SAUDARIKU..APA YANG MENGHALANGIMU UNTUK BERHIJAB/BERJILBAB..??? Ternyata masih banyak muslimah yg belum mengetahui hukum berjilbab. Sungguh ini sangat menyedihkan...Bagaimana mungkin seorang muslimah sampai tidak tahu hukum berjilbab..?? Bukankah mereka lahir di tengah keluarga muslim..??? Alangkah jauhnya umat Islam jaman sekarang dari ajaran agama mereka sendiri...Berikut akan di sampaikan beberapa alasan (baca : syubhat) yg biasanya dilontarkan oleh para muslimah yg tidak/belum berhijab/berjilbab...Kemudian penulis mencoba menjawab syubhat2 tersebut dg jawaban yg argumentatif & tidak meninggalkan suatu keraguan di dalamnya melainkan kejelasan tentang hal tersebut. SYUBHAT PERTAMA : MENAHAN GEJOLAK SEKSUAL Syubhat ini mengatakan bahwa gejolak seksual pada setiap manusia adalah sangat besar & bahaya jika ditahan & dibelenggu. Jilbab wanita menyembunyikan kecantikannya sehingga laki2 tetap dalam gejolak nafsu seksual & mengundang rasa penasaran yg mendalam dalam diri laki2. Jadi jalan keluarnya adalah dg melepaskan jilbab dari wanita sehingga laki2 mendapatkan sedikit nafas lega dan tidak meledak hasrat seksualnya & tdk melampiaskannya dalam bentuk tindakan perkosaan atau pelecehan seksual lainnya. BANTAHAN : Sepintas syubhat ini nampak logis & masuk akal. Padahal kenyataannya mereka justru menimbulkan kehancuran & bencana yang sangat besar sampai pada kebinasaan. Seandainya syubhat tersebut benar maka tentulah negara2 yg berkiblat kpd syubhat tersebut (Amerika, Eropa, dll) akan menjadi negara2 yg tingkat kriminal terhadap wanita adalah sangat kecil. Tapi kenyataanya justru negara2 Eropa, Amerika dan negara2 lain yg berprinsip sama dalam hal tersebut menunjukkan bahwa data statistik kriminalnya terhadap wanita menunjukkan angka yg cukup tinggi khususnya kasus perkosaan & pelecehan seksual lainnya. Ketika seorang wanita menutup rapat2 pintu yg dapat membangkitkan nafsu seksual & syahwat birahi laki2 yg memandangnya, tidak ada yg terlihat kecuali telapak tangan & wajah menurut satu pendapat dan pendapat lain mengatakan tidak boleh terlihat dari diri wanita tersebut selain matanya saja maka syahwat apa yg bisa dibangkitkan oleh wanita yg menutup rapat seluruh tubuhnya itu...??? SYUBHAT KE-DUA : BELUM MANTAP Muslimah yg berdalih dg syubhat ini hendaknya bisa membedakan antara perintah Alloh & Rosululloh dan perintah manusia. Perintah Alloh & Rosululloh sudah pasti benar & mutlak kebenarannya. Adapun perintah selainnya bisa jadi benar & salah. Perintah berhijab/berjilbab ada dalam Al-Quran & Sunnah... Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman : Hendaklah mereka manahan pandangannya dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka manampakkan perhiasannya kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali... (QS. An Nuur 31). Hai Nabi ! Katakanlah kepada istri-isrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin, Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Alloh adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Al Ahzab 59). Akan ada di akhir umatku kaum laki2 yang menunggang kuda pelana seperti selayaknya kaum laki2, mereka turun di depan pintu2 masjid, wanita2 mereka berpakaian (tetapi) telanjang, di atas kepala mereka (terdapat sesuatu) seperti punuk onta yang lemah gemulai. Laknatlah mereka ! Sesungguhnya mereka adalah wanita2 terlaknat ! (HR. Imam Ahmad 2/233. Al Haitsami berkata, perawi2 Ahmad (dalam hadist ini) adalah perawi2 shohih (Majmauz Zawaid). Dua kelompok termasuk penghuni Neraka, Aku (sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu orang2 yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, bergoyang2 dan berlenggak-lenggok, kepala mereka (ada sesuatu) seperti punuk onta yang bergoyang2. Mereka tidak akan masuk Surga, bahkan tidak mendapatkan baunya. Dan sesungguhnya bau Surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim 2128). SYUBHAT KE-TIGA : IMAN ITU LETAKNYA DI HATI Mereka berusaha menafsirkan hadist tapi tidak sesuai dengan yg dimaksudkan...Sesungguhnya Alloh tidak melihat pada bentuk2 (lahiriyah) dan harta kekayaanmu, tetapi Dia melihat pada hati dan amalmu sekalian (HR. Muslim 2564 dari Abu Hurairoh). Jelaslah mereka menggugurkan makna yg semestinya, yaitu digunakan untuk membenarkan kebatilan. Hadist tersebut, Rosululloh hendak menjelaskan bahwa suatu amalan itu sangat tergantung pada kondisi hati (ikhlas) dan amalan yg tentunya sesuai dg tuntunan Sunnah Rosululloh. Misalnya Alloh tidak melihat bentuk lahiriyah seperti : pura2 khusyu dalam sholat, pura2 ikhlas dalam bersedekah, dan lain2. Pengertian Iman dalam Ahlus Sunnah wal Jamaah adalah : Keyakinan dalam hati, pengucapan dg lisan & pelaksanaan dg anggota badan. SYUBHAT KE-EMPAT : ALLOH BELUM MEMBERIKU HIDAYAH Muslimah yg berdalih dg syubhat ini perlu ditanya,Bagaimana engkau tahu bahwa Alloh belum memberimu hidayah..?? Jika jawabannya , Aku tahu, maka ada dua dari satu kemungkinan : PERTAMA : Muslimah itu mengetahui ilmu ghaib yg ada di dalam kitab yg tersembunyi (Al-Lauhul Mahfuzh). Dia juga pasti mengetahui pula bahwa dirinya termasuk orang2 yg celaka dan bakal masuk Neraka. KE-DUA : Ada makhluk lain yg mengabarkan ttg nasib dirinya bahwa dia tidak termasuk wanita yg mendapatkan hidayah. Jika kedua kondisi tersebut tidak mungkin adanya, bagaimana engkau mengetahui Alloh belum memberimu hidayah..?? Bagaimana mungkin Alloh akan memberimu hidayah jika engkau tidak pernah berusaha untuk mendapatkannya...?? Belajar ilmu2 Islam, bergaul dg org sholeh/sholeha, banyak bertanya dg org2 yg mengerti Islam...Itu di antara usaha yg dapat mengantarkan seorang muslimah menuju hidayah Alloh. Sejak awal dg tidak pilih kasih Alloh memperlihatkan kebenaran kpd semua manusia. Alloh berfirman,Dan kaum Tsamud maka mereka telah Kami beri petunjuk tetapi mereka lebih menyukai buta (kesesatan) daripada petunjuk itu... (QS. Fushshilat 17). Alloh juga telah memberi kemampuan untuk memilih jalan kebenaran & kebatilan dalam setiap diri manusia. Alloh berfirman,Dan org2 yg meminta petunjuk, Alloh (akan) menambah petunjuk pada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya (QS. Muhammad 17). SYUBHAT KE-LIMA : AKU MAU BERJILBAB KALAU SUDAH DEWASA, MENIKAH DAN LAIN-LAIN Wahai ukhtii yg tidak/belum berhijab/berjilbab...!!! Tidak ada yg tahu kapan kita akan pindah ke alam barzakh...Atau ada yg memberi tahumu kapan engkau akan mati...??? Ingatlah kita tidak pernah tahu kematian akan datang menjemput siapa,kapan,di mana. Bukankah di sekitar kita yg meninggal itu bukan hanya orangtua renta & sakit2an saja...?? Bukankah yg meninggal di sekitar kita ada yg sehat, masih muda, bahkan bayi sekalipun...??? Berjilbablah mumpung masih Alloh masih memberi waktu untuk taat dg perintah2-Nya. SYUBHAT KE-ENAM : MODE & BUKAN JILBAB Sebagian muslimah yg tidak berjilbab, mengulang2 syubhat yg intinya tidak ada jilbab secara hakiki, ia hanya sekedar mode, kenapa harus dipaksakan untuk mengenakannya..?? Mereka lalu menyebutkan beberapa contoh kenyataan serta penyimpangan yg dilakukan oleh sebagian ukhti yg berjilbab yg pernah mereka saksikan. Berikut penjelasan tentang bantahan syubhat ini, penulis menjelaskan enam alasan kenapa seorang muslimah mengenakan jilbab/hijab. PERTAMA, Ia berjilbab untuk menutupi sebagian cacat tubuh yg dideritanya. KEDUA, Ia berjilbab utk bisa mendapatkan jodoh agar diutamakan oleh para pemuda yg mencari pasangan yg sholeha yg tercermin dari pakaiannya yaitu jilbab/hijab. KETIGA, Ia berjilbab utk menipu orang lain bahwa dirinya org baik2. Padahal sebenarnya ia suka melanggar syariat Alloh. Dengan berjilbab maka org2 lain & keluarganya akan percaya bahwa dirinya wanita yg sholeha & org tidak akan ragu2 ttg ke-sholihahan dirinya. KEEMPAT, Ia memakai jilbab utk mengikuti mode, hal ini lazim disebut jilbab ala Prancis atau jilbab pentol korek. Disebut jilbab pentol korek karena jenis jilbab seperti ini melilitkan jilbabnya di sekeliling lehernya seperti org yg mau gantung diri, kepala yg memakainya tampak seperti pentol korek api dan badannya nampak seperti batang korek api. Mode seperti ini biasanya menampakkan sebagian jalinan rambutnya, memperlihatkan bagian atas dadanya, memakai rok hingga pertengahan betis, memperlihatkan lekukan tubuhnya. Terkadang memakai kain yg tipis sekali sehingga tampak jelas warna kulitnya, kadang2 juga memakai celana panjang. Untuk melengkapi mode tersebut, ia memoles wajahnya dengan berbagai macam make up, juga menyemprotkan parfum, sehingga menebar bau harum pada setiap org yg dilewatinya. Jilbab seperti ini tentu saja jauh dari ketentuan syariat Islam dan sekaligus menunjukkan ke-JAHIL-an serta ke-BODOH-an para pelakunya terhadap ajaran Agama Islam. KELIMA, Ia berjilbab karena paksaan dari kedua orangtuanya yg mendidiknya secara keras di bidang Agama Islam, atau melihat semua keluarganya berjilbab sehingga ia terpaksa memakai jilbab. Padahal dalam hatinya ia tidak suka. Jika tidak berjilbab ia takut akan mendapat teguran dan hardikan dari keluarganya. Termasuk dalam jenis ini pula wanita yg berjilbab disebabkan karena peraturan yg diberlakukan di tempatnya belajar, sekolah, ataupun tempatnya bekerja seperti : sekolah Islam, madrasah, pesantren, bank syariah, lembaga/organisasi yg mengatasnamakan Islam, dan lainnya. Betapa banyak contoh di sekitar kita wanita yg melepaskan jilbabnya tatkala ia keluar dari lingkungan yg mewajibkannya memakai jilbab. Bahkan ironisnya hal ini dilakukan oleh para muslimah yg memang secara khusus mendalami ajaran Islam, seperti Perguruan Tinggi Islam, pesantren, kelompok2 pengajian khusunya ibu2 dan remaja putri, dan lain2. Golongan wanita seperti ini, jika melihat tidak ada orang yg mengawasinya, serta merta ia akan melepas jilbabnya, sebab ia tidak percaya dan belum mantap dengan jilbab. KEENAM, Ia mengenakan jilbab karena mengikuti aturan2 syariat. Ia percaya bahwa ber-jilbab adalah suatu kewajiban, sehingga ia takut melepaskannya. Ia berjilbab HANYA KARENA MENGHARAPKAN RIDHO ALLOH, tidak karena makhluk. Wanita berjilbab seperti ini akan selalu memperhatikan aturan2 berjilbab, antara lain : 1. Menutup seluruh anggota tubuh, selain wajah & kedua telapak tangan, menurut satu pendapat, atau menutupi seluruh tubuh dan tampak hanya mata menurut pendapat yg lain. 2. Jilbab itu longgar, sehingga tidak menampakkan lekuk2 tubuh. 3. Tebal, hingga tidak diterawang cahaya. 4. Memilih warna yg gelap seperti : hitam,biru tua, hijau tua, coklat tua,dan lain2. 5. Tidak meniru mode pakaian wanita2 kafir, sehingga wanita muslimah memiliki identitas yg dikenal. 6. Tidak menyerupai pakaian laki2, sebab itu dilarang syara. 7. Tidak mengikuti pakaian yg sedang menjadi mode atau ngetrend dengan tujuan pamer sehingga terjerumus kepada sifat membanggakan diri yg dilarang agama Islam. Perumpamaan, Saudariku...!! Engkau amat mahal dan berharga sekali. Pernahkah terlintas dalam benakmu, bagaimana seorang pembeli membolak-balik barang yg ingin dibelinya..?? Jika ia tertarik & berniat membelinya, ia akan meminta sang penjual agar ia diambilkan barang baru sejenis yg masih tersusun di atas rak. Ia ingin agar barang yg dibelinya adalah barang yg belum pernah dipilih,dibolak-balik,tersentuh oleh orang lain. Renungkanlah perumpamaan ini baik2. Dari sini engkau akan tahu betapa berharganya dirimu jika engkau menyembunyikan sesuai dengan perintah Alloh kepadamu. SYUBHAT KE-TUJUH : ORANGTUA, KELUARGA DAN SUAMIKU MELARANG BERJILBAB Dasar permasalahan ini adalah bahwa ketaatan kpd Alloh harus didahulukan daripada ketaatan kpd makhluk, siapapun dia. Setelah ketaatan kpd Alloh, kedua orangtua lebih berhak utk ditaati dari yg lainnya, selama keduanya tidak memerintahkan pada kemaksiatan. Dan perlu diingat, seorang anak tdk dikatakan durhaka dalam menentang orangtua selama sang anak berjalan di atas syariat Islam. Bahkan hal ini menjadi kesempatan untuk berdakwah kpd mereka. Adapun mengenai anggota keluarga kita yg belum mengerti tentang syariat jilbab, kewajiban kita untuk menjelaskan kepada mereka bahwa berjilbab adalah merupakan suatu kewajiban dari Alloh & Rosululloh kepada setiap muslimah yg mukallaf (yg sudah terkena beban syariat) sebagaimana wajibnya sholat lima waktu. Cobalah menghafal ayat2 Al-Quran & hadist2 yg berkenaan dg hal tsb (jilbab). Adalah orangtua lebih layak utk kita bersikap lembut & santun dalam menyampaikan hal ini. Mudah2an tulisan singkat ini bermanfaat bagi penulis khususnya & bagi kaum muslimin pada umumnya...Izin SHARE & COPAS dari penulis....... Wassalamualaikum wa rohmatullohi wa baarokaatuh.
Posted on: Sun, 10 Nov 2013 18:41:54 +0000