Renungan Harian... Selasa, 6 Agustus 2013 PAKAI HIDUP DENGAN BENAR “Orang yang bijak lebih berwibawa dari pada orang kuat, juga orang yang berpengetahuan dari pada orang yang tegap kuat” (Amsal 24:5) Perikop ini sarat dengan nasihat yang intinya adalah memakai kehidupan ini dengan benar. Amsal menasihati kita agar tidak menyia-nyiakan hidup ini dengan ikut-ikutan orang jahat yang tidak mengenal Tuhan karena hasilnya kesia-siaan (Ams. 24: 1-2). Di hadapan Tuhan cara hidup seperti itu adalah dosa. Dengan hikmat, kehidupan ini harus dibangun. Ibarat mendirikan sebuah rumah dan mengisinya dengan berbagai perabotan yang diperlukan untuk hidup nyaman dan bahagia (Ams. 24:3-4), seseorang perlu menggunakan otak dan ototnya. Otot diperlukan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar, seperti menggali fondasi, mengaduk semen untuk mendirikan tembok, dan sebagainya. Demikian juga untuk berbagai kegiatan lain seperti berperang melawan musuh yang kuat dan menolong orang dalam berbagai kesusahan. Dibutuhkan tenaga fisik yang tangguh untuk pekerjaan semacam itu. Namun di balik semua kegiatan itu, yang utama adalah hikmat yang diolah oleh otak dalam bentuk perencanaan dan strategi yang jitu. Dengan petunjuk cetak biru yang jelas, seorang mandor dapat memerintahkan kuli bangunan untuk mendirikan tembok yang kokoh sehingga pada akhirnya berdirilah rumah itu. Bangunan kehidupan anak-anak Tuhan bisa berupa rumah tangga yang asri dan bahagia karena dibangun dengan kasih dan kedisiplinan, sehingga nantinya menjadi kuat terhadap godaan dari dunia karena mengandalkan Tuhan dan bukan diri sendiri. Bisa juga berupa pelayanan-pelayanan yang membebaskan kemanusiaan dari berbagai belenggu dosa (Ams. 24:11-12). Dengan hikmatlah semua ini dibangun. Bangunan yang dihasilkan bersifat langgeng karena bukan semata-mata hasil olahan otot melainkan otak manusia yang mengandalkan hikmat Tuhan. Bangunan kehidupan apa yang sedang Anda dirikan saat ini? Jangan biarkan otot Anda mengendalikannya. Mintalah hikmat dari Tuhan dan bersedialah dituntun oleh-Nya, sumber segala pengertian. (alkitab.sabda.org-red) Doa: Ya Tuhan, mulai saat ini aku tidak mau menggunakan kekuatan diri sendiri, tetapi aku mau menggunakan hikmat-Mu ya Tuhan dalam mengerjakan segala sesuatu. Amin.
Posted on: Tue, 06 Aug 2013 01:19:11 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015