SHERLOCK HOLMES - Tragedi Kapal Gloria Scout Semasa Sherlock - TopicsExpress



          

SHERLOCK HOLMES - Tragedi Kapal Gloria Scout Semasa Sherlock Holmes kuliah, dia mempunyai teman bernama Victor Trevor. Pertemanan itu pun karena anjing Bull Terrier miliknya menggigit pergelangan kaki Holmes. Itu bukan hal yang mengenakkan untuk memulai hubungan pertemanan, tapi pengaruhnya justru baik. Selama sepuluh hari Holmes sulit berjalan karena gigitan anjing itu, dan trevor selalu datang menanyakan keadaan Holmes. Awalnya mereka hanya berbincang sebentar, tapi lama-kelamaan dia justru betah setiap kali berkunjung, dan sebelum akhir semester mereka malah berteman dekat. Trevor itu orangnya jujur, penuh semangat, berenergi, dan sangat berbeda dengan Holmes dalam banyak hal. Tapi mereka punya persamaan dalam beberapa hal, dan yang menguatkan pertemanan mereka adalah ketika Holmes tahu dia juga tidak memiliki teman sama seperti Holmes. Akhirnya, dia mengajak Holmes ke tempat ayahnya di Donnithorpe, Nortfolk. Holmes diterima dengan baik selama satu bulan sepanjang liburan. Pak tua Trevor, seseorang yang memiliki kekayaan dan kedudukan, dan seorang hakim serta pemilik tanah. Pak tua Trevor adalah seorang duda, dan Trevor adalah anak satu-satunya. Sebenarnya Trevor memiliki saudara perempuan, tapi meninggal karena difentri sewaktu pergi ke Birmingham. Suatu sore setelah kedatangan Holmes, setelah makan malam mereka duduk-duduk diberanda kaca di teras depan. Ketika Trevor muda mulai bercerita tentang beberapa kebiasaan Holmes, mengamati dan menyimpulkan sesuatu, walaupun saat itu sebetulnya Holmes belum menyadari peran mereka dalam hidup Holmes. Ketika sedang berbincang dengan Trevor muda, pak tua Trevor ingin menjadi objek untuk dianalisa. Holmes memberitahu kepada pak Trevor bahwa dirinya mengalami ketakutan, pak Trevor terdiam. Holmes mengamati tongkat pak Trevor, ujung tongkat tersebut dilubangi dan diletakkan timah cair ke dalamnya sehingga bisa dijadikan senjata. Kemudian Holmes melihat wajah pak Trevor, lalu dia menerka bahwa pak Trevor seorang petinju di masa muda, dilihat dari telinga pak Trevor yang rata dan tebal dengan bentuk aneh yang menandakan seorang petinju. Selanjutnya Holmes berkata bahwa pak Trevor berhubungan dekat dengan orang yang berinisial JA yang sebenarnya ingin pak Trevor lupakan selamanya. Setelah mendengar kata-kata dari Holmes pak Trevor langsung berdiri tegak dan tercengang dan akhirnya jatuh pingsan. Ketika pak Trevor sudah bangun dia langsung bertanya kepada Holmes mengapa anak semacammu bisa mengetahui banyak. Holmes menjawab bahwa dirinya melihat tato yang berinisial JA di lipatan tangan pak Trevor, tulisan itu masih bisa dibaca walaupun sedikit pudar, dan kalau dilihat dari noda sekeliling kulitnya, tampak seperti berusaha dihapus. Kemudian pak Trevor dan anaknya bertepuk tangan karena kehebatan Holmes. Sehari sebelum kepulangan Holmes, terjadi peristiwa yang sangat penting. Sewaktu itu mereka bertiga sedang duduk dikursi taman, ketika seorang pelayan berkata ada seorang pria menunggu didepan pintu, ingin bertemu pak Trevor, tapi dia tidak menyebutkan namanya, tetapi dia bilang bahwa pak Trevor mengenalnya. Setelah beberapa menit kemudian, muncul sosok keriput dengan pembawaan mengerikan dan gaya berjalan yang aneh. Jaketnya tidak dikancing, dengan noda tar di lengan bajunya, kaus berwarna merah dan hitam, celana panjang dan sepatu bot yang berat yang dipakai sembarangan. Dari wajahnya, dia terlihat pintar, kurus dan coklat, dengan senyum yang terus mengembang dibibirnya, yang sekilas menunujukkan gigi kuningnya. Tangannya saling terkepal kuat, layaknya seorang pelaut. Dia duduk diseberang kursi taman. Pak Trevor melompat dari kursinya lalu berlari masuk ke dalam rumah. Beberapa saat kemudian, dia keluar dan tercium aroma BRANDY saat dia melewati Holmes. Ternyata pria itu bernama Hudson, teman satu kapal bersama Tuan Beddoes ketika menuju proyek pertambangan. Hudson berkata bahwa dirinya telah berhenti bekerja dengan Tuan Beddoes, satu minggu setelah Hudson berhenti bekerja diTuan Beddoes, tiba-tiba Tuan Beddoes mendadak sakit lalu kemudian meninggal. Ketika Holmes dan temannya masuk ke dalam rumah, tiba-tiba pak Trevor tergeletak disofa tidak sadarkan diri dalam keadaan mabuk. Ini membuat Holmes bertanya-tanya, kenapa pak Trevor bisa seperti ini. Selama tinggal disana, Hudson membuat ulah. Diperkejakan sebagai tukang kebun, dia tidak puas dan meminta posisi sebagai kepala pelayan. Saat posisi itu diberikan padanya, dia malah semakin berulah tak karuan. Trevor tak puas melihat hal itu dan sedikit memojokkan Hudson. Hingga akhirnya Hudson pergi dari rumah pak Trevor. Namun, masalah tak berhenti sampai disitu. Seperginya Hudson dari rumah, pak Trevor malah sakit dan akhirnya meninggal. Trevor datang meminta bantuan Holmes untuk mengusut kasus ini. Hanya secarik kertas yang diberikan pak Trevor setelah kematiannya dan semua teman pak Trevor tidak sanggup membacanya, dan setelah membacanya menjadi sakit dan akhirnya meninggal. Inilah isi surat tersebut, “Semua binatang buruan telah cukup lama terbongkar tempat persembunyiannya. Hudson, penjaga hutan, membuka ratusan tempat rahasia mereka. Tolong selamatkan mereka demi nyawamu!” Beberapa menit setelah Holmes berfikir cukup keras akhirnya dia mengetahuinya, dengan cara membaca kata pertama dari tiga kata, dan hasilnya terjawab. “Semua telah terbongkar, Hudson membuka rahasia. Selamatkan nyawamu!”. Dilihat dari pernyataan Holmes, Trevor langsung ingat bahwa ayahnya selalu diundang setiap musim gugur untuk berburu bersama Tuan Beddoes di tempatnya. Berarti yang mengirimkan surat ini adalah Tuan Beddoes. Satu pucuk surat dikeluarkan kembali oleh Trevor yang isinya adalah Beberapa rincian dalam pelayaran kapal Gloria Scott, setelah meninggalkan Falmounth pada 8 Oktober 1855, hingga meledaknya pada 6 November. Anakku sebenarnya, namaku bukan Trevor, tapi James Armitage. Itulah sebabnya ayah terkejut ketika temanmu mengetahui nama inisial ayah. Ayah bekerja di London Banking House dan ayah didakwa karena melanggar hukum Negara dan diberi sanksi penjara tiga puluh tahun. Diulang tahunku yang ke dua puluh tiga, aku menemukan diriku dirantai bersama tahanan lain dibarak dek kapal Gloria Scott, untuk dibuang ke Australia. Gloria Scott biasanya digunakan berlayar ke Cina dalam rangka perdagangan teh. Di kapal tersebut ada kurang lebih seratus orang, yang terdiri dari, tiga puluh delapan tahanan, dua puluh lima awak kapal, delapan belas tentara, seorang kapten, tiga orang kelasi, seorang dokter, seorang pendeta, dan empat sipir. Teman satu sel saya yang bernama Jack Prendergast, masuk sel ini karena dia menipu para saudagar ternama di London dengan sangat licik, dan menghasilkan uang yang sangat banyak dan dia sudah mengirim seorang mata-mata, yaitu seseorang yang menyamar sebagai pendeta. Dia merekrut, awak kapal adalah komplotannya dengan imbalan uang dan dia melakukannya sebelum mereka naik. Dia juga menyuap dua sipir dan Mercer dan salah satu asisten kapal. Kapten, dua kelasi, dua sipir, letnan Martin, delapan belas prajurit dan dokter adalah musuh kami. Hampir setiap hari pendeta mengirimkan apa yang kita butuhkan, seperti pistol, satu pon bubuk mesiu, dan dua puluh peluru timah, dan semua itu kami taruh dibawah kasur. Tapi beberapa hari rencana kami terbongkar karena seorang dokter memeriksa pasiennya dan tempat tidur kami. Akhirnya peperangan terjadi di kapal Gloria Scott. Karena di bawah kasur kami terdapat bubuk mesiu, perlahan-lahan meledaklah kapal Gloria Scott. Kami semua mencoba menyelamatkan diri dengan kapal Darurat hingga sampai menemukan daratan. Tetapi ada satu tahanan yang tidak diselamatkan yaitu Hudson, karena dia berusaha ingin membocorkan pelarian kami. Sesudah sampai di daratan kami semua berpencar menjalani kehidupan yang normal dengan nama palsu. Itulah sebabnya kenapa ayah terkejut melihat Hudson yang dikira sudah mati ikut meledaknya kapal Gloria Scott, tiba-tiba saja datang menemui ayah. Jadi inilah semua rahasia yang tidak kau ketahui anakku. Holmes menyimpulkan bahwa pak Trevor sangat baik kepada Hudson karena jika tidak Hudson akan memberitahu setiap tawanan-tawanan yang kabur dari kapal Gloria Scott. Akhirnya Holmes dan Trevor sepakat untuk mencari Hudson, tapi Hudson telah meninggal akibat bunuh diri di suatu gang kecil karena meminum racun. Holmes menyimpulkan kembali bahwa Hudson ingin balas dendam ke semua orang yang ingin membiarkannya mati meledak di kapal. Karena Trevor tidak ada yang mengurusnya, Holmes mengajaknya untuk tinggal bersama di rumah Holmes. Semua hartanya digunakan untuk membuat suatu karya bersama Holmes dan Trevor selalu ikut membantu Holmes memecahkan kasus. Tetapi sayangnya di usia 30 tahun Trevor meninggal dunia.
Posted on: Tue, 22 Oct 2013 14:21:57 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015