Miris ituu, pas denger komentar temen saya tentang keikutsertaan saya dalam kompetisi Debat bhasa Inggris tingkat Nasional. Sebenarnya, dia adalah mahasiswa salah satu Universitas Negeri di Solo, hanya saja (not opened mind yet) pemikirannya belum terbuka. melihat debat hanya dalam satu sisi, dimana debat hanya saling menyangkal pendapat. Nah, ini nih yang sering nge-judge by its cover, coba deh kita msuk ke dlamnya bagaimana debat itu berjalan dari mulai pengumuman motion debat hingga adjudication (penjurian), wong yo ra do bacok-bacokan kok! justru debat itu membuka pemikiran kita secara luas, tentang kondisi orang bahkan binatang di sluruh dunia. tentang hak-hak, kebebsan, politik, agama dan pemahamannya, paham/ ideologi, dunia hiburan di seluruh dunia. Satu lagi, debat itu mengajarkan kita bagaimana mengutarakan pendapat, dan memahami pendapat orang lain, meski pun berbeda pendapat dan masalah defense (menyangkal) argumen mereka itu hanyalah nilai dari sebuah kompetisi. bahkan penjurian pun bukan berdasarkan siapa yang sering menyangkal, namun siapa yang mampu meyakinkan argumen mereka kepada juri, mereka yang mampu membuka pikiran orang lain atas pendapat dan fakta yang telah mereka ungkapkan.
Posted on: Mon, 05 Aug 2013 18:26:21 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015