Persib-Persija Siap Kerja Sama dengan Kepolisian Jakarta - Pihak - TopicsExpress



          

Persib-Persija Siap Kerja Sama dengan Kepolisian Jakarta - Pihak Persib Bandung dan Persija Jakarta menyatakan siap bekerja sama dengan Kepolisian untuk mengusut pelaku perusakan bus Persib sesaat sebelum jadwal tanding kedua tim pekan lalu. Kedua pihak berjanji akan bersikap akomodatif dengan memberikan keterangan kepada pihak Polisi Daerah (Polda) Metro Jaya. "Sore tadi (kemarin) sebenarnya saya sudah dipanggil oleh pihak Polda. Tapi saya hanya memberikan akses kepada pihak yang menjadi saksi kejadian. Kemungkinan pemeriksaan akan dilakukan di Bandung karena melibatkan banyak orang. Pekan ini mudah-mudah sudah selesai," ujar Direktur PT PBB, M Farhan di Jakarta, Rabu (26/6) malam. Di lain pihak, Ketua Umum "The Jakmania" Larico Ranggamone juga menyatakan siap memberikan keterangan terkait insiden itu. Ia pun menjamin tidak akan menutup-nutupi fakta tentang kejadian yang terjadi pada Sabtu (22/6) lalu. "Kami akan akan terbuka dengan apa yang terjadi kepada kepolisian. Dari laporan CCTV, kami akan bantu menangkap pelaku. Data-data (suporter) pun kami akan berikan (ke polisi) dan tidak ditutup-tutupi," kata Larico. Secara terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto mengatakan, pihaknya akan memeriksa ofisial dan pemain Persib guna mengetahui kronologi kejadian secara pasti mengenai perusakan bus pemain Persib Bandung. Selanjutnya, penyidik akan memanggil Larico untuk dimintai keterangan. Menurut Rikwanto, selain menghimpun keterangan, pihaknya juga masih memeriksa CCTV dan telepon genggam saksi yang merekam kejadian di lokasi. "Belum ada yang diamankan. Kami juga masih memeriksa CCTV dan rekaman HP saksi untuk proses penyidikan," tandasnya. Belum terungkapnya pelaku perusakan bus tersebut membuat Komisi Disiplin (Komdis) PSSI belum mengambil keputusan. Mereka masih menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Menunda Ketua Komdis PSSI Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya telah memanggil manajemen klub Persib dan Persija, kemarin. "Komdis menunda mengambil keputusan sampai ada hasil investigasi dari pihak kepolisian. Kami melihatnya sebagai kriminal kota yang tidak lazim dalam sepakbola," kata Hinca. Selain bertemu dengan Komdis PSSI, pihak "Maung Bandung" juga menemui Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Roy Suryo di Kantor Kempora, Senayan, Jakarta. Roy mengatakan pertemuan itu dimaksudkan untuk menggali informasi dari manajemen Persib terkait pelemparan bus dan tindak sweeping mobil berplat B (Jakarta) di Bandung. Selain pihak Persib, Roy juga berencana akan mengundang manajemen Persija. Peristiwa perusakan bus Persib itu terjadi ketika bus yang mengangkut pemain Persib, keluar dari Hotel Kartika Chandra di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.20 WIB. Berdasarkan keterangan saksi mata, sebelum kejadian ada sekitar 20 sampai 25 orang mengendarai sepeda motor dan memakai pemutup muka berada di Halte Jamsostek. Kemudian, ketika bus lewat mereka berteriak-teriak sambil melakukan pelemparan ke arah bus pemain Persib yang melintas.
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 03:45:51 +0000

Trending Topics



ka-Devaanampiya-Tissa-ruled-topic-10154352463065076">13. Progress of Buddhism in Lanka... Devaanampiya Tissa ruled
2(x)ist Mens Essential 3 Pack V Neck Tee Reviews. If you are
The Nazi Loving Koch Brothers are buying the elections, their goal
Obama goes on a State visit to Israel . While he is on a tour of
Largometraje del año 2004 basado en hechos reales que cuenta con

Recently Viewed Topics




© 2015