SERBU KANTOR AFC, SUPORTER INDONESIA MENUNTUT KEBENARAN !! Belasan suporter sepak bola Indonesia dari berbaga kota ngeluruk markas Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (11/11/2013). Mereka membacakan lima butir tuntutan yang terangkum dalam Manifesto 10 November. Berikut isi manifesto itu: Manifesto 10 November Sepak Bola Indonesia Kongres PSSI di Jakarta tanggal 17 Maret 2013 mengamanatkan penyatuan liga antara Liga Prima Indonesia dan Liga Super Indonesia selambatnya 2014. Sementara menanti unifikasi, dua liga itu berjalan masing-masing. Namun di tengah jalan, saat IPL hendak memasuki putaran kedua, PSSI sewenang wenang menghentikannya. PSSI memutuskan diadakan play off tournament dengan melibatkan 10 klub tanpa 4 klub : Persebaya Surabaya, Persema Malang, Persibo, dan Arema Malang. PSSI tidak mengakui empat klub tersebut dan tidak mengikutsertakan dalam skema unifikasi dengan alasan dualisme dan sanksi. Padahal empat klub tersebut adalah peserta sah liga resmi bernama Liga Prima Indonesia yang diakui FIFA dan AFC. Maka, kami perwakilan supporter Indonesia menuntut: 1) Pengakuan terhadap 4 klub IPL yang di coret dari unifikasi liga. 2) Pengakuan legalitas terhadap 4 klub IPL karena mengikuti kompetisi resmi FIFA. 3) Unifikasi liga yang adil dan fairplay. 4) Menuntut verifikasi seluruh klub ISL dan IPL dengan standart AFC dan FIFA. 5) Menuntut AFC turun tangan menangani kisruh unifikasi liga yang tidak adil dan membatalkan seluruh hasil play off Liga Prima yang digelar PSSI, karena menyalahi asas fairness. Selama supporter – supporter Indonesia masih memiliki darah merah yang bisa mengubah secarik kain putih menjadi merah – putih, maka selama itu pula kami tidak akan menyerah demi sepakbola Indonesia yang lebih baik dan adil. Kuala Lumpur, 10 November 2013
Posted on: Tue, 12 Nov 2013 08:06:06 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015