SEJARAH KEPERAWATAN Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : - TopicsExpress



          

SEJARAH KEPERAWATAN Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mempelajari sejarah keperawatan,mahasiswa diharapkan mampu memahami kecenderungan dan arah perkembangan keperawatan Dunia dan perkembangan keperawatan di Indonesia dari zaman ke zaman Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK) : Setelah mahasiswa selesai mengikuti proses pembelajaran diharapkan mampu : Menjelaskan perkembangan keperawatan pada zaman purbakala Menjelsakan perkembangan keperawatan pada zaman pertengahan Menjelaskan perkembangan keperawatan pada zaman baru Menjelaskan perkembangan Keperawatan pada zaman modern Menjelaskan pokok-pokok sejarah perkembangan pelayan Dan pendidikan Keperawatan di Indonesia dari zaman VOC Menjelaskan perkembangan Kep.di Indonesia pada zaman penjajahan Menjelaskan perkembangan Kep.di Indonesia pada zaman kemerdekaan Menjelaskan pokok-pokok berdirinya perkembangan Pendidikan Keperawatan Di Indonesia SEJARAH KEPERAWATAN Sejarah keperawatan adalah pengetahuan yg menggambakan perubahan-perubahan dan kemajuan-kemajuan dalam bidang keperawatan Sejak zaman dahulu sampai zaman sekarang. A. SEJARAH KEPERAWATAN DI DUNIA Pada zaman Purbakala pekerjaan keperawatan dianggap suatu pekerjaan yg biasa,tapi saat sekarang keperawatan bukanlah suatu pekerjaan yg dapat dilakukan begitu saja,tetapi memerlukan suatu keahlian dan keprofesionalan (perawat itu adalah profesional). Sejarah Keperawatan yg ada di dunia terbagi dalam empat zaman : Zaman Purbakala : 5000 SM – 476 M Zaman pertengahan : 476 M – 500 M Zaman Batu : 1600 M – 1800 M 4. Zaman Modern : 1800 M – Sekarang 1. SEJARAH KEPERAWATAN ZAMAN PURBAKALA(5000 SM-476 M) Keperawatan dan pengobatan pada zaman ini disebut keperawatan dan pengobatan zaman primitif. Pekerjaan keperawatn pada zaman ini berdasarkan pada Mother Instinc (naluri keibuan),pengobatan dan perawatan dilaksanakan hanya berdasarkan instinct atau naluri saja,sama sekali tidak berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang profesional. Perawatan yg berdasarkan naluri keibuan dilakukan secara alami yang hanya berfokus pd jenis pemeliharaan . Contoh : @ seorang wanita secara naluri melaksanakan perawatan pada anaknya yang baru lahir dan dapat melindungi dengan sebaik-baiknya. @ seorang wanita dapat memberikan pertolongan pada wanita yang akan melahirkan bayinya hanya berdasarkan naluri keibuannya saja tidak berdasarkan teori tetang menolong persalinan, Pekerjaan perawatan pada zaman ini(primitif) diserakan pada wanita-wanita di rumah dan tidak ada perbedaan antara tindakan perawatan dan tindakan pengobatan,sedangkan pada masa sekarng ini terdapat batas yang tegas antara kedua profesi tersebut. Selanjutnya perawatan yang berdasarkan naluri keibuan meningkat menjadi perawatan secara praktis. Ini disebabkan karena semakin banyaknya orang-orang yg mendapat kecelakaan dan menderita penyakit yg perlu mendapatkan perawatan. Pd waktu itu org telah mengenal beberapa tindakan keperawatan seperti,bila ada org terjatuh maka dilakukan tindakan : pengurutan atau massage,diberikan kompres hangat bila org sakit perut,kompres dingin bila org mengalami peningkatan suhu badan dan minum banyak, dan sebelum minuman itu diberikan terlebih dahulu dibacakan mantera-mantera. Pd zaman primitif ini berdasarkan pengalaman ,mereka dpt menghentikan perdarahan luka dg batu yg panas atau dpt membuka abses dg batu-batu yg tajam. Pd zaman ini telah dikenal pula istilah pengobatan secara transmigrasi(pengobatan secara pemindahan),mis : seorg wanita yg sulit melahirkan,maka dianjurkan untuk memakai ikat pinggang dari ibu yg mudah sewaktu melahirkan,maksudnya agar ibu yg akan melahirkan mendapat kemudahan yg sama seperti yg dialami oleh ibu tadi. Ada lagi yg disebut pengobatan dan perawatan secara “galemien”,yaitu menggunakan daun-daunan untuk mengusit setan atau roh-roh halus atau setan-setan. Pada waktu itu org-org menganut agama atau kepercayaan yg pertama,yakni “Animisme”,yg berasal dari bahasa latin “Anima”berarti roh atau arwah dan “Isme”yg berarti alirah atau kepercayaan. Animisme yg berarti perawatan berdasarkan agama atau kepercayaan terhadap kekuatan alam yg dianggap spiritual. Pada waktu itu or g beranggapan bahwa pohon,air dan angin topan mempunayi kekuatan gaib. Matahari,bulan dan bintang adalah sesuatu yg berjiwa dan berkuasa dan kepadanya merekaucapkan rasa syukur,mereka membawa sesajian untuk meminta perlindungan dari mara bahaya atau sebagai tanda terima kasih karena sembuh dari penyakit. Kemudian org-org percaya bahwa org sakit karena kemurkaan dewa-dewa,maka ia harus dipuja,disembah,org sakit dibawa ke Kuil yg dianggap sebagai RS yg pertama. a. Zaman kerajaan Babilonia(Raja Hamurabi) Ilmu pengetahuan ttg anatomi dan obat-obat ramuan sejak 680 SM,telah mengetahui cara menahan darah yg keluar dari hidung dan cara merawat jerawat pd muka. Mereka menyembah dewa sebagai dewa org sakit,yakni : Orisis,Isis dan Serapis (Dewa matahari). b. Zaman Kerajaan Herbrow Kuno Dia percaya pada Dewa “Yahweh”,disampaikannya dalam perjanjian lama,masyarakat meyakini bahwa kemalangan dan penyakit merupakan kemurkaan Tuhan. Salah satu ajaran agama mereka dianjurkan agar merawat org sakit seperti merawat saudara sendiri,dan merupakan suatu keharusan untuk memberi bantuan,memperbanyak kunjungan pd org-org sakit dan yg memerlukan pertolongan. Pada saat itu mereka telah mengenal prinsip dan pelaksanaan hygiene dan sanitasi.Mereka telah berpikir bagaimana cara mencegah penyakit menular,yakni dg membakar pakaian si penderita,membakar rumah yg menderita penyakit menular tsb. Atau dengan menyikat barang-barang serta ruangan yg pernah digunakan oleh penderita. Tindakan keperawatan dikerjakan di kuil oleh seorang tabib yg disebut “Physician” yg merupakan dokter pertama bagi bangsa Mesir. Perawatan juga dikerjakan oleh budak laki-laki dan wanita pd bangunan yg menyerupai RS. Ilmu ketabiban,terutama ilmu bedah telah diketahui oleh bangsa mesir sejak zaman Purba(4800 SM),para tabib menggunakan Bidai(spalk),alat-alat pembalut,telah mengetahui anatomi dan fisiologi. Ilmu obat-obatan juga telah diketahui oleh bangsa mesir sejak 14 abad SM. Pada kitab Papyrus memuat 700 macam resep obat-obatan yg berasal dari tumbuh-tumbuhan,binatang dan meneral(garam-garaman). c. Penyembuhan Penyakit Di China Sebelum tahun 2000 SM,di Tiongkok dikenal adanya pembedahan mayat (sectio mayat) dan mempelajari ttg peredaran darah yg ditekankan pd keadaab denyut nadi. Mereka juga telah melakukan pemeriksaan pd pasien dg cara : melihat (inspeksi),mendengar(auskultasi),meraba(palpasi) dan mengetuk(perkusi). Untuk mengatasi demam yakni dengan sistim mandi,massage atau mengurut. Pd 2800 thn SM,seorang yg bernama Seng Lung ,beliau dikenal sebagai bapak pengobatan telah menggunakan obat dari tumbuh-tumbuhan,misalnya : lumut laut yg mengandung Yodium digunakan untuk obat gondok,sayuran berwarna untuk penambah darah. Kemajuan kesehatan di Tiongkok mengalami hambatan karena adanya kepercayaan bahwa org sakit itu karena kemasukan setan,sehingga org sehat takut menjamah si sakit jangan sampai ia pun kemasukan setan. 2. SEJARAH KEP.ZAMAN PERTENGAHAN (476 M – 1500 M) a. Pengaruh Perang Salib terhadap Perawatan. Akibat peperangan menyebabkan banyak kesulitan yang dialami,seperti : kelaparan,bermacam-macam penyakit dan luka akibat pertempuran,maka didirikan RS untuk t4 perawatan. Perawatan saat itu dilakukan oleh orde-orde agama dan para rohaniawan. Ada beberapa organisasi yg terbentuk saat itu dan mendirikan RS,seperti di Yerusalem, di Palestina. Tahun 1370 berdiri organisasi “lazaris” yg bertujuan untuk menolong dan merawat penderita Lepre,RSnya disebut “Lazaret”,Pimpinannya adalah seorang bangsawan mantan penderita Lepra. Organisasi ini bubar setelah Eropa dinyatakan bebas dari Lepra. Perkembangan kep.yg terjadi adalah P3K yg berdasarkan kesosialan dan kewajiban agama,orang-orangnya adalah : 1) Fransiscus dari italia Jasa-jasanya : berbaur dg pasien Lepra yg hidupnya diasingkan,mendorong org lain masuk ke dalam klp sosial, pengikutnya adalah “clara”,mendirikan organisasi yg pengikutnya berjanji untuk hidup sengsara demi kepentingan org sakit. Setelah fransiscus wafat di usia 44 thn,maka usahanya dilanjutkan oleh “clara” 2) Elizabeth dari Hongaria. Jasa-jasanya merawat penderita kusta di rumah sendiri, mendirikan RS,antara lain : a) RS. Santa Ana untuk umum b) RS. Reinhart untuk penderita Kusta yg tdk bisa sembuh b. RS. YG Penting Pada Zaman Pertengahan 1) Hotel Dieu di Lion Didirikan oleh Clovis dan merupakan RS lengkap dan terbesar di Prancis,berkapasitas 500 penderita dg 100 tempat tidur,memiliki bangsal isolasi dan susunan organisasi RS yg lengkap 2) Hotel Dieu diParis Bekerja berdasarkan kesosialan 3) RS. Bartholomeus di London Berdiri tahun 1123,mula-mula hanya merawat org miskin, kemudian untuk umum yg dilakukan oleh anggota perawatan umum dan disinilah Florence Nightingale memulai kariernya memperbaiki perawatan. c. Pengobatan Zaman Pertengahan Mengalami kemunduran disebabkan pekerjaan ketabiban dilakukan secara paksa,hanya mementingkan kehidupan rohani dan keadaan jasmani diabaikan. Ajaran Hipocrates dijadikan dasar kebidanan dan selama berabad-abad pekerjaan melahirkan dianggap kotor,ditolong oleh dukun beranak. Pada abad ke-16 di Belanda dan jerman terdapat RS. Bersalin yg ditolong oleh dokter. d. Perkembangan Uniform(Pakaian Seragam)Perawat Seragam perawat sekarang berasal dari kebiasaan orde agama di zaman pertengahan 3. PERKEMBANGAN PERAWATAN ZAMAN BARU(1500-1800M) a. Zaman Renaisance Renaisance yg berarti lahir kembali,dimana terjadi perubahan-perubahan yg luar biasa karena adanya : 1) Penjajahan(eksplorasi) Adanya penjajahan maka didapatkan negeri-negeri baru oleh penjelajah-penjelajah yg terkenal spt.Colombus 2) Kemajuan Kesusasteraan(kemajuan literatur) Oleh William dan Thomas More dalam bukunya “Utopia” yg menguraikan ttg RS. 3) Kemajuan Ilmu Ketabiban Munculnya org-org yg menyelidiki Ilmu ajaran Hipocrates ini,sehingga memiliki pandangan luas ttg ilmu pengobatan dan ketabiban ,seperti : # Soranus : ahli dalam abstetri,gynaecologie dan pediatri # Andreas Vesalius : pengarang buku anatomi # Ambroise Pare(Tukang cukur) : ahli bedah # Galen (bangsa Roma) :ahli bedah dan ramuan obat-obatan # Paracelsus(bangsa Jerman) : penggunaan mercuri u/Sipilis #Gabrielle Faloppy :menemukan tuba faloppi # Antonie Van Leeuwenhoek : penemu Mikroskop b. Zaman Reformasi Atau zaman pembaharuan,dipimpin oleh : Dr. Marthin Luther (Bangsa Jerman). Pergerakan dimulai 31 Okt.1517 menyebabkan perpecahan dari Agaman kristen dan timbul agama Kristen Protestan,akibatnya terjadi penghapusan organisasi keagamaan dimana reformasi ini diterima,selanjutnya RS diambil alih oleh sipil sehingga perawatan mengalami kemunduran karena keperawatan yg semula dikerjakan oleh orde-orde agama,kini digantikan oleh org-org suruhan yg tidak mengerti ttg perawatan 1) Di Inggris. Pada akhir abad ke – 18 banyak didirikan RS,al : London Hospital(1740),George Hospital(1753). Hal ini bukan berarti suatu kemajuan,justru makin mundur karena perawatan dianggap pekerjaan pelayan biasa yg mendapat Bayaran dan dikerjakan oleh bekas org sakit,penjaga pintu dan org-org yg rendah budinya,sehingga keburukan perawatan main memuncak. Keadaan di Inggris pd waktu itu disebut “Zaman Gelap dalam Perawatan”. 2) Di Perancis. Pada waktu itu raja Louis XII mengeluarkan peraturan agar semua RS diserahkan kepada sipil dan Pimpinan dipegang oleh satu omiten atau panitia,maka perawatan semakin mengalami kemunduran karena dikerjakan berdasarkan bayaran,dan memuncak saat Revolusi Perancis meletus thn 1789. 3) Di Amerika Serikat Thn 1808 berdiri perkumpulan wanita yg bergerak dalam bidang sosial di bawah Pimpinan “Mother Elizabeth” 4) Di Portugal Pada thn 1495 – 1550,berdiri perkumpulan laki-laki,bernama Brother of Mercy yg dipelopori oleh : Juan de Dios yg bergerak dalam lapangan Perawatan dan mencapai hasil yg baik. 5) Di Spanyol Di beberapa tempat didirikan RS untuk menyempurnakan perawatan,perawatan berjalan baik dan teratur. Raja Phillips II mengadakan beberapa perbaikan,kisalnya RS harus mmpunyai dokter yg cukup,setiap bangsal mempunyai peralatan yg lengkap dan cukup dan pusat perhatian kepada pasien. RS di Spanyol merupakan RS terbaik mengenai perawatannya pada saat itu 6) Di Roma Thn 1590 terjadi wabah, oleh Gamillus mendirikan satu perkumpulan yg terdiri dari laki-laki yg melakukan perawatan di Rs. 4. PERKEMBANGAN PERAWATAN ZAMAN MODERN/BARU (1800 M – SEKARANG) Perkembangan perawatan saat itu dipeloporo oleh : Plorence Nightingale,yg dilahirkan di Florence italia, Tgl. 12 mei 1820. Florence mulai mengemukakan ahsratnya untuk mempelajari perawatan pd usia 26 thn. Pengalaman merawat neneknya sampai meninggal dijadikan pengalamn dalam merawat org sakit. Ia berpendapat bahwa untuk menjalankan perawatan dgn baik harus mempunyai ilmu dan keterampilan. Thn 1850 ketika berusia 30 thn Florence dgn tegas mengatakan bahwa ia harus segera memasuki bidang Perawatan,dan pada thn 1851 berhasil mendapatkan praktek dalam bidang perawatan,ia lulus dg hasil yg memuaskan. Pada tahun 1853 dia menduduki jabatan utama sebagai kepala pada suatu institut. Tahun 1854-1856, Florence Nightingale bermohon untuk menjadi tim perawatan guna menolong korban yg jatuh dan luka akibat peperangan. Perubahan-perubahan yg dilakukan oleh Florence,al : # Mengadakan tempat cucian dan menggerakkan isteri-isteri tentara untuk mencuci sendiri # Membuat 5 dapur untuk memasak makanan khusus atau diet bagi tentara yg sakit keras # Tentara-tentara yg luka telah mendapat perawatan yg baik # Melaporkan keadaan RS untuk diadakan perubahan # Menurunkan angka kematian dari 42% menjadi 2% selama 6 bulan. Florence mencoba membentuk suatu organisasi perawatan yg terdiri dari 38 org,yakni : - 14 org perawat dari berbagai RS - 8 org perawat dari Sister of Mercy - 6 org perawat dari RS John - 10 org perawat dari Roma katolik Hambatan-hambatan yg dialami Florence,yakni : - Dokter John Hall mengkritik dan menuduh yg tdk benar pd Florence - Perawat-perawat pengikut John hall mengatakan Florence dan timnya tdk sabar dlm kesulitan-kesulitan - Thn 1855 Florence jatuh sakit dan sangat lemah. Thn 1856,Florence mempersiapkan untuk mendirikan sekolah perawat untuk meningkatkan mutu perawatan. Selain itu, Florence juga mengadakan perbaikan bagi kesehatan rakyat,seperti di India. Adapun usaha-usahanya adalah : - Mengadakan usaha kesehatan masyarakat - Memperbaiki tata cara perawatan di beberapa RS - Memperbaiki kesehatan rakyat India Florence aktif bekerja sampai usia 80 thn dan lambat laun kemampuan pendengaran dan penglihatan semakin berkurang sehingga ia selalu dikawal. Thn 1907,ia dianugerahi bintang tertinggi di Inggris (bintang “order of merit”) sebagai tanda jasa. Florence meninggal, 13 Agust 1910 dgn meninggalkan nama harum di seluruh dunia,ia dimakamkan di “Hampshire” B. SEJARAH KEPERAWATAN DI INDONESIA Sejarah keperawatan di Indonesia dibagi dalam beberapa periode,yaitu : Zaman VOC,Zaman penjajahan Belanda dan masa kemerdekaan atau masa pemerintahan negara kesatuan republik Indonesia. Alasan sejarah keperawatan dimulai pada zaman VOC karena bentuk-bentuk pelayanan formal terhadap org sakit yg mirip dgn “Perawatan” nampaknya baru dimulai pada zaman VOC. perawatan yg dilakukan berdasarkan mother instinct atau yg dilakukan oleh org-org pintar dibarengi dgn kepercayaan atau agama,hingga kini masih kita lihat sisa-sisanya,khususnya di daerah-daerah yg jauh dari informasi dan kemajuan teknologi bidang pelayanan kesehatan. ZAMAN VOC (1602-1799) RS. Baru disebut Pd zaman ini,sementara keperawatan belum disebut-sebut karena org sakit yg dirawat cukup dilayani oleh “penjaga org sakit”. Menurut catatan sebuah almanak Belanda abad 19 bahwa VOC telah mendirikan sebuah RS pada thn. 1670 di daerah Glodok kota (suatu wilayah di DKI sekarang) dan di batavia. RS ini memperoleh tenaga dokter yg berada dalam pengawasan dokter dari dinas tentara Belanda dan tenaga perawat diambil dari laki-laki pribumi yg di didik sebagai pekerja magang yg tugasnya membantu org sakit yg dirawat(penjaga org sakit). Saat itu belum menceriterakan struktur RS , sistem penggajian dan sistem pengangkatan (reqruitment) tenaga keperawatan. VOC dibubarkan pada thn 1799 dan digantikan oleh pemerintahan HINDIA BELANDA. 2. ZAMAN PENJAJAHAN a. Zaman Penjajahan bangsa Belanda I thn 1799-1811 Pada zaman ini didirikan RS baru,namun pelayanan kesehatan/keperawatan tidak banyak perkembangan. Saat itu dikenal pelayanan RS untuk masyarakat umum dan pelayanan RS untuk militer. b. Zaman penjajahan bangsa Inggris,thn. 1811. Ada beberapa kemajuan dalam bidang pelayanan kesehatan,misalnya dilakukannya perbaikan kesmas, perbaikan perawatan jiwa,pemberian vaksin cacar dan perhatian pada rumah tahanan. c. Zaman Penjajahan Bangsa Belanda II,thn. 1811-1941 RS.StantMeband di batavia,tepatnya di Glodok didirikan thn. 1819 dan melaksanakan pendidikan “Perawat” 1819 d. Zaman Penjajahan Jepang,thn. 1941 – 1945 Pemerintahan yg relatif pendek tidak banyak berbuat untuk kemajuan,bahkan sebaliknya,segala obat dan bahan makanan yg ada diperuntukkan bagi kepentingan perang. 3. ZAMAN PEMERINTAHAN REPUBLIK INDONESIA a. Periode Awal Kemerdekaan sampai thn 1952. Segerah setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaanya,maka segera pula menguasai seluruh kegiatan pemerintahan,termasuk kegiatan pelayanan di RS. Namun kondisi RS yg demikian parah ketika itu akibat ulah penjajahan Jepang sehingga pelayanan tdk banyak berubah. Sampai dgn thn. 1951, jenis tenaga perawat yg ada,yakni : 1) “Perawat” Ada beberapa jenis perawat yg diklasifikasikan berdasarkan Ijazah yg diperoleh dari pendidikan dan pelatihan tambahan : a) Dasar pendidikan umum MULO + 3 thn pendidikan. Lulusannya ada 2 jenis Ijazah,yakni Ijazah A adalah perawat umum dan Ijzah B adalah perawat jiwa. Selain itu ada lagi dgn dasar pendidikan umum SR(SD) + 4 thn pendidikan perawat,lulusannya disebut Mantri Djuru Rawat,dgn 2 jenis Ijazah yaitu Ijazah A1 dan B1 b) Perawat yg diakui mempunyai pengalaman kebidanan 2) “Bidan” : Menerima murid dari MULO,Mantri Djurur Rawat Perempuan + pendidikan 3 thn dan lulus dgn Ijazah C 3) “Laboran” : yakni tenaga teknis Laboratorium klinik. Tenaga ini diperoleh dari pelatihan dan pendalaman ttg laboratorium klinik terhadap Mantri Djuru Rawat laki-laki. Untuk memenuhi tenaga perawat yg dirasakan masi kurang Maka pada thn 1952 pemerintah membuka pendidikan “Pembantu Perawat” yg menerima SR(SD) dan Pembantu Org Sakit(POS) dgn pengalaman kerja 5 thn,lama pendidikan 5 thn b. Periode thn 1953-1983 Pada thn ini dibuka pendidikan perawat dgn dasar pendidikan SMP,lama pendidikan 3 thn,pelaksanaannya dibawah manajemen RS. Satu-satunya Sekolah perawat yg berdiri sendiri di luar RS adalah sekolah perawat di Jln. Eyckman bandung Dengan dibukanya pendidikan perawat di berbagai tempat,maka timbul kebutuhan guru perawat. Untuk memenuhi kebutuhan guru perawat,maka pemerintah membuka pendidikan guru perawat dan pendidikan guru bidan,muridnya adalah perawat-perawat senior,lama pendidikan 1 thn,tempatnya di Jln. Pajajaran bandung, selanjutnya dibuka Sekolah Guru Perawat Kesehatan Masyarakat(SGPKM) di tempat yg sama. Pada thn 1955,nama SGPKMndiubah menjadi Pendidikan Kesehatan masyarakat(PKM),ketiganya berlangsung hingga thn 1975. Pada thn 1966,SGP,SGBid dan PKM telah berstatus Akademi dibawah naungan Depkes. Mahsiswanya status Tubel yg berasal dari seluruh indonesia KEADAAN TENAGA KEPERAWATAN THN.1956 JENIS TENAGA JUMLAH KEBUTUHAN JUMLAH YANG ADA Perawat(lulusan SPR) 5250 100 MJR(Mantri Juru Rawat) 20,000 5.000 POS(Pembantu Org sakit 10.000 52.000 PK(Perawat Kesehatan) 15.000 Juru Kesehatan 42.000 Pada thn. 1962 semakin dirasakan perlunya perawat yang lebih bermutu dan untuk itu diperlukan pendidikan yg lebih tinggi. Ide ini diterima oleh pemerintah dan pada tgl. 10 Nov. 1962 lahirlah pendidikan keperawatan tingkat akademi yg hanya menerima lulusan SMA,yakni Akper Depkes di Jln. Kimia No.17 dan milik yayasan Carolus di Jln.Salemba menyatu dgn RS Carolus. Baru pada tahun ajaran 1979/1980,lahir Akper Depkes Palembang,Akper Depkes bandung,Akper Depkes Ujungpandang(di Banta-Bantaeng),bertahan hingga thn 1985, dan pada thn 1986 baru menyusul beberapa Akper di kota lain dengan kepemilikan yg beragam,disamping pendidikan SPR/SPK pun tetap berlangsung,meskipun telah dikeluarkan Sistem Kesehatan nasional(SKN) thn.1982 bahwa pendidikan dasar umum tenaga kes.adalah SMA. Pada thn. 1970 terdapat 64 jenis tenaga kes. Diluar dokter dan dokter gigi,24 diantaranya adalah Kep.dan kebidanan. Thn. 1982 dibentuk klp.Kep. Oleh PPNI (persatuan Perawatn Nasional Indonesia) yg anggotanya : perawat senior baik dari instansi Pemerintah maupun swasta untuk memikirkan ttg arah Kep dan bagaimana pendidikan kep. Dimasa depan. Disusunlah kesepakatan Klp. Yg di sumberi dan dibimbing oleh : Prof.Dr.dr.H.Ma’rifin Husin dan dilokakaryakan di Hotel Wisata jakarta pd Bulan januari 1983, dihadiri oleh Unsur-unsur Pusdiknakes Depkes.Depdikbud,Sekjen dan PPNI. Lokakarya ini melahirkan beberapa kesepakatan ttg Kep. Hasilnya, mulai th. 1983 ini diakui bahwa kep. Adalah Profesi dan perawat adalah tenaga profesional dgn pendidikan tinggi sebagai persyaratan utama. Thn.1983 merupakan awal pembaharuan profesi Kep.di Indo. Satu thn.kemudian (1984) kurikulum D.III Kep.disyahkan oleh Depdikbud dan merupakan kurikulum pertama pendidikan tenaga Kep.maupun tenaga Kes.lainnya yg selama ini dikelola oleh Depkes yg difatnya nasional. c. Periode tahun 1983 – Sekarang Pada thn. 1985,kurikulum S1 Kep. Disyahkan dan lahirlah pendidikan Kep.tingkat sarjana di UI,dan pada thn. Ajaran 1986/1987 merupakan program studi yg berada di FK UI. Thn-thn. Berikutnya dibentuk lagi Klp. Spesialisasi, klp.Pascasarjana dan kelompok D.IV perawat pendidik. Banyak hal yg telah dilakukan,seperti menyusun standar kep. Thn.1995,Model kep.di indonesia thn.1997. Pada bulan september 1992,klp.kep.bekerjasama dgn.Pusdiknakes BKKBN melakukan pengembangan kurikulum D.III kep. Thn. 1993 – 1995, Klp. Dua satu/Klp.D.III Kep. Yg bekerjasama dgn BKKBN dan Depkes telah melaksanakan pelatihan dan supervisi penerapan kurikulum D.III Kep di berbagai institusi di seluruh Provinsi yg telah menyelenggarakan D.III Kep. Pd bulan Feb.1996,Klp.Kep.mengadakan lokakarya nasional yg melibatkan Pusdiknakes,institusi pedidikan,RS dan Puskesmas serta organisasi profesi,IBI,IDI di Hotel Kemang jaksel. Dalam lokakarya ini direkomendasikan untuk mengingatkan kembali kpd.pemerintah bahwa tenaga kep.adalah tenaga profesional sehingga pendidkannya harus berada pd tingkat pendidikan tinggi,dan meminta kpd. Pusdiknakes untuk tidak menerima lagi siswa SPK pada thn.ajaran 1996/1997 Pada thn.1997,Klp.Kep.kembali membentuk klp.kecil yg dinamakan Klp. D.IV,bertugas menyusun kurikulum D.IV perawat pendidik. Pada thn.ajaran 1997/1998 telah dibuka D.IV perawat pendidik di UGM,UNDIP,UNHAS dan USU. Recananya pendidikan ini hanya akan dibuka satu atau dua thn.karena untuk mengejar kebutuhan tenaga pengajar pada D.III Kep.namun akhirnya sampai thn.1999/2000 masih dibuka. Selanjutnya dibuka PSIK di beberapa Universitas,termasuk di Unhas. Pada thn. 1999,Program Pascasarjana mulai dibuka untuk jurusan manajemen Kep. Selanjutnya Klp.Kep. Melakukan revisi kurikulum S1 Kep. Dan menyususn Kurikulum Ners dan disyahkan penggunaannya pda thn.1998 C. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mempelajari perkembangan pendidikan Kep. Mahasiswa diharapkan mampu memahami kecenderungan dan arah perkembangan pendidikan kep. di Indonesia Tujuan Pembelajaran KhususTPK) : Setelah pembelajaran,mahasiswa diharapkan mapu : Menjelaskan perkembangan pendidikan Kep. Di Indonesia secara Historikal 2. Menjelaskan perkembangan pendidikan Ke.di indonesia secara konseptual. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEP.DI INDONESIA Perkembangan pendidikan Kep.di Indonesia diawali dgn. Adanya keinginan atau kegiatan yg tidak terkoordinasi dalam upaya mewujudkan wadah pendidikan Kep.sebagai Akademik atau institusi pendidikan,dan slanjutnya dikenal dgn nama Akademi Kep. Saat itu belum terdapat perkumpulan yg mewadai para perawat di Indonesia secara Nasional,namun lambat laun terdapat kelompok-kelompok perawat yg berupaya agar pelaksanaan perawat di Indonesia dilaksanakan dgn baik. Sejak januari 1983 pada lokakarya nasional ttg kep. Yg melibatkan seluruh komponen keperawatan, dinyatakan Kep. Adalah suatu profesi. Sejak itu Kep. Dilakukan secara terencana,khususnya pengembangan kep.pada jenjang pendidikan tinggi yg berorientasi pada pelayanan Askep. Kep.sebagai profesi memerlukan proses perubahan yg mendasar,yakni perubahan ttg pandangan/keyakinan dari non profesional menjadi profesional. Selain itu perubahan pandangan ttg pelaksanaan Askep yg bersifat prosedural menjadi asuhan yg lebih menekankan pada metode ilmiah dan bersifat mandiri Perkembangan Kep.sebagai profesi dapat ditinjau secara Historikal dan secara Konseptual. Secara Historikal,yakni sesuai dgn perubahan waktu perkembangan yg dimulai thn. 1945-1962,periode thn. 1963-1983,thn. 1984-sekarang, sedangkan perubahan secara konseptual dititikberatkan pada perkembangan kep. Ditinjau dari konsep-konsep yg mendasari Kep.sebagai profesi. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEP.SECARA HISTORIKAL Pada periode awal kemerdekaan (1945-1950) merupakan transisi pemerintahan Negara Indonesia,blum ada tanda-tanda perkembangan. Penggunaan tenaga kep. Masih menggunakan sistem pendidikan yg telah ada,yakni perawat lulusan pendidikan belanda(MULO + 3 thn pendidikan),ada juga pendidikan perawat dgn dasar (SR + 4 thn pendidikan) danlulusannya disebut Mantri Juru Rawat. Thn. 1953 baru dibuka SPR(sekolah pengatur rawat) yg dianggap lulusannya lebih berkualitas.n Thn.1955 dibuka Sekolah Djuru Kesehatan(SDK) dgn pendidikan dasar SR + 1 thn ,Sekolah Pengamat Kesehatan sebagai pengembangan dari SDK + 1 thn pendidikan. Pengembangan Kep. Masih belum berubah,thn.1962 dibuka Akper dgn pendidikan dasar umum SMA …………………… Bertempat di RS Cipto mangunkusumo yg sekarang dikenal dg nama Akper Depkes di Jln.Kimia No.17 Jakrat Pusat. Meskipun sudah ada pendidikan tinggi namun pola pengembangan pendidikan kep.belum tampak,belum terlaksananya tri darma perguruan tinggi,mereka masih berorientasi pada keterampilan tindakan dan belum dikenalnya konsep kurikulum Kep. ,pola ketenagaan untuk pelayanan kep.belum jelas,bentuk kegiatan Kep.masih berorientasi pada keterampilan prosedural yg lebih dikenal dgn perpanjangan dari pelayanan Medis. Periode 1963-1983 Pada thn. 1972 tepatnya tg. 17 April,lahirlah organisasi profesi dgn nama “persatuan Perawat nasional Indonesia (PPNI) di jakarta Thn. 1983 PPNI terlibat penuh dalam pembenahan pendidikan kep.melaluikerjasama dgn Depkes dan organisasi lainnya dan saat itu pula telah dilaksanakan lokakarya kep dan disepakati bersama bahwa kep sebagai profesi. Periode 1984-Sekarang. Sejak thn 1985 telah dibuka pendidikan S1 Kep.dgn nama Program Studi Ilmu Kep.di FK –UI. Keberadaan tenaga kep.diakui sebagai profesi dalam UU No.23 ttg kes. Thn.1992 dan PP N0.32 thn.1996. Thn.1996 dibuka PSIK di Universitas Padjajaran bandung,saat itu pula konsep model praktik kep.diserahkan PPNI. Thn.1997,PSIK –UI berubah satusnya menjadi Fakultas Ilmu Kep. Thn. 1998,kurikulum pendidikan Ners disyahkan dan digunakan. Thn.2000 telah dimulainya atau diterimanya pelayanan kep. Atau asuhan profesional yg mandiri. PERKEMBANGAN PENDIDIKAN KEP. SECARA KONSEPTUAL Perkembangan kep. Secara konseptual telah terjadi,yakni pemahaman kep.sebagai vokasional(tenaga trampil) menjadi kep sebagai profesi dan dari pelayanan kep bagian dari pelayanan medis bergeser menjadi praktik kep. Profesional mandiri serta perkembangan pendidikan kep dari dasar menengah menjadi pendidikan tinggi kep. Perubahan pemahaman perawatan sebagai profesi didasarkan atas ciri profesi kep,al : Pertama : mempunyai tubuh pengetahuan yg berbatas tegas pada ilmu kep,meliputi ilmu kep dasar,ilmu kep klinik dan ilmu kep. Komunitas. Ilmu kep dalam pengembangannya bertumpu pada ilmu alam dasar,ilmu perilaku dan ilmu kesehatan yg dalam aplikasinya menggunakan pendekatan metode pemecahan masalah secara ilmiah Kedua : pendidikan berbasis keahlian pada jenjang pendidikan tinggi yg bertumpu pada Tri Darma Perguruan Tinggi,yaitu Pendidikan,penelitian dan Pengabdian pada masyarakat Ketiga : Memberi pelayanan kepada masyarakat melalui praktik keprofesian,pengembangan Sistem Kesehatan Nasional kepada seluruh lapisan masyarakat,pelayanan Asuhan Kep.bersifat Humanistik,meliputi bio-psiko-sosial-spiritual yg berpedoman pada standar profesi. Ke empat : Terdapatnya organisasi profesi,merumuskan standar profesi,mengidentifikasi jenis ketenagaan dan pembinaan pola pemanfaatan lulusan Kelima : Pemberlakuan kode etik kep.dalam melaksanakan praktik kep Ke enam : Bersifat altruistik,yakni mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi/gol...
Posted on: Fri, 20 Sep 2013 01:56:48 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015