Partai Terbersih dan Terkotor di Matchday Pertama dan Kedua (SALAH - TopicsExpress



          

Partai Terbersih dan Terkotor di Matchday Pertama dan Kedua (SALAH SATUNYA ARSENAL) Liputan6, Jakarta : Kompetisi Liga Champions musim 2013-2014 telah melangsungkan dua matchday. Pertama, digelar dua pekan lalu, 17-18 September 2013. Kedua, 1-2 Oktober 2013. Dengan terdiri dari delapan grup: Grup A sampai Grup H, dimana satu grup terdiri dari empat klub, berarti dalam satu matchday digelar 16 pertandingan. Sehingga, dengan dua matchday berarti sebanyak 32 partai telah dilangsungkan. Yang menarik, dari ke-32 pertandingan tersebut, dua laga memicu perhatian. Apa sebab? Dalam dua partai tersebut, selama 90 menit lebih dua wasit yang memimpin jalannya pertandingan tak pernah merogoh sakunya. Artinya, kedua partai tersebut berjalan tanpa adanya hukuman kartu kuning dan kartu merah bagi para pemain dari kedua klub yang tengah bertanding. Dengan kata lain kedua pertandingan tersebut pantas dinilai sebagai paling bersih di antara laga-laga penyisihan grup lainnya. Kedua partai yang dimaksud adalah laga antara Bayern Muenchen versus CSKA Moscow—dipimpin wasit asal Italia, Gianluca Rocchi—di matchday pertama penyisihan Grup D yang berlangsung di Allianz Arena, Selasa (17/9/13), dan pertandingan antara Arsenal dan Napoli—dipimpin wasit asal Kroasia, Milorad Mazic—di matchday kedua penyisihan Grup F yang digelar di Emirates Stadium, Selasa (1/10/13). Sebaliknya, sejumlah partai lainnya layak dicap sebagai pertandingan “paling kotor” mengingat seringnya sang wasit merogoh kartu dari sakunya. Dilihat dari jumlah kartu kuning saja, di luar kartu merah, laga di matchday pertama penyisihan Grup A antara Real Sociedad versus Shakhtar Donetsk yang berlangsung di Anoeta Stadium (17/9/13) menjadi partai yang “paling ganas”. Tak kurang dari tujuh (7) kartu kuning—lima di antaranya diberikan pada pemain Donetsk—dikeluarkan wasit asal Rumania, Ovidiu Hategan. Jika dihitung dengan kartu merah, maka pertandingan sengit dan seru yang terjadi di Celtic Park, Glasgow, Selasa (1/10) lalu, antara tuan rumah Celtic dan Barcelona, juga pantas dicap sebagai yang terganas. Total enam kartu kuning—masing-masing tim menerima tiga kartu—dikeluarkan wasit asal Prancis, Stephane Lannoy. Selain itu, Lannoy pun mengeluarkan kartu merah langsung terhadap kapten Celtic, Scott Brown, yang dinilai menendang bintang Barca, Neymar da Silva. Dilihat dari jumlah kartu yang dikeluarkan, delapan partai di matchday pertama menghasikan 55 kartu kuning dan satu kartu merah (dikeluarkan wasit Portugal, Pedro Proenca, terhadap kiper Dortmund Roman Weidenfeller). Sementara, di matchday kedua para wasit mengeluarkan 54 kartu kuning dan tiga kartu merah. Ketiga kartu merah tersebut dikeluarkan pada Jerome Boateng (bek Bayern Muenchen di laga lawan Manchester City tadi malam), Axel Witsel (gelandang Zenit St Petersburg di laga lawan Austria Vienna, dan Brown.
Posted on: Thu, 03 Oct 2013 12:04:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015