PASURUAN- Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Moechgiyarto, - TopicsExpress



          

PASURUAN- Wakapolda Jawa Timur, Brigjen Pol Moechgiyarto, mengunjungi markas kelompok pengajian Ahli Sunnah Wal Jamaah (Aswaja) Bangil, Kabupaten Pasuruan. Kunjungan tersebut dilakukan, usai melakukan pengamanan pawai perayaan 1 Muharram 1435 Hijriyah yang diikuti ribuan anggota Aswaja, Selasa (5/11/2013) siang. Kedatangan Wakapolda Jatim, didampingi Kapolres Pasuruan, AKBP Ricki Purnama disambut oleh ketua umum Aswaja Bangil, Kiai Haji Nurkholis Musytari dan pengurus yang lain. Dalam kesempatan itu, Moechgiyarto, menyampaikan kedatangannya adalah untuk mengamankan perayaan tahun baru Islam 1 Muharram 1435 Hijriyah di Pasuruan. Saya akan menyampaikan, kenapa sampai Wakapolda sampai turun kesini. Ini merupakan kebijakan dari Kapolda yang baru, yang sekarang beliau juga sedang di Madiun, melakukan pengamanan memperingati tahun baru Islam 1 Muharram, terangnya, Selasa (5/11/2013) siang. Dia menuturkan, seperti sudah diketahui bersama pada 2011, terjadi kerusuhan yang melibatkan Kelompok Pengajian Aswaja dengan Kelompok Syiah. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Makanya kami dikirim kemari, dan jangan tersinggung, terangnya. Dikatakannya, sebagai lembaga pelayan masyarakat, pada prinsipnya selalu bertindak netral. Kepolisian, kata dia, akan memberikan perlindungan kepada siapa pun, dan tidak ada mayoritas, maupun minoritas. Ia menuturkan, dalam pengamanan siang itu, ia menurunkan anggota sebanyak 640 personil. Para petugas dibekali dengan senjata berpeluru hampa dan peluru karet. Sebagai antisipasi, agar tidak terjadi kerusuhan, pihaknya telah melakukan tindakan persuasif. Di antaranya dengan memberikan pengarahan, dan menggeledah peserta yang membawa senjata tajam ataupun benda-benda berbahaya yang lain. Selain itu, para peserta juga dikawal pada saat awal hingga pawai berakhir. Kami nggak mau kecolongan sedikitpun. Kami melakukan pengamanan dengan sistem ring satu, ring dua, dan ring tiga. Sekecil apapun informasi kami tindak lanjuti, tegasnya. Polisi berpangkat bintang satu ini, juga mengimbau kepada para ulama agar bisa meredam emosi dan menjaga para santrinya supaya tidak berbuat onar. Jangan berbuat onar, kalau berbuat onar berarti berhadapan dengan saya, imbuhnya
Posted on: Tue, 05 Nov 2013 14:20:46 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015