SFC memberdayakan pemain lokal Sumsel PALEMBANG-Gagal - TopicsExpress



          

SFC memberdayakan pemain lokal Sumsel PALEMBANG-Gagal mempertahankan gelar juara Indonesia Super League (ISL) pada musim ini, Sriwijaya FC mulai bergegas merancang skuad terbaik guna memenuhi dua misi terbesar pada musim depan. Manajer Tim SFC, Robert Heri mengungkapkan dua misi terbesar itu adalah merebut kembali gelar juara ISL, yang direbut oleh Persipura Jayapura dan memberdayakan pemain lokal asli Sumsel. Kedua misi inilah yang akan menjadi prioritas utama bagi pihaknya, agar nama SFC kembali bangkit dengan meraih juara musim depan melalui talenta-talenta lokal terbaik. “Sejak saat ini kita mulai bersiap merancang skuad untuk musim depan. Sejumlah rencana besar sudah dipersiapkan dan salah satunya, adalah mempersilakkan pemain-pemain lokal asli Sumsel untuk bergabung dengan SFC. Tentu saja semuanya akan melalui proses seleksi sebab kita juga menginginkan pemain yang terbaik,” katanya, Minggu (4/8/2013). Dikatakan, pihaknya menyadari talenta pesepakbola Sumsel sendiri tidak kalah dibandingkan dari daerah-daerah luar, seperti Pulau Jawa, Sulawesi, Kalimantan dan Persipura. Terbukti dengan banyaknya beberapa pemain asli Bumi Sriwijaya yang merumput di klub-klub besar dan menjadi pemain pilar andalan. Mulai dari Amirul Mukminin dan Septa Rianto yang kini membela Barito Putra. Kemudian, Fauzi Toldo yang kini menjadi kiper andalan Persisam Samarinda, dan pemain lainnya. “Kita ingin pemain-pemain lokal Sumsel ini bisa memperkuat SFC musim depan. Merekalah harapan kita untuk membangkitkan SFC, karena modal awal sudah ada yakni semangat bermain membela klub daerahnya sendiri,” terangnya. Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Sumsel ini sedikit mengulas pertandingan timnya versus Persepam Madura United pada 15 Juli lalu. Menorehkan hasil memalukan dengan skor telak 0-4 saat bermain di kandang sendiri, jelas menjadi catatan buruk bagi SFC. Dia menilai permainan yang diperlihatkan timnya sama sekali tidak mencerminkan tim juara, karena masing-masing pemain tampil loyo dan kurang bersemangat. “Saat lawan Persepam kemarin pemain kita seolah kehilangan kebanggaan membela SFC. Padahal kalau mereka sedikit saja lebih bersemangat dan mau menjaga reputasi SFC, tidak akan mungkin kita bisa kalah dengan skor telak begitu,” ujarnya. Bahkan misi untuk memberdayakan pemain lokal Sumsel itu sendiri, lanjut Robert, akan berjalan selaras dengan pengembangan talenta lokal yang ada di SFC U-21. Pihaknya berjanji akan lebih banyak memberikan kesempatan bagi pemain-pemain muda, untuk unjuk gigi mencicipi ketatnya kompetisi ISL. Sebab, sejumlah tim-tim besar pun saat ini sudah mulai berani menurunkan pemain junior, seperti Persija Jakarta, Persisam Samarinda dan Persiba. “Kebijakan pemberdayaan talenta muda lokal Sumsel ini sama sekali tidak bertentangan dengan misi kita untuk meraih juara. Semuanya akan jalan beriringan karena pemain lokal yang dipilih nantinya pun adalah pemain terbaik dan akan dikombinasikan dengan pemain asing terbaik pula. Jadi kita optimis bisa mewujudkan dua misi itu musim depan,” tegasnya.
Posted on: Mon, 05 Aug 2013 03:49:36 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015