Monsanto, Terminator Pertanian Indonesia Perusahaanraksasa - TopicsExpress



          

Monsanto, Terminator Pertanian Indonesia Perusahaanraksasa Monsanto semakin kuat menancapkan cakarnya di Indonesia. MonsantoIndonesia sudah mendapatkan sertifikat keamanan pangan dan pakan untuk jagungRR NK603 dan jagung Bt Mon89034 hasil rekayasa genetika atau transgenik dariKomisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik (KKH PRG). Monsanto tinggalmenunggu persetujuan keamanan lingkungan dari Badan Keanekaragaman Hayati untukbisa memproduksi bibit jagung transgenik. Teknologitransgenik mulai dikembangkan di Amerika Serikat (AS) pada 1980-an. Teknologiini diklaim mampu memberikan hasil panen tinggi karena tahan terhadap seranganhama dan penyakit. Caranya dengan melakukan modifikasi ulang gen tumbuhan. Sampaisaat ini, teknologi transgenik sangat ditentang karena membahayakan kesehatanmanusia yang mengonsumsinya. Sejak 2006, Monsanto banyak memproduksi benih terminator,yaitu benih yang hanya bisa ditanam satu kali sehingga petani tidak dapatmenyimpan dan menggunakan hasilnya untuk penanaman selanjutnya. Pada 2001,Monsanto terlibat skandal yang menghebohkan di Indonesia. Proyek kapastransgeniknya yang digaungkan mampu meningkatkan produksi petani dari 1 ton perhektare menjadi 3,5 ton per hektare, nyatanya tak terbukti. Monsanto bahkan diduga melakukan penyuapan terhadapsejumlah pejabat pemerintah Indonesia, dengan nilai ratusan ribu dolar AS.Sejumlah Menteri dan pejabat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Diantaranya, Menteri Pertanian saat itu Bungaran Saragih dan Menteri LH Nabiel Makarim. Monsanto dihukum oleh Pengadilan New York dengan kewajibanmembayar denda sebesar US$ 1,5 juta karena telah melanggar aturan laranganmenyuap di luar negeri (the foreigncorrupt practices act). Monsanto berhasil berkelit dari jeratan hukumIndonesia. Para aktivis lingkungan di dunia menyebut Monsanto sebagai ‘global corporate terrorism’. Kini, Monsanto menginvestasikan dana sebesar 40 juta dolarAS guna pengembangan benih jagung hibrida dan transgenik di Mojokerto, JawaTimur. Sedikitnya 10.000 hektare lahan disiapkan. Mojokerto dipilih karenaareal di kawasan tersebut sangat cocok bagi pengembangan jagung. Perusahaanpangan multinasional seperti Monsanto selalu menciptakan hantu ancaman keamananpangan sehingga pemerintah merasa harus memenuhi cadangan pangan nasional khususnyajagung. Pada September 2012 peneliti dariUniversitas Caen, Perancis menemukan bahwa tikus putih (mencit) yang diberipakan jagung transgenik mati lebih awal dibandingkan pada standar diet. Padamencit yang diberi makanan mengandung NK603 -benih jagung yang toleran terhadapsejumlah obat pembunuh rumput-rumputan Roundup Monsanto- ditemukan tumor mammaeserta kerusakan hati dan ginjal yang berat. Studi ini dipublikasikan dalamjurnal Food and Chemical Toxicology. Apa yang dilakukan KKH PRG denganmerekomendasikan aman pakan pada kedua produk transgenik Monsanto merupakanpelanggaran serius. Prinsip kehati-hatian yang harus diterapkan dalam pengujiankeamanan pakan, pangan, dan lingkungan telah diabaikan. Penggunaan produk rekayasa genetikasangat mengabaikan pemberdayaan dan masa depan petani. Perusahaan sepertiMonsanto akan melakukan penguasaan benih, juga produk-produk ikutan sepertiherbisida yang akan didesain sesuai produk Monsanto. Melawan Monsanto Telahtimbul suatu gerakan anomin di Indonesia yang mendukung gerakan sedunia melawanMonsanto. Ini bukan gerakan suatu organisasi, tokoh, ataupun iseng yangberagenda politik atau keuangan. Ini adalah gerakan yang mengundang masyarakatyang peduli (kesehatan, lingkungan & budaya) untuk berbagi informasi,kesadaran dan semangat untuk bersuara terhadap menjalarnya perdaganganMonsanto. Tujuandari gerakan ini adalah pembangkitan kesadaran (konsumen dan petani) tentang kejahatankorporasi Monsanto dan produk-produknya yang sudah terbukti berdampak sangatnegatif pada kesehatan, lingkungan dan budaya pertanian setiap negara. Walaupunmereka menyatakan diri mereka sebagai solusi perkembangan agrobisnis, tapinyatanya justru melumpuhkan perekonomian lokal. Perusahaan ini tidak memilikimoral dan etika dan sudah melampaui kewajaran alamiah. Masalahtransgenik terikat, pada intinya, untuk kesehatan lingkungan kita dan mimpidari sebuah demokrasi yang otentik. Monsanto lebih mementingkan laba perusahaandi atas kesejahteraan keluarga petani dan lingkungan dengan tidak jujurmewakili fakta tentang GMO (pangan rekayasa genetik). Mengapa kita berbaris? • Penelitiantelah menunjukkan bahwa makanan rekayasa genetik Monsanto dapat menyebabkankondisi kesehatan yang serius seperti perkembangan tumor kanker, infertilitasdan kelahiran cacat. • Benihtransgenik Monsanto berbahaya bagi lingkungan dan keanekaragaman hayati. Misalnya,para ilmuwan mengindikasikan bibit Monsanto telah menyebabkan runtuhnya kolonidi kalangan populasi lebah dunia. • DiAmerika Serikat, FDA, badan yang bertugas untuk memastikan keamanan panganwarga negara dikemudikan oleh eksekutif mantan Monsanto. •Baru-baru ini, Kongres dan Presiden AS kolektif mengesahkan "ProtectionAct Monsanto" yang isinya antara lain, melarang pengadilan menghentikanpenjualan benih rekayasa genetik Monsanto. •Monsanto terus menciptakan monopoli atas pasokan pangan dunia, termasuk hakpaten eksklusif atas benih dan genetik. Apa solusi yang kami anjurkan? • Gunakanuang Anda untuk membeli produk organik dan memboikot perusahaan Monsanto dan penggunaanGMO dalam produk mereka. •Pemerintah harus menghentikan logika keamanan atau ketahanan pangan, danmelaksanakan prinsip kedaulatan pangan. Kebutuhan pangan nasional harusdilaksanakan dengan sistem pertanian dan petani lokal yang berdaulat. • Mendesakpelabelan transgenik yang belum menjadi kewajiban di Indonesia sehinggakonsumen dapat membuat keputusan informasi lebih mudah. • Mendesakpenelitian ilmiah lebih lanjut tentang efek kesehatan dari GMO. •Melanjutkan untuk menginformasikan publik tentang rahasia Monsanto. • Mengambil jalan untuk menunjukkankepada dunia dan Monsanto bahwa kita tidak akan mengambil ketidakadilan inidiam-diam. Kami yang mendukung pernyataan ini: JRX (Superman Is Dead) Robi Navicula Eco Defender – Bali Walhi Bali Akarumput
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 06:33:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015