:: PREPOSITION ( KATA DEPAN) #Member Request 1. Di ----> In/on/at [place] To indicate a place, we use the particle di. It can mean in, on, or at. Contoh (Examples): Buku saya ada di meja. (My book is (in/on/at) [the] table) Mobilmu ada di garasi. (Your car is (in/on/at) [the] garage) Note the word ada, which means to exist. It is placed right before the di particle to indicate existence. Note also that the particle di doesnt convey any further detail on how the object is being placed, whether its in front, inside, etc. To put additional detail, we put a location word after the particle di. kata ada yang berarti keberadaan, diletakkan sebelum partikel di mengindikasikan keberadaan suatu benda. perlu juga diperhatikan di tidak disampaikan secara detail bagaimana obyek/benda ditempatkan, apakah itu didepan atau di dalam untuk menambahkan detail tersebut kita menambahkan kata lokasi setelah partikel di Contoh (Examples): Buku saya ada di atas meja. (My book is on [the] table) Mobilmu ada di dalam garasi. (Your car is in [the] garage) The word atas means top or above and dalam means inside. Below is the list of location words you may use: Atas = top/above Bawah = under/below Dalam = inside Luar = outside Depan = front Belakang = behind/back Sebelah/Samping = beside Sebelah kiri = left side Sebelah kanan = right side In Indonesian, to change the position is quite easy. Like Buku saya ada di atas meja, if you want to change it becomes beside or behind, you just need to change them into Buku saya ada di sebelah/samping meja and Buku saya ada di belakang meja. Be careful to differentiate between di as prefix (awalan) and di as showing the place (kata depan). Most Indonesian natives forget about this and mistakes are common. If the word di is followed by a verb, it is a prefix. Dalam bahas Indonesia untuk mengganti posisi sangatlah mudah,seperti Buku saya ada di atas meja jika kamu ingin merubah menjadi disebelah/samping meja atau di belakang meja, kamu hanya perlu merubah buku saya ada di samping meja atau di belakang meja Hati hati untuk membedakan di sebagai awalan dan di sebagai kata depan.Banyak orang2 Indonesia yang lupa tentang ini dan menjadi kesalahan pada umumnya. Jika kata di di ikuti kta kerja itu adalah awalan. Example Ia di luar ( he is outside) Ia dipukul ( he was beaten -- pukul = beat) Indonesian also commonly (and mistakenly) use di with time, for example di waktu sedih (during sad times). Pada is the correct proposition for time. Hence, it should be pada waktu sedih. Pada (at [person]) Although in spoken Indonesian it is acceptable to use di to indicate the existence of a noun at someone, this is unusual. For example, it is not correct to say: Bukumu ada di Budi to mean Your book is at Budi. Rather, you should use the particle pada: Bahasa Indonesia juga biasa ( dan keliru) menggunakan di untuk waktu, sebagai contoh di waktu sedih ( pada saat sedih). Pada adalah preposisi yang benar untuk menunjukkan waktu. oleh karena itu harus ditulis pada waktu sedih Meskipun dalam berbicara dalam bahasa Indonesia diterima penggunaan di untuk mengindikasikan benda ke orang, itu tidak biasa contoh yang tidak benar bukumu ada di Budi yang artinya your book is at Budi.. lebih baik kamu menggunakan pada --> Bukumu ada pada Budi This sounds awkward to translate literally. Usually in English, people would say Budi has your book. Ini terlihat agak aneh bila diterjemahkan. biasanya dalam bahasa Inggris orang akan mengatakan Budi has your book / Budi memiliki bukumu This preposition is also used for time, for example Pada jam enam pagi. (At 6 am) 2. Ke (to [a place]) The particle ke is to indicate the notion of to a place. It is often coupled with the word pergi, which means to go. Partikel di juga mengindikasikan suatu tempat. yang sering juga digabungkan dengan kata pergi yang bearti pergi Contoh (Example): Ibu pergi ke pasar. (Mother goes to [the] market) Ayah pergi ke kantor. (Father goes to [the] office) Saya pergi ke sekolah. (I go to [the] school) Dia pergi ke rumahmu. (He/she/it goes to your house) In spoken Indonesian, people often omit pergi when the context is clear. So, youll often hear Ibu ke pasar to mean Mother [goes] to [the] market. Dalam berbicara bahasa Indonesia, orang sering menghilangkan pergi dalam kontek.sehingga kamu sering mendengar Ibu ke pasar yang maksudnya ibu pergi ke pasar 3.Kepada (to [a person]) Some verbs in English like to send, to give and so on need the particle to, followed by a person. For example: I give the book to you. In Indonesian, for this notion of to, you cannot use the particle ke. Rather, youll use the particle kepada. Beberapa kata kerja dalam bahasa Inggris seperti to send / untuk mengirim , to give/ untuk memberi dan sebagainya perlu partikel to yang diikuti oleh orang. contoh aku memberi buku kepadamu. Dalam bahasa Indonesia to kamu tak bisa menggunakan partikel ke. sebaiknya kamu menggunakan partikel kepada Contoh (Example): Saya memberikan buku ini kepadamu. (= I give this book to you) Dia mengirimkan surat ini kepada saya. (= He/she sends this letter to me) Memberikan = to give Mengirimkan = to send Surat = letter Certainly, in spoken Indonesian, people may violate this rule and use ke instead of the proper kepada. 4. Dari (From) The particle dari is almost synonymous with from in English. It is to indicate the origin of something. Contoh (Example): Saya datang dari rumah. (I come from [the] house) Dia datang dari Amerika. (He/she comes from [the] US) Not only that dari explains the place origin, but also explains the origin of things. For example: Cincin ini terbuat dari emas. (This ring is made of gold) Cincin = ring Terbuat = is made Emas = gold Untuk (For) The particle untuk is almost synonymous with for. For example: Buku ini untukmu. (This book is for you) Pensil ini untuknya. (This pencil is for him/her/it) It is also used to explain the usage of a thing: Pensil ini untuk menulis. (This pencil is for writing [things]) (menulis = write) #Dee_Aria
Posted on: Fri, 04 Jul 2014 06:48:37 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015