Pemain Tolak Rp100Juta dari PT. LI Jika Dianggap Semua Utang Pemain Lunas Hanya mendapatkan Rp100 Juta tak membuat pemain senang. Malah punggawa Ayam Kinantan menolak pemberian dana subsidi PT. Liga Indonesia tersebut. Pasalnya jumlah itu tak cukup untuk melunaskan semua kewajiban PSMS. "Darimana pula perhitungan utang Indra Sakti Rp190 Juta. Terus Rp100 Juta itu mau bagaimana membaginya. Total pemain dari putaran I dan II ada 36 orang. Tapi kalau ini cicilan dari Indra Sakti, kami akan terima. Dan itupun harus tetap dibuat hitam diatas putih soal kelanjutan pembayaran," ujar Irwin Ramadana, kiper PSMS. Sepengetahuan Irwin, untuk putaran pertama saja, pengeluaran PSMS untuk gaji per bulan di atas Rp400 Juta. Putaran kedua sebesar Rp265 Juta. "Terus kenapa dibilang Rp190 Juta. Kok gitu ya? Kan kontrak kami ada di PT. LI. Jadi kan bisa dikroscek," bilangnya. Sebelumnya CEO PT LI Joko Driyono mengatakan kepastian pemberian dana itu setelah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSMS Indra Sakti di Jakarta, Ahad (7/7). Dana sebesar 100 juta diambil dari dana subsidi PSMS Medan yang tersisa 200 juta. Awalnya, PT Liga memberikan solusi untuk mengalihkan seluruh dana subsidi untuk membayar tunggakan gaji PSMS. Namun, manajemen PSMS Medan hanya bersedia untuk dialihkan setengahnya. Joko mengatakan kesepakatan tersebut baru sebatas lisan. Namun PT Liga sudah mengirimkan surat persetujuan tersebut kepada PSMS Medan untuk ditandatangani. "Pencairan dana akan langsung dilakukan setelah mendapat surat balasan dari manajemen PSMS," terang Joko kepada wartawan di Jakarta. (bolahita/internet)
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 15:08:07 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015