Pelajaran dari Arema untuk Persija: Benahi Mental Pemain - TopicsExpress



          

Pelajaran dari Arema untuk Persija: Benahi Mental Pemain @qiwam_13 TRIBUNNEWS.COM – Persija Jakarta memetik pelajaran penting dari kekalahan melawan Arema Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (30/6/2013). Skuat Macan Kemayoran harus membenahi mental bertanding kala tertinggal lebih dulu dari tim lawan. Tertinggal dua gol di menit awal babak pertama dinilai menjadi problem uatama bagi skuad Persija. Mental anak-anak Macan Kemayoran menurun drastis dalam menghadapi gempuran- gempur an penyerang Arema. "Gol cepat Arema sempat merusak konsentrasi pemain sehingga kesulitan bangkit. Tim pelatih telah berupaya melakukan pembenahan cepat dan cukup berhasil, hanya saja belum bisa membalas," kata asisten pelatih Persija, Blitz Tarigan kepada Berita Kota Super Ball, kemarin (1/7/2013). Arema mampu unggul cepat di menit 12 lewat sontekan Cristian Gonzales. Tak lama kemudian Beto Goncalves mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Respon cepat yang dilakukan Persija dengan memasukkan Defri Rizki menggantikan Anindito Wahyu cukup efektif mengubah permainan Persija. Akan tetapi, gol ketiga Arema yang kembali ditorehkan Beto semakin menyulitkan asa tim Ibu Kota untuk mengembangkan permainan menyerang. Gol hiburan Persija melalui Emmanuel Kenmogne tidak mampu menyelamatkan Persija dari kekalahan. Menurut Blitz, pelatih kepala Persija Benny Dollo sebenarnya telah menginstruksika n permaianan pressing full sejak menit awal. Namun dalam praktiknya, strategi itu tidak dapat dikembangkan Ismed Sofyan dkk di lapangan. "Justru tim lawan yang berhasil menekan dan menutup ruang gerak kita. Sementara anak- anak sulit keluar dari tekanan pada 30 menit awal. Faktor mental ini yang harus dibenahi pada pertandingan berikutnya," ujar mantan Pelatih Deltras Sidoarjo itu. Kinerja wasit juga menjadi sorotan Blitz. Menurutnya, gol ketiga Arema mestinya tidak terjadi jika wasit jeli mengambil keputusan. Sebelum terjadi gol tersebut, Beto jelas melakukan pendorongan kepada Ismed Sofyan. Pelanggaran juga terjadi di kotak penalti Arema ketika tandukan Emmanuel Kenmogne menyentuh tangan Victor Igbonefo. "Kalau wasit memberikan penalti buat kami, mungkin bakal lain cerita dan bisa saja tuan rumah yang tertekan," bebernya. Kendati demikian, Blitz meminta pemain untuk melupakan kekalahan dari Arema. Skuad Macan Kemayoran kembali fokus mempersiapkan laga menghadapi Gresik United, Jumat (5/7/2013). "Perjuangan kita masih panjang. Kami harus kembali fokus menghadapi laga selanjutnya. Apalagi Gresik punya nilai yang tidak jauh berbeda dengan kita," tandasnya.
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 08:20:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015