NASEHAT ABAH MAULANA HABIB LUTHFI BIN YAHYA (Oleh: Muhammad bin - TopicsExpress



          

NASEHAT ABAH MAULANA HABIB LUTHFI BIN YAHYA (Oleh: Muhammad bin Husein bin Anis Al Habsyi) Hari minggu tanggal 23 Juni 2013 sekitar pukul 13:30 saya sowan (silaturahmi) ke kediaman seorang ulama kharismatik Habib Luthfi bin Yahya. Maksud kedatangan adalah menimba ilmu serta meminta do’a restu karena pada tanggal 2 Juli 2013 kebetulan saya dijadwalkan untuk mengisi acara bersama beliau di ponpes Al Inshof Plesungan, Karanganyar yang diasuh oleh Romo Kyai Abdullah Sa’ad. Lautan ilmu yang saya dapatkan disana luar biasa banyaknya, diantara ilmu yang saya dapat rasanya penting untuk diketahui oleh segenap kaum muslimin. Pertama, musuh-musuh Islam berencana melemahkan Islam dengan mengikis kecintaan kepada Rasulullah di hati kaum muslimin. Kaum muslimin akan menjadi mantap iman dan akhlaqnya selama mereka mengagungkan Rasulullah. Mereka menyebarkan berbagai macam propaganda (bid’ah, syirik, pujian berlebihan) atas segala macam kegiatan yang berisi pengagungan kepada Rasulullah seperti maulid, sholawatan,dll. Mereka juga menghancurkan jejak-jejak sejarah kehidupan Rasulullah dan para sahabat karena semua itu dapat meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah. Terus agungkan Rasulullah, puji Rasulullah itulah tanda keimanan kita. Yang kedua, adanya usaha untuk mengikis kepercayaan rakyat kepada pemerintah. Apabila rakyat sudah tidak percaya lagi dengan pemerintahnya, maka negara akan menjadi lemah dan rawan untuk digulingkan. Ketika negara digulingkan, maka paham di luar aswaja akan semakin menguat. Sektor lemah dalam struktur pemerintahan akan dikuasai, dan ketika itu baru kita akan bangun dari tidur dan menyaksikan amaliah yang dibangun oleh para Ulama yang berperan dalam membangun bangsa Indonesia telah dirubah sesuai dengan paham non aswaja. Mali, Nigeria, Somalia, Syria, Libya dan Iraq telah menjadi saksi hidup atas keadaan semacam ini. Sudah saatnya kerukunan masyarakat mulai kita perhatikan, jangan mudah diadu domba. Mari kita selamatkan bangsa kita dan ajaran para leluhur kita. Merah putih melekat di dada, disinari pancaran imannya, dimanapun kita berada, tetap cinta Indonesia. Solo, 29 Juni 2013
Posted on: Sat, 29 Jun 2013 18:29:49 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015