NU Ada di Dada KH. Ma’shum Ahmad Sebagai kyai NU beliau juga - TopicsExpress



          

NU Ada di Dada KH. Ma’shum Ahmad Sebagai kyai NU beliau juga gigih berjuang mendukung membesarkan NU bersama kyai-kyai lainnya. Beliau amat mencintai organisasi ini, sehingga beliau menyatakan tidak ridha jika anak keturunannya tidak mengikuti NU. Bahkan Mbah Ma’shum sendiri selalu didatangi oleh banyak kyai jika ada urusan penting di tubuh NU untuk meminta nasihat dan doanya. Misalnya ketika hangat-hangatnya pembentukan Jam’iyyah Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah, Mbah Ma’shum termasuk yang setuju, dan bahkan menjadi salah satu “petinggi” organisasi tarekat itu, walaupun beliau sendiri tidak mengamalkan praktik-praktik tarekat. Menurutnya: “Saya sudah menggunakan tarekat langsung dari Kanjeng Nabi Muhammad Saw., yakni berupa Hubb al-Fuqara’ wa al-Masakin (mencintai kaum fakir miskin).” Selain itu banyak pula tokoh lain yang sowan kepada beliau guna meminta doa restu. Hal ini juga dilakukan oleh Profesor Kyai Haji Mukti Ali saat diangkat menjadi menteri agama. Mbah Ma’shum bersedia mendoakan Mukti Ali jika dia mau mengikuti sarannya, yang salah satunya menunjukkan kebesaran jiwanya: “Engkau jangan sekali-kali membenci NU. Sebab membenci NU sama dengan membenci aku, karena NU itu saya yang mendirikan bersama-sama ulama lain. Tetapi engkau pun jangan membenci Muhamadiyyah. Jangan pula membenci PNI dan partai lain. Kau harus dapat berdiri di tengah-tengah dan berbuat adil terhadap mereka.” Ketika pecah huru-hara PKI, Mbah Ma’shum terpaksa melakukan perjalanan dari kota ke kota, karena beliau termasuk tokoh yang diincar hendak dibunuh oleh PKI. C. Kewafatan KH. Ma’shum Ahmad Kyai yang diperkirakan lahir sekitar tahun 1870 M ini wafat pada tanggal 14 Rabi’ul Awal tahun 1392 H atau bertepatan dengan tanggal 28 April tahun 1972 M jam 2 siang, setelah shalat Jum’at. Upacara pemakamannya dibanjiri massa yang ingin memberikan penghormatan terakhir. Pemakamannya dihadiri oleh banyak tokoh ulama, petinggi partai politik dan pejabat pemerintah. Lahu al-Fatihah... Sya’roni As-Samfuriy, Tegal 30 Agustus 2013 Manaqib lengkap beliau silakan baca di sini: pustakamuhibbin.blogspot/2013/08/kh-m-mashoem-ahmad-lasem-1870-1972.html
Posted on: Thu, 12 Sep 2013 22:59:29 +0000

Trending Topics



/b>
Physically searching for Hayley is first and foremost but would
I keep putting off posting anything at all unless I can write a

Recently Viewed Topics




© 2015