Pembalut Wanita dan Penyakit Endometriosis Tidak sedikit Wanita yang tidak mengetahui mengenai bahayanya terkena Endometriosis. Dilansir dari Medicom, endometriosis adalah suatu penyakit dimana bercak-bercak jaringan Endometrium tumbuh di luar rahim, padahal dalam keadaan normal Endomitrium hanya dapat ditemukan di dalam lapisan rahim. Seperti dikutip dari Wikipedia, “Endomitrium adalah lapisan terdalam pada rahim dan tempatnya menempelnya ovum yang telah dibuahi.” Di dalam lapisan Endometrium terdapat pembuluh darah yang berguna untuk menyalurkan zat makanan ke lapisan ini yang kemudian akan dikeluarkan secara periodik saat menstruasi sebagai darah haid. Hingga saat ini belum ada penjelasan mengenai hal-hal apa saja yang bisa menjadi penyebab seorang Wanita terjangkit Endometriosis. Namun sebuah penelitian dilakukan di Italia yang melibatkan 500 Wanita sehat dan 500 Wanita penderita Endometriosis dengan usia dan latar belakang yang sama. Kemudian para Wanita tersebut diberikan beberapa pertanyaan mengenai makanan apa saja yang sering mereka konsumsi tahun lalu. Hasilnya adalah Wanita yang sering mengkonsumsi daging dapat menigkatkan resiko terkena Endometriosis sebanyak 80 hingga 100 persen, sedangkan Wanita yang rajin mengkonsumsi sayur serta buah-buahan segar hanya beresiko sekitar 40 persen. Bisa disimpulkan, jika Wanita terlalu banyak mengkonsumsi daging dapat memicu penyakit Endometriosis. Karena endometriosis merupakan penyakit yang berkaitan dengan hormon estrogen dalam darah. Jadi sebaiknya konsumsilah makanan yang dapat menurungkan tingkat sirkulasi dari estrogen dalam darah. Selain itu ada juga beberapa Wanita yang memiliki resiko tinggi untuk terkena Endometriosis, yaitu: 1. Wanita yang Ibu atau saudara kandungnya menderita Endometriosis. 2. Siklus menstruasi 27 hari atau kurang. 3. Menstruasi pertama terjadi lebih awal. 4. Menstruasi berlangsung selama 7 hari atau lebih. 5. Mengalami orgasme saat menstruasi. Ada beberapa gejala-gejala Endometriosis yang harus Anda perhatikan agar cepat dilakukan penanganan seperti dikutip dari Medicastore, yaitu nyeri pada perut bagian bawah atau panggul, menstruasi yang tidak teratur, kemandulan, dan nyeri saat melakukan hubungan Seksual (Dispareunia). Endometriosis bisa diobati dengan obat-obatan yang menekan aktivitas ovarium dan memperlambat pertumbuhan jaringan Endometrium, bisa juga dengan pembedahan untuk membuang sebanyak mungkin Endometriosis, atau histerektomi yang seringkali disertai pengangkatan tuba falopi dan ovarium. Beberapa kalangan medis juga mengatakan tentang pentingnya bagi Wanita untuk memakai Pembalut atau Pantyliner yang Baik dan Higienis (Bebas Dioksin) untuk mencegah penyakit Endometriosis tersebut, karena Pembalut atau Pantyliner yang Baik dan Higienis bukan saja bisa mencegah, bisa juga mengurangi bahkan bisa membantu mengatasi masalah Organ Intim dan Reproduksi Wanita. Jangan lupa, mulai saat ini kurangilah mengkonsumsi daging dan Gunakan Pembalut Baik, Higienis dan Bebas Dioksin?
Posted on: Sat, 24 Aug 2013 05:55:14 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015