lain, yang mulanya memakai Lunar Year, mengikuti penanggalan musim. The 1973 World Almanac And Book of Facts menyatakan bahwa penganut Protestan barulah memakai penanggalan musim pada permulaan abad 18 Masehi, Perancis pada tahun 1793, Jepang tahun 1873, China tahun 1912, Greek tahun 1924, dan Turkey tahun 1927. Setelah enam belas abad, ternyata penanggalan musim yang disahkan Julius Caesar itu tidak tepat lagi sebagai tahun musim, karena memang lenggang Bumi ke utara dan ke selatan telah semakin berkurang sesuai dengan berkurangnya gerak pendulum bebas. Daerah kutub yang diliputi es semakin meluas sesuai dengan ketentuan Ayat 13/41 dan 21/44 hingga pernah dikatakan “Bumi jadi semakin dingin”, musim dingin lebih cepat datangnya daripada waktu lampau. Maka Paus Georgery VIII memperpendek penanggalan tersebut dan menetapkan tanggal 4 oktober 1582 jadi tanggal 15 oktober, yaitu memperpendek sebelas hari, didasarkan pada pergantian musim yang berlaku tidak cocok lagi dengan penanggalan Julius Caesar, dan bahwa waktu dalam tahun musim telah semakin berkurang. Tepatnya waktu itu ialah 365 hari 5 jam 48 menit 46 detik. Penanggalan inilah yang masih dipakai sampai pada abad 20 Masehi di antara berbagai bangsa. Sumber : forum.viva.co.id/iptek/1014675-menyusun-kalender-hijriah.html
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 08:23:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015