Nikmatnya Orgasme Spiritual Oleh: Adnan * Mungkin pembaca - TopicsExpress



          

Nikmatnya Orgasme Spiritual Oleh: Adnan * Mungkin pembaca terperangah sejenak membaca judul tulisan ini. Judul tulisan ini sangat relevan di bahas dewasa ini. Mengingat banyak orang yang sudah melupakan kenikmatan tersebut. Ketika mendengar kata “Orgasme” maka kebanyakan orang akan berfikir negatif. Orgasme selalu dihubungkan dengan kenikmatan yang didapatkan oleh pasangan suami-isteri setelah berhubungan intim, ataupun pasca mimpi basah bagi para pemuda yang masih lajang alias jomblo. Sehingga makna orgasme selalu dikaitkan dengan kenikmatan biologis semata. Padahal, ada orgasme yang kenikmatannya melebihi dari kenikmatan orgasme biologis yaitu orgasme spiritual. Jika orgasme biologis hanya dinikmati beberapa menit setelah berhubungan intim dan mimpi basah. Akan tetapi, orgasme spiritual akan dinikmati sepanjang jam, bahkan sepanjang perjalan hidup manusia. Orgasme Spiritual Orgasme spiritual akan mampu dirasakan oleh orang-orang yang selalu melaksanakan perintah Allah dan menjauhkan laranganNya. Ketika seorang hamba merasakan kesatuan (ittihad) dengan Khaliq, maka saat itulah dia sedang menikmati orgasme spiritual. Dengan orgasme spiritual akan mengantarkan seseorang untuk lebih mengenal (ma’rifah) Allah. Orang-orang yang sudah menikmati orgasme spiritual maka mereka tidak akan lagi memikirkan indahnya dunia, kemegahan dan kemewahan hidup serta berbagai kesempurnaan dan kelebihan dunia. Akan tetapi mereka hanya menikmati hidup untuk mengenal lebih dekat dengan Allah. Lihat saja para Nabi, para Sahabat serta para Ulama, mereka rela menukarkan kemegahan dunia untuk mendapatkan orgasme spiritual. Allah berfirman: “Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya. Mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan penuh harap serta menginfakkan rezeki yang kami berikan kepada mereka” (Qs. As-Sajadah: 16). Bahkan, ketika seseorang dimasukkan ke surga oleh Allah, maka orgasme yang paling nikmat bukanlah enaknya menikmati para bidadari yang disediakan Allah kepada orang beriman. Akan tetapi, kenikmatan yang paling besar adalah ketika seorang hamba bertemu secara langsung dengan sang Khaliq, Allah swt. Itulah orgasme spiritual yang sangat nikmat tiada tara. Orgasme Spiritual Rabiatul Adawiyah Rabiatu Adawiyah adalah wanita sufi yang sangat di kenal dalam Ilmu Tasawwuf. Ia menikmati orgasme spiritual dengan mendekatkan diri kepada Allah semata. Simak saja berbagai gubahan syairnya, diantaranya adalah: Ya Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu, Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku untuk bertemu denganMu, Ya Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip, Manusia terlena dalam buai tidur lelap, Pintu-pintu istanapun telah tertutup rapat, Inilah saat sang Pecinta menyendiri bersama yang dicintainya, Ya Tuhanku, inilah aku hadir kehadiratMu. Andai Kau usir aku dari pintuMu, Aku tak akan pergi berlalu, Karena cintaku padaMu sepenuh kalbu, Ya Allah, apapun yang Engkau karuniakan kepadaku di dunia ini, Berikanlah kepada musuh-musuhMu, Dan apapun yang akan Engkau karuniakan kepadaku di akhirat nanti, Berikanlah kepada sahabat-sahabatMu, Karena Engkaulah sendiri, cukup bagiku. Ya Allah, jika aku menyembahMu, Karena takut nerakaMu, bakarlah aku di dalamnya, Dan jika aku menyembahMu, Karena mengharap surgaMu, campakkan aku darinya, Tetapi, jika aku menyembahMu demi Engkau semata, Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajahMu, Yang abadi padaku. Hatiku damai dan tentram jika aku diam sendiri, Bersama Engkau kekasihku. cintaMu padaku tak pernah terbagi, Engkau adalah mihrab bagiku, Dan rahasiaMu menjadi kiblat bagiku. Ooo... Penawar jiwaku Hatiku adalah santapan yang tersaji bagi mauMu, Barulah jiwaku pulih jika telah bersatu denganMu. Inilah diantara gubahan syair sebagai bukti orgasme spiritual Rabiatu Adawiyah. Ia tidak menikah hingga akhir hayatnya, walaupun banyak lelaki yang melamarnya. Karena baginya kenikmatan orgasme spiritual adalah kebutuhannya. Sehingga seluruh anggota tubuhnya fokus menikmati orgasme spiritual. Menikah Untuk Orgasme Spiritual Realiatas yang terjadi di kalangan masyarakat, mereka masih beranggapan bahwa menikah hanya untuk memuas nafsu biologis semata. Sehingga nawatu awal dari sebuah pernikahan hanya untuk kenikmatan beberapa menit saja. Dengan demikian, tidak bisa dipungkiri banyak rumah tangga terjadi KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terkhusus pernikahan usia muda. Bahkan tak sedikit pernikahan seumur jagung berujung pada sesuatu yaang halal, namun sangat dibenci oleh Allah, yaitu perceraian. Bahkan tidak hanya itu, di kalangan artis, pemain film dan para oknum pejabat di tanah air. Perceraian adalah hal lumrah yang dilakukan untuk mendapatkan orgasme biologis semata. Maka tak pelak, para koruptor tersangkut berbagai kasus korupsi yang dibelakangnya terungkap beberapa wanita sebagai pemuas orgasme biologis semata. Memang, menikah adalah salah satu cara yang sah untuk menikmati orgasme biologis. Akan tetapi, makna dari sebuah pernikahan tidak hanya untuk mencapai kenikmatan orgasme biologis semata, namun juga untuk mencapai orgasme spiritual. Simak saja ayat-ayat tentang pernikahan, diantaranya: Allah berfirman: “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah” (Qs. Adz-Dzariat: 49). Dan juga firman Allah: “Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isterimu dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (Qs. Ar-Ruum: 21). Ayat-ayat diatas mengajarkan kita, bahwa pernikahan pada hakikatnya untuk memperoleh orgasme spiritual dengan pasangannya. Yakni, melalui mengingat kebesaran Allah dan berfikir atas tanda-tanda kebesaran Allah. Sungguh rumah tangga akan menggapai sakinah, mawaddah wa rahmah hanya dengan cara mencari orgasme spiritual bersama pasangan hidup, isteri atau suaminya. Maka sungguh indah bila di dalam rumah tangga tersebut dihadirkan shalat berjamaah bersama, mengaji bersama, berpuasa bersama serta melaksanakan seluruh perintah Allah dan menjauhkan laranganNya bersama. Karena hanya dengan menggapai kenikmatan orgasme spiritual sebuah rumah tangga akan memperoleh kebahagian yang abadi. *Mahasiswa Komunikasi Islam, Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Email: [email protected]
Posted on: Mon, 25 Nov 2013 05:43:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015