NR 50 DH Kau sedikit terlambat untuk masuk kelas. Kau segera berlari kecil ke kelasmu. Yuri yang melihatmu langsung memanggilmu. Kau pun segera duduk di sampingnya. “Guru Kang belum datang?” tanyamu dengan nafas yang masih memburu. “Guru-guru di SMA Kirin sedang mengadakan rapat dadakan. Kau sangat beuntung, (namamu)-ah ~” jawab Yuri lalu mengelus kepalamu. “Guru Kim juga ikut rapat?” tanyamu polos. “Apakah kau pikir guru Kim bukan guru SMA Kirin?” tanya Yuri kesal. “Ck, aku lupa” jawabmu mendecak lalu beralih tertawa meringis. Kau menoleh ke belakang dan melihat Taemin yang sedang menikmati musik dengan headphone-nya. Kau pun melambaikan tanganmu di depan wajah Taemin. Taemin pun menyadarinya dan segera melepas headphone-nya. “Waeyo (namamu)-ah?” tanya Taemin. “Istirahat nanti kau pergi ke kantin bersamaku, ya?” pintamu dengan manis. “Hm, bukankah kau biasanya dengan .....” ucap Taemin menggantung karna kau potong. “Ayolah Taemin-ah, kau temanku yang sangat baik, kan?” ucapmu manis. “Baiklah baiklah” jawab Taemin menyerah. Bel istirahat pun berbunyi. Kau dan Taemin segera ke kantin bersama. “Yuri-ya, Minho-ya, kalian ke kantin bersama ya. Aku akan menunggu kalian di sana” suruhmu saat akan keluar kelas. Minho dan Yuri kini benar-benar merasa canggung. Minho pun berjalan ke arah meja Yuri dan hanya diam saja karena merasa bingung harus berkata apa. “Hm ...” Yuri bergumam. “Yuri-ya, ayo kita menyusul (namamu) dan Taemin ke kantin” ajak Minho. “Eo? Ne ~” jawab Yuri. Yuri pun bangkit dari kursinya dan jalan berdampingan dengan Minho ke kantin Kirin. Mereka pun sampai dan menghampiri kalian. Kau menawari Minho dan Yuri sandwich yang tadi kau beli lebih sengaja untuk mereka berdua. “Taemin-ah, kau sudah menyiapkan lagu yang akan kau nyanyikan?” tanyamu. “Aku akan menunggu pasanganku saja yang menentukan” jawab Taemin. “Oh begitu ~” balasmu "Bagaimana dengan kalian, Yuri-ya, Minho-ya?" tanyamu. "Aku sudah menentukannya" jawab Yuri. "Aku juga sudah, (namamu)-ah" jawab Minho. "Baguslah kalau begitu ~" sahutmu tersenyum manis Kalian berempat kembali melahap makanan kalian masing-masing. Tiba-tiba saja ... “Ya!! (namamu)-ah ..” panggil seseorang. Kau menoleh, dan ternyata ... “Cho Kyuhyun?” gumammu agak terkejut. Kyuhyun melihatmu dengan tatapan datar. “Kau sudah sembuh?” tanyamu. “Apa kau menyesal karna aku sembuh?” tanya Kyuhyun balik. “Ah, ani. Aku tidak menyesal” jawabmu polos. “Tapi aku yakin sehabis ini kau akan menyesal” sahut Kyuhyun datar. “Huh?” gumammu bingung. “Kita harus latihan menyanyi sekarang” jawab Kyuhyun datar lalu menarik tanganmu agar kau berdiri dan agak mendekat dengannya. “Mwo? Aku tidak mau” tanyamu agak sedikit teriak. “Ah, sudah kubilang kau akan menyesal” decak Kyuhyun. “Iya, aku benar-benar menyesaaaal” teriakmu putus asa. “Tahan suaramu untuk latihan hari ini” suruh Kyuhyun lalu segera menarikmu bersamanya. Kau dibawa ke ruang latihan vocal oleh Kyuhyun. Di sana sudah ada guru Lee yang akan mengiri musik untuk kalian. “Kyuhyun-ah .. Aku tidak mau bernyanyi. Sungguh ~” ucapmu merengek. “Ya!! Apa kau mau mati, hah? Nasibku saat ini ada bersamamu juga” omel Kyuhyun. “Sudah sudah, ayo kita mulai latihannya” ucap guru Lee menengahi pertengkaran kecil kalian. Musik pun telah berbunyi, kini saatnya bagianmu untuk bernyanyi. Kau pun bernyanyi. “...................” “(NAMAMU)-ah !!!” geram Kyuhyun berteriak saat mendengar suaramu. Waduh waduh, Kyuhyun kenapa tuh sampe teriak geram kaya gitu? :O OMG -_- ~HyunRa~
Posted on: Thu, 29 Aug 2013 14:15:16 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015