PELEMAHAN EMAS DUNIA TIDAK BERDAMPAK KE EMAS BKDI Emas bergerak - TopicsExpress



          

PELEMAHAN EMAS DUNIA TIDAK BERDAMPAK KE EMAS BKDI Emas bergerak turun pada Senin (29/7) setelah dalam tiga pekan bergerak naik karena investor menunggu pertemuan kebijakan Federal Reserves hari Rabu (31/7) untuk mendapatkan arahan mengenai kapan bank sentral akan mulai mengurangi program stimulus. Spot emas turun 0,4 persen menjadi $ 1,327.55 per ounce pada 0015 GMT, setelah naik 3 persen pekan lalu. Emas AS naik hampir $ 8 ke $ 1,329.00. Dalam perdagangan di Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), spot emas untuk kontrak September (GOLDGR SEP 13) naik 3.2 % menjadi Rp.463.000 per gram pada jam 13.00 WIB, setelah pada perdagangan pekan lalu di Rp. 449.600 per gram. Emas BKDI naik Rp.14.000 per gram. Bullion telah kehilangan seperlima dari nilainya tahun ini karena tanda-tanda dari pemulihan ekonomi di Amerika Serikat dan sinyal dari the Fed yang menunjukkan bahwa bank sentral dapat mengurangi $ 85 miliar pembelian obligasi bulannya. Tetapi komentar terbaru dari the Fed telah meyakinkan investor, mendorong emas naik selama tiga minggu berturut-turut. Dua hari pertemuan kebijakan the Fed akan dimulai pada Selasa. Bank Sentral Inggris dan Bank Sentral Eropa juga akan melakukan pertemuan kebijakan minggu ini. Meskipun spot emas naik 3 persen pekan lalu, kejatuhannya pada hari Rabu mengirim sinyal bearish kepada kebanyakan analis teknis, menunjukkan bahwa logam mulia bisa tergelincir lebih lanjut menuju posisi terendah tiga tahun. Hedge fund dan money manager meningkatkan taruhan bullish mereka dalam emas berjangka dan opsi ke level tertinggi empat-bulan pekan lalu, didorong oleh spekulasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga rendah untuk waktu yang lebih lama, menurut sebuah laporan oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi pada Jumat. Rusia, Ukraina dan Azerbaijan di antara delapan negara yang meningkatkan kepemilikan emas mereka pada bulan Juni, menurut data dari Dana Moneter Internasional, yang mencerminkan minat yang kuat dari negara berkembang untuk memiliki emas sebagai bagian dari cadangan devisa mereka. JPMorgan Chase & Co, keluar dari perdagangan fisik komoditas, kata bank dalam sebuah pernyataan mengejutkan pada Jumat, karena peran Wall Street dalam perdagangan bahan baku berada di bawah tekanan politik dan peraturan belum pernah terjadi sebelumnya. Sumber: BKDI/Reuters/Ib.
Posted on: Mon, 29 Jul 2013 07:28:07 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015