SENYUM PEREMPUAN TUA DI KUIL KIYOMIZU DERA KYOTO Go to Japan Februari 2014 By Munif Chatib Menuju ke kota Kyoto, berkunjung ke sebuah kuil budha bernama Kiyomizu Dera. Kuil ini terletak di sebuah lembah yang berlokasi di Timur kota Kyoto. Nama Kiyomizu diambil dari nama mata air suci. Air tersebut mengalir di salah satu sisi kuil dan bisa di minum oleh para pengunjung. Udara segar sekali menyusup dalam paru-paru. Terasa betul energi baru yang terisi dalam tubuh. Kami semua berjalan dari parkiran bis menuju kuil. Melewati jalanan kecil ramai orang, sebelah kanan dan kiri, toko-toko kecil yang cantik menjajakan suvenir dan makanan ringan khas Kyoto. Setelah kami masuk, terlihat sebuah pagoda yang berdiri di sisi pintu masuk kompleks kuil. Sejumlah pengunjung melempar kepingan uang recehan. Sebagian dari mereka lalu berdoa sebelum berjalan perlahan mengunjungi satu per satu peninggalan bersejarah yang ada di kuil itu. Kami semua mengikuti berjalan beriringan. Lalu muncul sebuah ‘special moment’. Kami melihat di antara rombongan seorang perempuan tua juga ikut berjalan tertatih-tatih. Dia menggunakan pakaian khas Jepang. Saya ikuti jalan beriringan dan saya ingin melihat raut wajahnya. Dan benar juga sudah sangat tua sekali. Saya memberanikan diri menyapa dan tersenyum kepadanya. Wow ternyata disambut juga dengan tertawa, pasti sudah tidak punya gigi lagi. Langsung saya ajak foto bersama, ternyata perempuan tua itu sangat baik. Dengan mengangguk-anggukkan kepala mengajak kami semua berfoto. Melalui Kaoru san, penerjemah kami akhirnya tahu, perempuan tua tersebut berumur 100 tahun lebih dan setiap saat bersembahyang di kuil ini tiada henti. Padahal baru sekali saja kami berjalan nafas sudah ngos-ngosan. Bayangkan selama 100 tahun. Kaoru san bercerita bahwa orang Jepang sangat kuat sekali keinginannya mempertahankan budaya. Mulai dari adat istiadat sampai bahasa. Sepertinya orang Jepang ingin menunjukkan kekhasan budayanya pada dunia. Tempat-tempat wisata bersejarah mereka jaga. Bersih dan rapi. Dan digunakan oleh masyarakatnya sebagai tempat pembelajaran. Bagaimana dengan di Indonesia? Sebulan yang lalu saya menyeberang ke pulau Penyengat di kepaulauan Riau. Di Pulau tersebut terdapat makam Raja Ali Haji, penulis gurindam 12 yang terkenal itu. Dan konon di pulau Penyengat inilah tempat bahasa Indonesia lahir. Namun sedih sekali ketika berkeliling, sepanjang pantainya banyak sampah. Bangunan seperti toko-toko kecil berserakan tak beraturan. Ada kesan kumuh. Ketika mengunjungi kuil Kiyomizu Dera di Kyoto, kenangan pulau Penyengat muncul kembali. Sungguh sebenarnya Indonesia tidak kalah indah hanya saja manajemen pengelolaannya yang masih amburadul. Ditunggu pemimpin yang peduli dengan budaya lokal dan lingkingan hidup. Kyoto Jepang, 9 Juni 2013 Program ini akan dilaksanakan tanggal 2-9 Februari 2014 di 5 kota di Jepang yaitu: Osaka, Chita, Kyoto, Nagoya, Tokyo dengan tempat Program sebagai berikut (Tentative Itinerary): 2 Februari ; Jakarta-Osaka 3 Februari ; Kunjungan ke Shitennoji Gakuen High School dan ke Shitennoji kunjungan Ke Musium koin Daiso Shop 4 Februari ; Ke Kyoto, Mengunjungi Kiyomizu Temple Berangkat ke Nagoya 5 Februari ; Mengunjungi Sekolah afiliasi SMP dan SMA, Universitas Nagoya Seminar di Universitas Nagoya Makan Malam di MAruha Restoran 6 Februari 2013 ; Mengunjungi Ogawa Elemntary School Mengunjungi Pabrik Honda/Musium Toyota ke Tokyo naik Shinkansen 7 Februari 2013 ; TK SD Musashino Joshi Gakuen; SMP dan SMA Musashino Mengunjungi Waseda University 8 Februari ; Miraikan Science Center Panasonic Center Tokyo Tower 9 Februari ; pulang, Tokyo-Jakarta Bagi yang berminat mengikuti program ini dapat menghubungi: Adi Surabaya, 081330788222-085852361110-081703481530 (sms saja/call viber) pin 29EB117 Frenda Jakarta, 081210437910 pin 26D6AE3 mohon smskan alamat emailnya, agar kami dapat mengemailkan proposal dan form pendaftarannya. Biaya Program Rp. 23 juta/orang (Sudah Termasuk Visa) • Pembayaran dapat dilakukan melalui: BCA KCU Darmo a/n Abdul Kodir no.Acc 0885461412 • Emailkan bukti transfer pembayaran DP dan scan passport visitor ke alamat email: abd.kodir@gmail, frendafawzia@gmail dan konfirmasi transfer via sms di kontak person. • Dapat dilakukan pembayaran DP dahulu sebesar 12 juta • Pendaftaran ditutup maksimal 14 Desember 2013 beserta DP atau bila jumlah seat telah terpenuhi. TEMPAT TERBATAS 40 orang!!
Posted on: Sun, 22 Sep 2013 01:57:31 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015