Oleh Kasih Karunia-Nya Baca: Efesus 2:8-9 (Ephesians 2:8-9) - TopicsExpress



          

Oleh Kasih Karunia-Nya Baca: Efesus 2:8-9 (Ephesians 2:8-9) Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah (Efesus 2:8). Ketika kedua anak saya menyelesaikan studi sarjana, mereka pun sibuk membicarakan dunia kerja yang cocok bagi mereka. Berbagai keinginan mencuat dalam pembicaraan, ada yang ingin menjadi intelijen, guru, karyawan operator atau vendor telekomunikasi, dan lain-lain. Yang menyenangkan adalah mereka mau berusaha sendiri dan tidak mau menggunakan networking saya. Mereka rupanya tidak mau aji mumpung. Itu berarti mereka akan mengikuti prosedur agar bisa diterima di dunia kerja. Mereka harus menulis surat lamaran dan lolos interview. Ketika mereka menanyakan cara membuat surat lamaran yang baik, saya bengong. Bagaimana saya bisa, karena tidak memiliki pengalaman itu. Memang interview itu yang menentukan seseorang diterima atau tidak, tetapi seseorang tidak akan di-interview tanpa surat lamaran yang mengesankan. Beruntung, selama bekerja saya pernah terlibat dalam merekrut karyawan bagi divisi saya. Dimulai dengan membaca surat lamaran, memilih yang terkesan baik kemudian meng-interview calon. Pengalaman inilah yang saya bagikan kepada mereka sebagai bekal. Untuk membuat surat lamaran yang mengesankan seseorang harus bisa menunjukkan kelebihannya secara meyakinkan dan natural. Syukurlah kedua anak saya cepat belajar sehingga mereka bisa mendapat pekerjaan yang mereka inginkan dengan mudah. Cerita di atas menggambarkan bagaimana proses peralihan dari dunia akademis ke dunia kerja. Mungkin ada banyak yang sudah mengalami berbagai peralihan, misalnya dari dunia bisnis ke dunia pendidikan atau dari dunia olahraga ke dunia seni. Sadar atau tidak, suatu saat kelak kita juga akan beralih dari dunia di mana kita hidup sekarang ini ke suatu dunia yang baru. Dari kehidupan yang fana ke kehidupan yang kekal. “Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi“ (Wahyu 21:1). Pemiliknya menyediakan banyak tempat bagi orang-orang pilihan-Nya, masalahnya siapakah yang akan dipilih-Nya? Tidak satu orang pun yang pantas dipilih berdasarkan kondisi apapun. Dimata-Nya semua manusia telah hancur berantakan (total depravity) sejak kejatuhan Adam ke dalam dosa. Sejak masih dalam kandungan ibunya pun manusia telah berdosa (Mazmur 51:7). Ketika lahir dan beranjak dewasa natur dosa selalu menggiring manusia untuk menjauhi bahkan berseteru dengan-Nya (Roma 8:7-8). Si Pemilik itu memiliki pengetahuan yang sempurna tentang kecendrungan dosa dalam hati setiap kita. Masih beranikah kita membuat “surat lamaran” atau menuntut kepada-Nya dengan menunjukkan kebaikan-kebaikan kita agar kita dipilih oleh-Nya? Alangkah bersyukurnya kita karena Si Pemilik itu, Allah kita, mengesampingkan semua pengetahuan-Nya tentang kecendrungan jahat di hati kita, Ia bahkan tidak memperhitungkan semua pelanggaran kita. Karena kalau beberapa saja dari pelanggaran kita dan sedikit saja dari pengetahuan-Nya tentang kecendrungan dosa di hati kita diperhitungkan, maka tidak satu pun di antara kita layak jadi pilihan-Nya. Ia memberi tempat bagi kita dalam kerajaan-Nya semata-mata karena kasih karunia-Nya. —Herman Kanalebe …Aku akan menaruh belas kasihan kepada siapa Aku mau menaruh belas kasihan dan Aku akan bermurah hati kepada siapa Aku mau bermurah hati. —Roma 9:15
Posted on: Sat, 14 Sep 2013 21:28:26 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015