Roh Kudus adalah oknum integral dari Tuhan sejak semula. Ia keluar - TopicsExpress



          

Roh Kudus adalah oknum integral dari Tuhan sejak semula. Ia keluar dari Bapa sama seperti Yesus yang juga keluar dari Bapa, menjadikan diriNya Tuhan Tritunggal yang Esa! (Kejadian 1:1-2; Yoh 15:26, 8:42). Roh Kudus itu adalah ilahi, bukan ciptaan seperti yang “dipastikan” oleh penafsir tertentu sebagai malaikat Jibril. Ia itu Maha Hadir, ada dimana-mana dalam satu waktu. Sedangkan makhluk ciptaan tidak mungkin maha ada, melainkan hanya dapat hadir disatu tempat dalam satu waktu. Itu sebabnya malaikat itu diciptakan dalam jumlah besar untuk mendampingi manusia per manusia, lihat QS 13:10-11; 50:17-18 dll. Daud berkata dalam Mazmurnya: “Kemanakah aku dapat pergi menjauhi Roh-Mu… jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana. Jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, disitupun Engkau. Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku.” (Mzm 139:7-10; lihat pula Kis 2:1-4). Iman Kristianitas adalah mutlak monotheistik bukan tritheist seperti yang dituduhkan secara keliru. Siapakah diantara penganut Alkitab yang dapat dituduh tidak mengimani monotheisme yang terpampang dalam Kitab yang dianutnya? Semisal di Kitab Ulangan 6:4; Yesaya 44:6; Markus 12:29; Yakobus 2:19; Surat Paulus di 1 Timotius 1:17, dll.? KESIMPULAN TERHADAP TUDUHAN 1.Tritunggal yang ditolak Quran adalah Tritunggal yang lebih ditolak lagi oleh Alkitab, karena disamping sama-sama menolak substansi-tritheist dan relasi-biologis, Alkitab justru lebih jauh menolak pula oknum-tritunggal yang diklaim Quran! 2.Sekalipun istilah/nama “Tritunggal” tidak ada dalam Alkitab, namun konsep keberadaan Tuhan yang tritunggal itu bukanlah karangan-karangan manusia, melainkan jelas bertaburan di seluruh Alkitab. Bandingkan bahwa Quran juga tidak pernah mencantumkan seluruh 99 nama-nama Allah, melainkan hanya 72. namun Muslim dapat mengakui bahwa ke-27 nama yang tidak tercantum itu juga melekat dalam diri Allah! 3.Anak Tuhan bukanlah buah hubungan biologis dari Tuhan yang Maha Suci seperti yang dituduhkan. Ia adalah Kalimatullah. The Word Incarnated. Firman Tuhan yang ilahi turun (nuzul) masuk ke dunia menjadi manusia Yesus. Itu sebabnya setiap kalimat yang diucapkan Yesus adalah selalu Firman. Ia tidak usah menunggu, dan tidak pernah mendengar bisikan firman dari Jibril atau siapa lainnya, seperti halanya dengan Muhammad. 4.”Anak Tuhan” adalah sebutan dari mulut Tuhan sendiri, dan diterima baik oleh Yesus, para malaikat, nabi, bahkan oleh setan dan Iblis. Sebutan itu bukan diada-adakan oleh Paulus dan para padri yang sesat seperti yang dituduhkan. 5.Roh Kudus adalah Roh Tuhan sendiri dari kekal hingga kekal. Roh Kudus dan Firman (Yesus) sama-sama keluar dari diri Tuhan, menyatakan diriNya yang Tritunggal. Bandingkan dengan Quran dimana Allah SWT juga ”mempersekutukan” diriNya dengan KalimatNya (Firman Allah yang tidak diciptakan Allah, melainkan ”bagian” dari Allah—yang tidak sama dengan Allah—yang telah ada sejak semula disisi Allah. QS 43:4; 85:22)? Bandingkan pula dengan Allah SWT yang juga mengindikasikan ”kejamakan” diriNya ketika ia berkata: ”Maka Aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat sesungguhnya Kami benar-benar Mahakuasa” (Qs 70:40). 6.Roh Kudus bukan malaikat Gabriel—pelayan Tuhan yang diutus sewaktu-waktu sebagai pemberita. Malaikat yang makhluk, tidak bisa maha ada, walau bisa kemana saja. Bandingkan beda kehadiran Jibril dan Roh Kudus dalam terjemahan Quran (yang berbeda-beda) yang mencatat adanya Jibril yang berseru kepada Maryam diluar Maryam (Qs 19:24) dengan Rohulqudus yang ada di dalam Maryam (Isa dalam kandungannya Maryam, yang selalu diperkuat oleh Rohulqudus Qs 5:110; 4:171). Bila dalam satu waktu yang sama, Jibril dan Rohulqudus (yang makhluk itu masing-masing berada diluar dan didalam diri Maryam, maka dapatkah keduanya dimutlakkan sama dan identik?) 7.Dimanapun, Kristianitas tidak pernah mempertuhankan 3 Tuhan dan menjadikan Maryam itu ”istri Tuhan” dan sekaligus Tuhan. Kristianitas mutlak beriman kepada keesaan Tuhan (monotheist), dimana Bapa hanya dapat dikenal melalui Anak dalam penerangan Roh Kudus. 8.Bahkan Paulus yang dicap sebagai Bapak penyesat ”tritunggal” tetap menegaskan Tuhan itu esa: ”Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.” (1 Timotius 1:17). 9.Karena tuduhan ”3 Tuhan” yang tritheist itu tidak kena-mengena sedikitpun! Dengan Kristianitas maka sebaiknya kita kembalikan kepada teman yang empunya tuduhan untuk menjawab pertanyaan yang ditimbulkannya sendiri: ”Ahli Kitab (Kristen dan Yahudi) manakah yang dituduh menyembah TUHAN ITU TIGA? Siapakah tuhan-tuhan yang tiga itu? Dan Tuhan manakah yang dituduh ber-Anak karena beristri?” Silahkanb direnungkan.
Posted on: Sat, 22 Jun 2013 03:29:55 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015